0
Ketua DPRD Konawe, Dr. Ardin, S.Sos.,M.Si

Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Konawe, meminta agar penyelenggara Pemilu, KPU dan Bawaslu Kabupaten Konawe untuk bekerja secara profesional dan penuh integritas. Hal ini disampaikan Ketua DPRD Konawe, Dr. H. Ardin, S.Sos., M.Si.,

Dr. Ardin mengatakan atas beredarnya informasi salah satu calon anggota legislatif (Caleg) Daerah Pemilihan (Dapil) IV (Uepai, Lambuya, Puriala, Onembute) dilaporkan ke Bawaslu Kabupaten Konawe atas dugaan pemalsuan ijazah saat mendaftarkan diri sebagai caleg.

Menurut Ketua DPRD Kabupaten Konawe, penyelenggara Pemilu baik KPU dan Bawaslu bekerja sesuai amanah undang-undang nomor 7 tahun 2017 yang mana salah satu poinnya penyelenggara Pemilu dalam melaksanakan tugas senantiasa menjunjung tinggi prinsip jujur dan adil.

Kegiatan Penyelenggara pemilu bersama Pemda Konawe

“Penyelenggara pemilu harus bekerja profesional, negara kita menggelontorkan anggaran yang begitu besar agar pelaksanaan Pemilu berjalan sukses tanpa ada kecurangan,” jelasnya.

Anggota DPRD Kabupaten Konawe 5 periode ini menyampaikan, laporan dari salah satu lembaga masyarakat tentang salah satu caleg memalsukan ijazah saat pendaftaran bisa mencederai pelaksanaan pesta demokrasi jika terbukti kebenarannya.

“Jujur saja hal ini mengganggu iklim demokrasi kita, harapan kita semoga hal ini tidak terbukti. Karena jika terbukti oknum tersebut menggunakan ijazah palsu maka ada konsekuensi yang akan diterima oleh penyelenggara Pemilu,” Katanya.

Pelantikan penyelenggara Pemilu 2024

Perlu diketahui, LSM LIRA Kabupaten Konawe sebelumnya telah melaporkan oknum Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten MW ke Bawaslu Konawe, Rabu (17/1/2024) lalu.

MW dilaporkan LSM LIRA atas dugaan pemalsuan Dokumen serta ketidak sesuaian nama identitas di ijazah yang dimasukkan dalam pendaftaran Caleg DPRD Kabupaten Konawe untuk Daerah Pemilihan (Dapil) IV (empat) meliputi Kecamatan Uepai, Lambuya, Puriala, dan Kecamatan Onembute.

Selain itu beberapa dugaan pelanggaran Pemilu yang diduga dialakukan oleh ASN dan lainnya, agar ditangani secara profesional. dalam artian penyelenggara jangan tebang pilih. Amanah undang-undang nomor 7 tahun 2017 yang mana salah satu poinnya penyelenggara Pemilu dalam melaksanakan tugas senantiasa menjunjung tinggi prinsip jujur dan adil.

Dengan harapan hasil dari pemilu 2024 tersebut dapat menghasilkan wakil rakyat dan pemimpin nasional yang berintegritas.(**)

0
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Konawe Abd Ginal Sambari

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe berikan pujian terhadap kinerja Penjabat Bupati Harmin Ramba dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Respon cepat dalam menyikapi setiap persoalan di masyarakat patut mendapatkan apresiasi. Hal ini disamapaikan Ketua Komisi III DPRD Konawe, Abd Ginal Sambari

“Sudah banyak persoalan di masyarakat yang sudah diselesaikan oleh Penjabat Bupati termasuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak bencana angin puting beliung,” kata Ginal.

Respon cepat yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Konawe di bawah kepemimpinan Harmin Ramba diharapkan bisa berkelanjutan. Siap pun nanti yang akan terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati periode 2024 – 2029.

Pj Bupati Konawe Harmin Ramba saat memberikan bantuan kepada warga korban bencana

“Siapa pun nanti yang diberi amanah untuk memimpin Konawe untuk 5 tahun ke depan, kita berharap bisa memberikan pelayanan yang terbaik dan membawa kesejahteraan untuk masyarakat,” harap Ginal.

Lebih lanjut Ginal mengatakan bahwa sejauh ini, Harmin Ramba telah memberikan pengabdian terbaik untuk masyarakat Konawe. Harmin Ramba di mata Ginal adalah sosok pemimpin yang paham betul apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.

Sebelumnya, Penjabat Bupati Konawe Harmin Ramba turun langsung memberikan bantuan paket sembako pasca bencana angin puting beliung di beberapa kecamatan di Kabupaten Konawe.

“Ini sebagai bentuk kepedulian kami kepada masyarakat yang mengalami dampak bencana angin puting beliung,” ungkap Penjabat Bupati Konawe, Harmin Ramba saat bertemu masyarakat baru – baru ini.

Kerusakan rumah warga akibat angin dan hujan lebat

Harmin Ramba menyebut, untuk rumah yang mengalami rusak berat, pemerintah menyiapkan dana non tunai yang akan difasilitasi melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Konawe.

“Bantuan ini bukan proyek ya, jadi masyarakat harus gotong royong, bantu saudaranya untuk bangun rumahnya,” kata Harmin Ramba.

“Bagi warga yang mengalami luka agar segera dirawat di Rumah Sakit, biayanya nanti ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah,” sambungnya.

Pada kesempatan itu, Harmin Ramba memberikan bantuan kepada korban bencana angin puting beliung berupa telur, Mie Instan, Air Mineral, Selimut dan kebutuhan pokok lainnya.(**)

0
Kerusakan rumah warga akibat cuaca ekstrim

Seringnya terjadi bencana puting beliung yang mengakibatkan kerusakan puluhan rumah warga, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Rusdianto, SE, MM mengimbau seluruh warga masyarakat Konawe khususnya untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi cuaca yang tidak menentu saat ini ini.

“Selaku unsur pimpinan DPRD Kabupaten Konawe kami turut prihatin atas musibah yang menimpa keluarga kita di beberapa kecamatan,” ucap Rusdianto usai menyalurkan bantuan pangan kepada korban bencana angin puting beliung di tiga kecamatan, Rabu (24/1/2024).

Menurut Wakil Ketua DPRD Konawe, dalam kondisi cuaca seperti sekarang ini, bencana alam bisa saja datang secara tiba – tiba. Oleh karenanya, masyarakat harus siap siaga dalam menghadapi ancaman tersebut.

Wakil Ketua DPRD Konawe Rusdianto, SE, MM saat menyalurkan bantuan pangan kepada warga terdampak bencana angin puting beliung.

“Kemarin angin puting beliung, ke depan kita tidak tahu apa lagi yang akan terjadi. Tetapi kita berharap bencana seperti banjir atau tanah longsor tidak terjadi di daerah kita,” harap RD.

Namun, sebagai langkah antisipasi, RD sapaan akrab wakil ketua DPRD Konawe, kembali mengimbau masyarakat untuk tetap waspada agar hal-hal yang tidak diinginkan bersama bisa diantisipasi lebih awal.

“Kalau sejak awal kita sudah siap siaga, ketika bencana itu datang masyarakat tidak panik lagi dan risiko bisa diminimalisir,” pungkas RD.

Pj Bupati Konawe, Harmin Ramba bantu korban bencana alam

Sebelumnya, Penjabat Bupati Konawe Dr. H. Harmin Ramba, SE, MM telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor : 300.2/41/2024 Tentang Kesiapsiagaan Menghadapi Potensi Ancaman Bencana Banjir dan Tanah Longsor di wilayah Kabupaten Konawe.

Surat Edaran Bupati Konawe ini sebagai tindak lanjut dari Peringatan Dini Cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Nomor: B ME.02.04/ 020/KKN/1/2024 tanggal 17 Januari 2024 bahwa berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada bulan Januari di Kabupaten Konawe.

Selain Surat Edaran tersebut, Bupati Konawe juga telah menyampaikan kepada Satgas Penanggulangan Bencana untuk tetap siaga dan siap sedia menghadapi kemungkinan bencana yang dapat terjadi akibat cuaca buruk.

“Penyampaian ini sebagai langkah preventif dan proaktif Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe dalam upaya melindungi keselamatan dan keamanan masyarakat di tengah cuaca ekstrem,” pungkas Harmin Ramba. (**)

0
Wakil Ketua DPRD Konawe, Rusdianto memberikan bantuan kepada warga korban bencana alam

Respon cepat, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe, Rusdianto, SE, MM menyalurkan bantuan pangan kepada korban bencana angin puting beliung di tiga kecamatan, Rabu (24/1/2024).

“Bantuan ini kami berikan sebagai wujud kepedulian kepada keluarga kita yang kemarin tertimpa musibah angin puting beliung,” kata Rusdianto saat ditemui di lokasi bencana.

sebagai wakil rakyat di parlemen, Rusdianto menyampaikan rasa prihatin kepada para korban akibat diterjang angin puting beliung yang mengakibatkan bangunan rumah yang ditinggali mengalami rusak parah.

“Semoga keluarga kita terdampak bencana diberikan ketabahan dan kekuatan, karena kejadian ini merupakan hal yang tidak diduga dan datang secara tiba-tiba,” ucapnya.

Lebih lanjut, kata RD sapaan akrab Wakil Ketua DPRD Konawe mengatakan bahwa mayoritas korban yang terdampak angin puting beliung ini sudah berumur atau lanjut usia. Sehingga sudah sepantasnya mereka diberikan uluran tangan baik dari Pemerintah Daerah maupun masyarakat di sekitarnya.

“Mungkin bagi tetangga-tetangga korban yang merasa berkelebihan juga bisa ikut membantu dengan seikhlasnya,” harap RD.

Bantuan Wakil Ketua DPRD Konawe, Rusdianto

Kata dia, bantuan tak seberapa nilainya ini diharapkan dapat membantu meringankan beban para korban terdampak angin puting beliung. Bantuan ini merupakan bantuan tanggap darurat yang betul-betul sangat dibutuhkan para korban untuk digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari.

Sementara itu, untuk bangunan rumah milik warga yang mengalami rusak parah, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak Pemerintah Daerah agar sebisanya juga diberikan bantuan.

“Terkait rumah yang rusak ini, baik melalui pemerintah daerah maupun kapasitas saya sebagai Wakil Ketua DPRD nanti kita pikirkan selanjutnya bantuan apa yang akan diberikan,” pungkasnya.

Ditempat yang sama, Kepala Desa (Kades) Uelawu, Nurdin mengungkapkan sebanyak tujuh Kepala Keluarga (KK) di Desa Uelawu yang terdampak akibat angin puting beliung. “Dua rumah rusak berat dan lima rusak sedang,” katanya.

Nurdin juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Wakil Ketua DPRD Konawe, Rusdianto atas bantuan yang telah diberikan kepada warganya yang terdampak angin puting beliung.

“Mewakili keluarga dan korban, kami ucapkan terima kasih kepada Pak Rusdianto, semoga bermanfaat dan beliau makin diberi rezeki dan umur panjang,” ucapnya.

Wakil Ketua DPRD Konawe, Rusdianto saat tiba dilokasi bencana

Pemberian bantuan dari Wakil Ketua DPRD Konawe ini dilakukan di tiga lokasi wilayah Kabupaten Konawe, yaitu di Desa Uelawu Kecamatan Konawe, Desa Baruga Kecamatan Wonggeduku Barat dan Desa Tanggodipo kecamatan Uepai.

Adapun bantuan kebutuhan pangan yang diberikan itu berupa beras, air mineral dan juga mie instan dengan rincian untuk Desa Uelawu Kecamatan Konawe sebanyak tiga karung beras dengan berat 50 kg/karung, 30 dos air mineral serta 30 bungkus mie instan.

Sedangkan untuk di Desa Baruga, Kecamatan Wonggeduku Barat bantuan diberikan sebanyak tiga karung beras dengan berat 25 kg/perkarung, 30 air mineral serta 16 bungkus mie instan.

Sementara di Desa Tanggondipo, Kecamatan Uepai, Rusdianto menyerahkan bantuan beras 50 kilogram, 10 pak Indomie, dan 10 dos air mineral.

Sebelumnya, Ketua DPRD Konawe Dr. H. Ardin, S.Sos, M.Si mengajak pemerintah daerah Kabupaten Konawe untuk bersama – sama bergerak cepat dalam membantu korban bencana angin puting beliung yang telah merusak sejumlah rumah warga pada Senin, 22 Januari 2024 kemarin.

Angin disertai petir dan hujan yang menerjang sejumlah wilayah di daerah lumbung beras Sultra ini menyebabkan sejumlah rumah milik warga mengalami kerusakan, pohon tumbang hingga kabel listrik milik PLN di Unaaha putus.

Warga yang terdampak bencana terpaksa harus mengungsi di rumah keluarga mereka untuk sementara waktu.(**)

0
Rumah rusak diterjang angin puting beliung.

Sejumlah wilayah di Kabupaten Konawe mengalamai bencana alam dalam hal ini puting beliung disertai hujan. Wilayah tersebut seperti di Kecamatan Routa, Wonggeduku, Kecamatan Konawe, dan Kecamatan Unaaha serta Kecamatan Uepay.

Menyikapi peristiwa ini Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe, Dr. H. Ardin, S.Sos., M.Si mengajak pemerintah daerah Kabupaten Konawe dalam hal ini Penjabat Bupati Dr. H. Harmin Ramba, SE., MM., serta seluruh jajarannya untuk segera memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak bencana alam.

“Kami mengajak Pj Bupati agar segera memberikan bantuan kepada warga kita yang terkena dampak bencana alam,” jelas Ardin saat dijumpai di kediamannya, Selasa (23/1/2024).

Disebutkan wilayah yang terkena dampak bencana alam, seperti di Kecamatan Routa yang dilanda banjir, Kecamatan Konawe sebuah rumah milik warga yang dihantam angin puting beliung, Kecamatan Wonggeduku juga angin puting beliung, Kecamatan Unaaha serta pepohonan yang tumbang yang secepatnya harus segera di bersihkan.

Ketua DPRD Konawe, Dr. Ardin, S.Sos.,M.Si bersama anggota DPRD Konawe

“Pemerintah kami harapkan segera turun langsung, terutama leading sektor bencana (BPBD) dan dinas terkait,” tambahnya.

Kata Ardin, persoalan anggaran pemerintah tidak perlu ragu, pemerintah bisa menggunakan anggaran bencana atau dana khusus yang disiapkan untuk mengatasi masalah genting atau bencana seperti saat ini.

“Kita bisa gunakan dana bencana kita, poinnya masyarakat membutuhkan bantuan kita, olehnya tidak ada alasan bagi kita untuk membantu,” tutup Ardin.

Sebelumnya sejumlah wilayah di Kabupaten Konawe diterjang bencana alam Angin Puting Beliung, Senin(22/1/2024) kemarin.

Angin disertai petir dan hujan yang menerjang, menyebabkan sejumlah rumah milik warga mengalami kerusakan, pohon tumbang hingga kabel listrik milik PLN di Unaaha putus.

Kondisi rumah warga yang mengalami kerusakan

Diberitakan sebanyak 17 rumah di Kabupaten Konawe tepatnya di Kecamatan Wonggeduku dan Wonggeduku Barat rusak karena diterjang angin puting beliung. Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (22/1/2024), sekitar pukul 17.30 Wita.

Kapolsek Wonggeduku, IPDA Kasibun mengatakan awalnya terjadi hujan deras disertai dengan angin kencang puting beliung.

Karena kejadian tersebut 17 rumah mengalami kerusakan. “Lima rumah masyarakat di Desa Duriaasi, satu rumah masyarakat Kelurahan Puuduria, dua rumah masyarakat Desa Bendewuta Kecamatan Wonggeduku dan 10 rumah Desa Baruga, Kecamatan Wonggeduku Barat,” jelasnya.

Sama halnya yang terjadi di Desa Tanggodipo kecamatan Uepay, tiga rumah warga mengalami kerusakan akibat angin kencang disertai hujan.

Warga yang terdampak bencana terpaksa harus mengungsi dirumah keluarga mereka untuk sementara waktu. (**)

0
Ketua DPRD Konawe, Dr. Ardin, S,Sos.,M.Si

Dewan Konawe meminta agar pihak kepolisian resor (Polres) Konawe segera melakukan penyelidikan terhadap peristiwa tenggelamnya seorang warga di lokasi bekas galian tambang C jenis batu, di desa Unggulino, Kecamatan Puriala, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara beberapa waktu lalu. Hal ini disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe, Dr. Ardin, S.Sos., M.Si.

Kata Dr. Ardin, keberadaan galian tambang C jenis batu di Puriala akan menjadi ancaman nyata bagi keselamatan warga jika tak segera dilakukan penutupan atau reklamasi.

“Polisi harus memanggil pihak-pihak yang memiliki kaitan atau hubungan dengan galian tersebut, pemerintah setempat, perusahaan maupun pemilik lahan,” Pinta Dr. Ardin.

Kegiatan rapat DPRD bersama OPD Konawe

Ketua DPRD kabupaten Konawe 2 periode ini mengatakan, tidak ada proyek yang setara nilainya dengan nyawa manusia, jika kemudian terjadi kecelakaan hingga mengakibatkan hilangnya nyawa manusia maka perusahaan harus bertanggung jawab.

“Kita tidak inginkan ada lagi korban, pihak perusahaan yang mengambil atau mengolah di lokasi itu atau pemilik lahan harus bertanggung jawab,” tegasnya.

Dia mendesak pemerintah daerah Kabupaten Konawe untuk lebih selektif menerima perusahaan yang hendak melakukan penambangan atau membuka usaha di kabupaten Konawe.

Bekas Galian tambang golongan C di Puriala telan korban jiwa

Bukan hanya menerima royalti atau keuntungan materiil, tetapi Pemerintah harus memastikan perusahaan tersebut taat aturan, mengikuti regulasi pra dan pasca pengolahan dan yang lebih penting memperhatikan masyarakat dan lingkungan tempat dia berusaha.

“Pemerintah harus tegas, perusahaan yang hendak menambang ataupun berinvestasi di Kabupaten Konawe harus terverifikasi dan memenuhi tanggungjawabnya,” pungkas Politisi PAN Konawe ini.

Diberitakan sebelumnya, Seorang gadis remaja berusia 19 tahun bernama Adel, ditemukan tewas terapung di bekas tambang galian C di Kecamatan Puriala, Kabupaten Konawe, pada Minggu (14/1/2024) malam.

Korban ditemukan tewas usai berenang bersama beberapa orang rekan-rekannya di bekas tambang galian c yang memiliki kedalaman 4 meter. (**)

0
Kegiatan budaya suku tolaki

Pengembangan pelestarian kebudayaan daerah yang ada di masyarakat harus dijaga karena hal tersebut sangatlah penting dalam rangka pembangunan karakter bangsa. Sehingga mendapat perhatian khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe, dengan melahirkan sejumlah Peraturan Daerah (Perda)

Ketua Komisi III DPRD Konawe, Abd Ginal Sambari mengatakan, pentingnya peran kebudayaan sebagai bagian integral dari identitas bangsa Indonesia yang kaya akan kebudayaan.

DPRD Konawe dalam hal ini memberikan perhatian serius terhadap pelestarian dan pengembangan kebudayaan di Konawe sangat penting.

Ketua Komisi III DPRD Konawe, Abdul Ginal Sambari

Politisi Golkar itu menyebut, lahirnya peraturan daerah (Perda) nomor 14 tahun 2016 tentang cagar budaya dan perda nomor 26 tahun 2015 tentang pelestarian dan pengembangan kebudayaan daerah adalah bentuk keseriusan pemerintah dan DPRD dalam menjaga nilai-nilai budaya di Konawe.

“Kami (DPRD) terus mengawasi penerapan peraturan daerah nomor tentang cagar budaya dan pelestarian serta pengembangan kebudayaan daerah,” ungkap Abd Ginal saat ditemui (15/1/2024).

Menurutnya, pemerintah daerah telah berupaya menerapkan kedua perda tersebut, sebagai contoh di kantor-kantor dinas dan sekolah diberlakukan satu memakai pakaian motif adat khas daerah tolaki yang telah budaya asli dan mayoritas yang ada di Konawe.

Tak hanya itu, pelatihan dan kaderisasi pelaku adat suku tolaki juga dilakukan, seperti ‘mombesara’. Pihaknya juga tengah mengawasi penerapan program ‘sehari berbahasa tolaki dalam seminggu’ yang diterapkan di sekolah dan lingkup kantor pemerintah.

Kata, Ginal yang juga menjabat tim ahli cagar budaya atau TACB juga telah menetapkan 8 cagar budaya melalui sidang penetapan di salah satu hotel di Konawe beberapa waktu lalu.

“Kami menilai kebudayaan perlu diperhatikan, ini merupakan identitas yang harus kita jaga bersama. Pemerintah dan seluruh masyarakat perlu memberikan perhatian serius terhadap pelestarian dan pengembangan kebudayaan,” ucapnya.

Untuk diketahui, 8 cagar budaya yang ditetapkan meliputi, kawasan makam raja Lakidende, makam raja Lakidende, makam Ponggawa Watukila, makam Kalenggo, makam Lelesuwa, makam Tutuwi Motaha, Soronga dan Gua Pemakaman Prasejarah Padangguni yang berada di Desa Matahori. (**)

0
Pj Bupati Konawe, Dr. Harmin Ramba

Pemerintah Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali mencatatkan prestasi yang membanggakan dengan menjadi terbaik 13 Nasional dari 414 kabupaten di seluruh Indonesia.

Prestasi Kabupaten Konawe ini diraih atas Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) tahun 2023 sebagaimana yang tertuang dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 100.2.1.7-6646 tahun 2023 Tentang Hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah secara nasional tahun 2023 berdasarkan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah provinsi dan kabupaten/kota tahun 2022.

Keputusan Mendagri ini memperhatikan berita acara tim nasional EPPD atas hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) tahun 2023 berdasarkan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) tahun 2022 tanggal 30 Agustus 2023.

Dalam evaluasi itu, Kabupaten Konawe memperoleh skor 3.5027 dengan status kinerja tinggi dan menempati peringkat 13 Nasional dari 414 Kabupaten yang dievaluasi kinerjanya.

Penjabat Bupati Konawe Dr.H. Harmin Ramba, SE, MM mengatakan prestasi ini memiliki dampak positif yang signifikan bagi Kabupaten Konawe. Selain meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah, prestasi ini juga memberikan dorongan untuk terus meningkatkan kinerja di masa depan.

Atas prestasi ini, Harmin Ramba menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh tim, Sekretaris Daerah, OPD, dan masyarakat Kabupaten Konawe yang telah berperan aktif dalam mencapai prestasi ini.

“Ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah untuk terus menjaga integritas, transparansi, dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah,” kata Harmin, Kamis malam, 18 Januari 2024.

Selanjutnya, Harmin sapaan akrab Penjabat Bupati Konawe berharap capaian prestasi ini tidak membuat kita berpuas diri tetapi sebaliknya. Prestasi ini dijadikan sebagai cambuk atau motivasi untuk lebih baik lagi. Sehingga peningkatan etos kerja dan SDM itu menjadi penting.

Target kita ke depan bukan hanya sekedar masuk 10 besar, tetapi bagaimana kita meningkatkan etos kerja dan SDM kita agar kita bisa menjadi yang terbaik (Peringkat Pertama Nasional,” kata Harmin optimis.

Untuk mewujudkan target tersebut, Penjabat Bupati Konawe mengimbau kepada seluruh perangkat daerah untuk terus meningkatkan kinerja dan tentunya tetap menjaga disiplin sebagai aparatur pemerintah.

“Selebihnya kita berharap dukungan seluruh elemen masyarakat agar roda pemerintahan tetap berjalan dengan baik dan target prestasi menjadi yang terbaik bisa diwujudkan,” pungkas Penjabat Bupati Konawe Dr. H. Harmin Ramba, SE, MM.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) meraih prestasi gemilang dan penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada bulan April 2023 tahun lalu.

Penghargaan itu diberikan langsung Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian kepada Bupati Konawe saat upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXVII di Makassar, Sulawesi Selatan bersama sejumlah kepala daerah.

Waktu itu, Kabupaten Konawe menjadi satu-satunya daerah di kawasan Indonesia Timur yang menerima penghargaan tersebut berdasarkan hasil evaluasi penyelenggaraan pemerintah daerah (EPPD) Tahun 2022. Dalam evaluasi itu, Kabupaten Konawe memperoleh skor 3.53 dengan status kinerja tinggi.

Selain itu, Kabupaten Konawe juga berhasil menjadi daerah terbaik nasional dalam Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Tahun Anggaran 2021. Predikat ini diberikan kepada kabupaten / kota dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kategori sedang. (**)