Kadis DLH Konawe Bantah Tudingan Konsorsium Aktifis Konawe

214
0
BERBAGI
Kadis DLH Konawe, Herianto Wahab

UNAAHA, KONAWEKITA- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Konawe, bantah atas tudingan korupsi oleh Konsorsium Aktivis Konawe. Hal ini disampaikan Kadis DLH Konawe, Herianto Wahab, Senin (10/7/2023)

Herianto mengatakan, mengenai program kerja DLH Kabupaten Konawe pada Tahun 2022 hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyatakan tidak ada persoalan. Pihak yang berwenang menyatakan adanya kerugian negara adalah BPK

Terkait pengadaan lampu LED untuk penerangan jalan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. “Dibanding yang lalu-lalu itu hampir dari ujung Ranoe sampai Ameroro hampir tidak ada yang menyala. Alhamdulillah nanti saya hadir di Lingkungan Hidup ini itu menjadi program pertama saya untuk bagaimana Kota Unaaha ini menyala,” terangnya.

Herianto menegaskan, dirinya berani bersumpah jika tidak ada satu sen pun yang dicicipinya dalam pengadaan lampu tersebut.

Terkait tudingan korupsi bahan bakar dan pelumas pada pemeliharaan kendaraan roda empat dan roda tiga DLH Konawe. Kata dia, hingga saat ini pun secara pribadi dirinya masih berhutang di SPBU sebesar Rp10 juta. Malahan anggaran yang ada tidak cukup untuk membiayai bahan bakar delapan unit armada.

Adapun mengenai tudingan korupsi pengadaan bank sampah. Dia menyampaikan, bank sampah ini masih ada dan disimpan di gudang DLH Konawe.

“Sampai hari ini masih ada di gudang, belum dibayar oleh Pemerintah Daerah sejumlah kurang lebih Rp500 juta. Barangnya masih digudang tidak disebar karena yang punya barang komplain belum dibayar,” ungkapnya.

Selain itu, menurut Herianto aksi unjuk rasa dari Konsorsium Aktivis Konawe ini dinilai kurang tepat karena tidak ada klarifikasi terlebih dulu mengenai tudingan ini.

“Itu haknya ade-ade hanya tidak efisien saya katakan karena kita harus bekerja lain lagi ini lain lagi kita hadapi padahal selesai hanya 5 menit kalau kita diskusi,” pungkasnya.

Terkahir mengenai Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Herianto mengungkapkan, dirinya juga telah melaporkan dengan jujur. (Red)

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY