UNAAHA- KONAWEKITA- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe menggelar Musabaqah Tilawatil qur’an (MTQ) yang ke XXXVI tahun 1443 Hijriah / 2022 masehi, yang diselenggarakan di gedung Wekoila, Kabupaten Konawe. Selasa (8/2/2022)
Pembukaan Musabaqah Tilawatil qur’an (MTQ) yang ke XXXVI ini rencananya akan berlangsung selama 6 hari dimulai dari tanggal 8 sampai 13 Februari 2022 di Kota Unaaha.
Ketua pelaksana MTQ, Marjuni Ma’mir. SP. M.Si. mengatakan MTQ ke XXXVI dibuka pendaftaran sejak tanggal 3 Februari dan ditutup sejak tadi malam tanggal 7 Februari 2022 Secara online.
“Jadi pembagian lokasi lomba, kami bagi tiga lokasi yakni Masjid Al-Muhajirin Unaaha, Islamic Center Tumpas dan di Madrasah Aliah Negeri,” Ujar Marjuni
Sementara itu Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa yang di wakili oleh Asisten II, Taharuddin Saranani SE, M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa MTQ merupakan sebagai bagian dari program pembinaan kehidupan beragama dalam peningkatan syiar Islam. Hal ini tidak terpisahkan dari pembangunan nasional dalam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya.
Melalui Musabaqah Tilawatil Qur’an di harapkan akan terjadi proses pembelajaran, pengkajian dan pengamalan nilai-nilai ilmiah dan Amaliyah yang terkandung dalam kitab suci Al-Qur’an. Kemudian ini juga dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
“Melalui MTQ ini, hubungan silaturahim sesama kita juga akan kembali terjalin, di mana yang selama ini dikarenakan adanya kesibukan kita, sehingga persaudaraan sesama muslim patut kita jaga,”kata Kery dalam sambutan
Musabaqah Tilawatil Qur’an adalah merupakan kegiatan strategis sebagai ajang lomba seni baca Al-Qur’an yang telah melembaga dan membudaya dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.
“Mari kita mewujudkan sukses prestasi pada ajang MTQ tingkat kabupaten Konawe ini untuk meraih yang terbaik di tingkat provinsi Sultra bahkan di tingkat nasional, dengan memilih dan menelorkan kader terbaik Qari-Qari’ah, hafidz-hafidzah, mufassir-mufassirah serta cabang lainnya,” ungkanya
Kepada seluruh kafilah diharapkan dapat berkompetisi secara sehat untuk mengukir prestasi yang gemilang dan tetap mengedepankan rasa solidaritas, persaudaraan dan ukhuwah islamiah, sebagai makna MTQ yang akan dilombakan. (Red/KK)