Dalam rangka meningkatkan pelayanan secara internal maupun eksternal di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe, unsur pimpinan bersama Kepala bagian dan Kasubag serta staf DPRD Konawe menggelar pertemuan di ruangan rapat DPRD Konawe, Senin (7/2/2022).
Dalam rapat tersebut dihadiri, Ketua DPRD Konawe, Dr. Ardin, Samiri (PKS), Sudirman (Nasdem) dan Alaudin (PBB). Sekretaris Dewan (Sekwan),Sumanti, Kabag Administrasi Umum dan Perencanaan, Jasman, Kabag Keuangan, Penganggaran dan reses, Darwin Nababan, Kabag Persidangan Hukum, Humas dan Protokoler, ABD Halis.
Kasubag Penganggaran dan Keuangan, Tamrin. T, Kasubag Persidangan dan Risalah, Ismail, Kasubag Verifikasi dan pembukuan, Muh. nuh Arifin, Kasubag Perlengkapan dan rumah Tangga, Nini Samad, Kasubag Hukum, Verifikasi evaluasi naskah akademik dan Perundang- undangan, Al Supriadi Basrim, Kasubag Pejalanan dinas dan reses, Mahir.
Kasubag Humas, Aspirasi dan protokoler, Masnawati, Kasubag Administrasi dan Kepegawaian, Amal Jaya dan Staf Subag Risalah dan Persidangan, Muhtar Jaya seta Staf Subag Perencanaan, Gunardin dan Staf Subag humas dan Protokoler, Mukmin Doa.
Sekretaris Dewan Sumanti mengatakan, rapat ini pihak telah agendakan sebelumnya sejak tanggal 5 Januari 2022, namun karena adanya agenda lain sehingga baru terlaksana pada hari ini, 7 Pebruari 2022.
” Saya batalkan karena adanya kegiatan lain, dan saya informasikan kepada ketua saya akan mengatur kembali satf- staf saya, dan untuk tugas- tugas mereka bisa disesuaikan dengan disiplin ilmu mereka supaya tugas- tugas berjalan sebagaimana yang diharapkan” Jelas Sekwan.
Sekwan menekankan agar tahun 2022, kinerja staf sekretariat agar lebih ditingkatkan lagi dan tidak terjadi terjadi seperti tahun sebelumnya. “Di sini saya tekankan untuk sekretariat DPRD Konawe, jadi yang sangat miris untuk tahun kemarin tentang kinerja kita, wajar kalau anggota DPRD itu banyak keluhan” Ujar Mantan Kabag Humas dan Protokeler DPRD Konawe ini.
Dirinya juga menyampaikan pihaknya tidak akan segan mengambil tindakan kepada staf yang tidak melaksanakan tugasnya dengan baik. “Jadi satu yang saya ingin sampaikan kepada kita semua, mulai sekarang siapapun staf yang tidak melaksanakan tugasnya saya tidak akan segan mengambil tindakan, jadi disesali kalau terjadi pemindahan ke instansi lain” tegasnya.
Ketua DPRD Kabupaten Konawe, Dr. Ardin mengatakan, yang menjadi pimpinan ASN di DPRD Konawe itu sekwan, jadi staf- staf di DPRD itu beda kerjanya dengan instansi lain. Jadi kalau tidak bisa kerja pindah ke instansi lain.
“saya tegaskan ASN pimpinannya adalah sekwan, orasional adalah sekwan, jadi bisa perintah sekwan itu hana pimpinan,karena pimpinan ASN itu sekwan semua yang ada di bawahnya harus menurut kepada sekwan”Tegas Ketua DPRD.
Ini lembaga politik kata Dr. Ardin, tetapi tidak diinginkan ada ASn yang bermain politik. Dan yang diinginkan jika ada masalah DPRD bisa keluar dari masalah. Olehnya itu diharapakan agar bisa jalan sesuai dengan tugas dan fungsi masing- masing.
“kalau semua menjalankan fungsinya, saya yakin akan berjalan dengan baik semua tugas- tugas. Jadi bu sekwan kalau ada yang tidak menjalankan tugasnya ditindaki saja. Kalau tidak mau di sini pindah ke dinas lain” Tegas Ketua DPRD.
” ASN itu jam 7 sudah masuk kantor, kalau perlu Sekwan adakan apel supaya ini bisa berjalan jangan saling mencari- cari. Termasuk tugas- tugas masing- masing staf agar bisa ditertifkan, misalkan yang bertugas di komisi- komisi supaya mereka mengetahui supaya ini bisa berjalan sebagaimana mestinya” sambungnya.
Selanjutnya, kata dia, perlu dipahami sebagaiaman tigas dan fungsinya yang beruasa di kantor ini adalah sekwan. Sehingga dirinya meminta agar sekwan dapat mengfungsikan semua personil sesuai dengan tugasnya masing- masing.
Dia menambahkan, tidak lama lagi akan dilaksanakan HUT Kabupaten Konawe, dia menyarankan kepada Sekwan agar hal ini dipersiapkan untuk paripurna HUT Konawe tersebut, jadi sebelum dilaksanakan kegiatan tanggal 3 Maret 2022 segala persiapan sudah tersedia.
“Jika ada masalah agar dilapornakn karena, saya ingin semua masalah tidaka ada lagi. Pengalaman- pengalaman buruk yang terjadi tahun kemarin saya harapkan tidak terjadi lagi.”. tutupnya (**).
