0
Pj Bupati Konawe, Stanley

KONAWE, – Penjabat (Pj) Bupati Konawe, Stanley, Sebagai amanat Undang-undang nomor 20 tahun 2003 pelaksanaan program Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) oleh Dirjen Kebudayaan sangat penting untuk dilaksanakan.

Hal itu disampaikannya saat membuka secara resmi kegiatan pementasan seni GSMS yang dilaksanakan oleh Pemda Konawe melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud). Sabtu (19/10/2024).

Stanley menjelaskan ada beberapa regulasi yang menjadi acuan pelaksanaan kegiatan GSMS.

“Sebagaimana kita ketahui, ini merupakan amanat undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan dan pengembangan kebudayaan. Selain peraturan perundang-undangan pemerintah juga telah mengeluarkan aturan menteri kebudayaan nomor 23 tahun 2015″. kata Stanley

Lanjut Stanley, tentunya pemerintah daerah sangat berterimakasih kepada kementrian pendidikan dan kebudayaan yang telah memberikan kepercayaan kepada Kabupaten Konawe untuk menjadi peserta program GSMS dari Dirjen Kebudayaan.

Atas masuknya Konawe sebagai daerah yang dipercayakan melaksanakan kegiatan GSMS, maka selaku pimpinan daerah Stanley berharap agar seluruh pihak terkait dapat menciptakan kader-kader generasi yang bisa muncul melalui karya seni dan budaya.

“Kami ucapkan terimakasih kepada tim seniman dari Dirjen Kebudayaan yang telah mempercayakan kabupaten Konawe untuk masuk sebagai daerah yang melaksanakan program GSMS” ucap Stanley.

Menurut Stanley, dalam pengembangan ilmu pengetahuan perlu kolaborasi antara semua disiplin ilmu, tidak terfokus pada satu bidang saja. Tetapi juga bagaimana pengembangan minat bakat seni dan budaya yang dimiliki peserta didik.

“Saya harapkan kedepan, di 2025 ICP ini bisa menjadi sentral pelaksanaan kegiatan seni budaya, khususnya budaya tolaki,” tutupnya.

0
Kadis Dikbud Konawe, Suriyadi.

KONAWE,- Penjabat (Pj) Bupati Konawe, Stanley memberikan dukungan dan motivasi atas pelaksanaan kegiatan pementasan seni.Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadikbud) Konawe, Suriyadi menyampaikan ucapan terimakasih.

Hal itu disampaikan oleh Suriyadi saat memberikan sambutan di acara pembukaan pementasan seni GSMS, di Inolobunggadue Central Park (ICP). Sabtu (19/10/2024).

Suriyadi mengatakan, kegiatan ini merupakan prodak dari kementerian pendidikan dan kebudayaan.

“Ijin pak bupati, GSMS ini adalah prodak dari Dirjen Kebudayaan, dan Alhamdulillah di tengah-tengah kita ada para monitor sebagai perwakilan dari Dirjen Kebudayaan,” kata Suriyadi.

Kata dia, sebelum kegiatan ini dilaksanakan pihaknya telah melakukan komunikasi ditingkat daerah. Dan pelaksanaan kegiatan tak lepas dari dukungan pemerintah daerah.

Suriyadi menjelaskan bahwa kegiatan ini sebagai wujud dalam mengembangkan bakat seniman di sekolah.

“Terimakasih pak bupati atas suportnya, dan ini Insha Allah diprogram 2025 kami akan desain panggung yang lengkap,” ucap Suriyadi.

0
Pembukaan acara pementasan GSMS oleh Pj Bupati Konawe

KONAWE, – Acara pementasan seni Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) dibuka seara resmi oleh Penjabat Bupati Konawe, Stanley, yang berlangsung di ICP Unaana, Sabtu (19/10/2024).

Pj Bupati Konawe mengatakan acara pementasan seni Gerakan Seniman Masuk Sekolah merupakan amanat dari peraturan yang telah ada.

“Sebagaimana kita ketahui, ini merupakan amanat undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan dan pengembangan kebudayaan,” jelas Stanley saat sambutan.

Kata Pj Bupati Konawe, selain peraturan perundang-undangan pemerintah juga telah mengeluarkan aturan menteri kebudayaan nomor 23 tahun 2015.

Dimana dalam aturan tersebut ungkap Stanley, mengamanatkan bahkan menargetkan sebanyak 920 sekolah atau 9.200 siswa yang dilibatkan beserta 830 seniman-seniman yang ada di seluruh Indonesia.

Atas masuknya Konawe sebagai daerah yang dipercayakan melaksanakan kegiatan GSMS, maka selaku pimpinan daerah, Stanley berharap agar seluruh pihak terkait dapat menciptakan kader-kader generasi yang bisa muncul melalui karya seni dan budaya. Sehingga dapat bersaing tak hanya di tingkat daerah, tetapi sampai ke tingkat nasional.

0
Andang Masnur (kostum batik)

KONAWE – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Konawe berharap peserta Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) Konawe telah berlangsung pada hari, Sabtu malam (19/10/2024) bisa tampil pada ajang nasional.

Kegiatan pementasan seni yang dihadiri oleh Pj Bupati beserta Forkopimda dan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berlangsung di Inolobunggadue Central Park (ICP).

Kepala bidang (Kabid) Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Konawe, Andang Masnur, mengungkapkan bahwa di kegiatan tersebut melibatkan peserta dari berbagai sekolah yang ada di Kabupaten Konawe.

“program ini melibatkan sebanyak 230 siswa dari 23 sekolah di jenjang SD dan SMP,” ungkap Andang.

Ia selaku penanggungjawab program kegiatan berharap, agar dari 15 peserta pementasan ada yang terpilih untuk tampil di tingkat nasional.

“Doa kita semua yang hadir pada malam ini tentu kami sangat harapkan, agar salah satu dari pementasan 15 yang akan ditampilkan oleh siswa siswi kita ada yang terpilih mewakili Kabupaten Konawe dan Sulawesi Tenggara di tingkat nasional nantinya,” harapnya.

Diketahui, para peserta dilatih oleh 23 seniman selama 5 bulan, dan perwakilan Dirjen Kebudayaan akan memberikan penilaian kepada para peserta dalam pementasan malam ini.

0
Acara pembukaan GSMS Konawe

KONAWE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe masuk dalam daftar 40 daerah yang telah melaksanakan program Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) dari Dirjen Kebudayaan.

Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Konawe, Andang Masnur, mengatakan bahwa untuk kali kedelapan se-Indonesia program GSMS dilaksanakan dan sudah termaksud Kabupaten Konawe.

“Izinkan kami pak Pj bupati, menyampaikan laporan terkait kegiatan yang terlaksana. Bahwa kegiatan GSMS ini merupakan prodak dari dirjen kebudayaan dan telah tahun ke delapan berjalan. Alhamdulillah Kabupaten Konawe baru tahun ini mendapatkan program GSMS sebagai sasaran di Indonesia dari 40 daerah,” ungkap Andang Masnur saat menyampaikan laporan di acara pembukaan, Sabtu (19/10/2024).

Kata Andang, program ini melibatkan sebanyak 230 siswa dari 23 sekolah di jenjang SD dan SMP se-Konawe.

0
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konawe, Suriyadi

KONAWE, – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadikbud) Kabupaten Konawe mengundang seluruh masyarakat untuk menghadiri Pementasan Hasil Belajar Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) Tahun 2024. Acara ini akan berlangsung di Kawasan ICP Unaaha pada 19-20 Oktober 2024.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe, Suryadi, menyampaikan undangan ini pada Kamis, 17 Oktober 2024. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan puncak dari program GSMS yang bertujuan meningkatkan apresiasi seni dan budaya di kalangan siswa.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk hadir dan menyaksikan karya seni yang dipersembahkan oleh para siswa. Ini adalah hasil dari proses belajar mereka bersama seniman yang telah memberikan bimbingan intensif selama beberapa bulan terakhir,” ujar Suryadi.

Menurutnya, pementasan ini tidak hanya menampilkan bakat siswa dalam berbagai jenis seni, seperti tari, musik, dan teater, tetapi juga mencerminkan upaya pemerintah daerah dalam melestarikan kebudayaan lokal serta mendorong generasi muda untuk mencintai dan menghargai seni tradisional.

“Gerakan Seniman Masuk Sekolah merupakan salah satu program unggulan yang bertujuan membekali siswa dengan keterampilan seni dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya seni budaya dalam kehidupan sehari-hari,” tambah Suryadi.

Diharapkan, acara ini dapat menjadi ajang bagi siswa untuk menunjukkan kemampuan dan kreativitas mereka, sekaligus menghibur masyarakat yang hadir. Selain pementasan seni, kegiatan ini juga akan dimeriahkan dengan berbagai pameran hasil karya seni siswa.

Pementasan hasil belajar GSMS ini diharapkan tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk turut serta dalam melestarikan seni dan budaya daerah. (red)

0
Latihan pentas seni

KONAWE, – Program Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe gelar latihan di Kawasan ICP Unaaha.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Dikbud Kabupaten Konawe, Andang Masnur mengatakan, bahwa acara pementasan hasil program GSMS ini akan berlangsung di Kawasan ICP Unaaha akan dimulai besok pada 19-20 Oktober 2024.

Andang Masnur menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan momen yang ditunggu-tunggu bagi siswa yang telah mengikuti program GSMS ini. Katanya program memiliki visi untuk meningkatkan minat dan mengasah bakat seni yang dimiliki para siswa.

Dalam program GSMS ini melibatkan 230 siswa dari 23 sekolah dan 23 seniman yang ada di Konawe dari berbagai jenis seni.

“Selama 5 bulan ini peserta didik kita sudah belajar berbagai macam seni yang diajarkan langsung oleh seniman lokal Konawe,” ungkap Andang.

Pihaknya juga mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Konawe untuk menyaksikan langsung pementasan yang dipersembahkan oleh para siswa

“Besok akan ada penampilan bakat siswa dalam berbagai jenis seni, seperti tari, musik, dan teater, lukis, dan juga penampilan budaya lokal kebudayaan serta seni tradisional,” Kata Andang.

Sebagai informasi, Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) adalah program yang dijalankan Direktorat Kesenian, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam bentuk program seniman memberikan pembelajaran kesenian pada kegiatan ekstrakurikuler di sekolah (SD, SMP, dan SMA/SMK).

Program GSMS ini dilaksanakan agar para peserta didik dapat menyerap langsung ilmu pengetahuan, dan keterampilan yang dimiliki seniman.

Program ini dilaksanakan dalam rangka menanamkan kecintaan dan wawasan yang lebih luas tentang karya seni budaya sehingga dapat memperkuat karakter para peserta didik.

Hasil kegiatan ekstrakurikuler dapat dipresentasikan oleh siswa peserta Gerakan Seniman Masuk Sekolah dalam bentuk pameran/pementasan untuk diapresiasi oleh masyarakat setempat.

0
Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak daerah

KONAWE, – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto, menandatangani kesepakatan bersama 17 Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sultra untuk Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak daerah, bertempat di Ruang Pola Kantor Gubernur Sultra, Selasa (15/10/2024).

Kesepakatan ini bertujuan untuk memperkuat kemandirian fiskal Sultra, yang saat ini masih bergantung pada dana transfer pusat sebesar 63,97%, dengan PAD yang baru mencapai 36,02%.

Objek dari kesepakatan ini meliputi pertukaran dan pemanfaatan data untuk optimalisasi PAD di sektor pajak daerah, khususnya pada beberapa jenis data yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah (Pemda), antara lain:

  1. Data Kendaraan Bermotor (PKB);
  2. Data Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB);
  3. Data perusahaan pengguna Air Permukaan (PAP);
  4. Data perusahaan pemilik Alat Berat (PAB);
  5. Data lainnya yang disepakati.

Sementara itu, Sekretaris Daaerah (Sekda) Kabupaten Konawe, Ferdinand Sapan, yang turut hadir, menyambut baik inisiatif optimalisasi PAD ini. Menurutnya, kolaborasi dan pemanfaatan data menjadi langkah penting untuk meningkatkan pendapatan daerah.

“Kesepakatan ini membuka jalan bagi kami di Konawe untuk memaksimalkan pengelolaan pajak daerah, khususnya dalam hal pajak kendaraan bermotor dan alat berat. Kami yakin ini akan berdampak besar pada pembangunan daerah,” ujar Ferdinand.

Ditempat yang sama, Kepala Bapenda Konawe, Cici Ita Ristianty, menekankan pentingnya integrasi data dalam mendukung peningkatan pendapatan daerah.

“Dengan integrasi data dan dukungan teknologi, kami optimis bisa mengoptimalkan penerimaan dari sektor pajak yang menjadi kewenangan daerah. Langkah ini akan memperkuat kemandirian fiskal Konawe,” jelas Cici.

Turut hadir dalam acara ini Bupati/Walikota, Sekda Kabupaten/Kota se-Sultra, Kepala Bapenda Kabupaten/Kota, serta para Kepala Perangkat Daerah Lingkup Provinsi Sultra.(rls)