UNAAHA-KONAWEKITA-Sebanyak 50 peserta dari siswa-siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Kejuruan ikut dalam seleksi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) Nasional tahun 2022, yang digelar oleh Pemerintah daerah (Pemda) Konawe melalui dinas pemuda dan olah raga (Dispora).
Dalam seleksi ke 50 peserta Paskibraka Nasional tersebut melibatkan tim dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Purna Paskibraka Indonesia (PPI).
Kepala Dispora Konawe Muhammad Nur mengatakan, dari 50 peserta seleksi paskibraka Konawe pihaknya akan memilih dua peserta terbaik, selanjutnya mereka akan dikirim dan mengikuti seleksi tingkat provinsi, hasil disitulah akan menentukan wakil ke tingkat Nasional. Selama dua hari akan di manfaatkan untuk mencari kualitas peserta paskibraka, mulai kesehatan jasmani dan ilmu pengetahuan.
” Sejumlah tes akan di laksanakan untuk menentukan peserta yang terbaik, kemarin (rabu red) di lakukan tes kesehatan jasmani dan Peraturan Baris Berbaris (PBB) selanjutnya di lakukan tes wawancara,” kata Kadispora Konawe, Kamis (20/04/2022)
Kata dia, Pihaknya akan betul-betul menyeleksi peserta paskibraka nasional ini. Selain kesehatan jasmani ilmu pengetahuan juga harus di utamakan untuk lolos ke tahap selanjutnya.
” Wajib memiliki pengetahuan umum, wawasan kebangsaan, sosial budaya, sejarah dan seni termaksud kearifan lokal daerah wajib di kuasai peserta seleksi untuk ke tingkat selanjutnya,” jelasnya.
Muhammad Nur berharap, wakil paskibraka konawe dapat terpilih ke tingkat Nasional sebagai pasukan paskibraka nasional pada peringatan detik-detik proklamasi tahun ini, terakhir konawe mampu ke tingkat nasional pada tahun 2015.
” Terakhir itu tahun 2015, siswa asal SMAN 1 Uepai, atas nama Muhammad Faisal wakili Sultra saat upacara 17 Agustus 2015 di istana presiden,” ungkapnya. (Red/KK)