UNAAHA,KONAWEKITA-Inspektorat Kabupaten Konawe menghimbau Kepala Desa (Kades) agar berhati-hati dalam mengelolah anggaran dana desa. Hal ini terkait maraknya pengaduan masyarkat ke Aparat Penegak hukum (APH). Hal ini disampaikan Kepala Inspektorat Kabupaten Konawe, Rebiansyah P Halip.
Rebiansyah mengatakan secara umum di Kabupaten Konawe, Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mengelolah sistem tata pemerintahan yang baik kurang memadai termasuk sistem pengelolaan keuangan menjadi salah satu penyebab.
” Setidaknya ada tiga hal yang diperhatikan oleh pemerintah desa yang biasa disebut governance, risk and control, yakni tata kelola pemerintahan desa, manajemen resiko serta pengendalian,” ujar Rebiansyah.
Dalam menyusun suatu program, kata dia pemerintah desa harus dapat memetakan resikonya, idealnya harus dilakukan identifikasi terlebih dulu kemungkinan yang dapat menghambat visi misi kegiatan yang direncanakan.
Menurutnya bila sudah teridentifikasi jenis risiko yang dihadapi, dinilai memudahkan kepala desa dalam bertanggung jawab untuk membuat kebijakan antisipasi kemungkinan terjadinya risiko yang sudah diidentifikasi tersebut.
Lanjunya, adalah pengendalian atau control, dikatakan pengendalian sangat dibutuhkan, sebab setiap program desa harus selalu dipantau pelaksanaannya.
” Jadi itu obatnya ada tiga, apapun itu baik di OPD, perusahaan daerah maupun di swasta, jadi harapan saya melalui identifikasi resiko kita bisa meminimalisir kesalahan yang akan terjadi,” ungkanya. (red/KK)
