Terapkan Perbup No 46 Tahun 2020, Pemda Konawe Adakan Operasi Yustisi Terpadu

796
0
BERBAGI
Bupati Konawe saat meninjauh kesiapan tim Operasi Yustisi Penanggulan Covid-19 di Pelataran Kantor Bupati Konawe.

Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe, guna menerapkan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 46 Tahun 2020, tentang Penerapan disiplin dan Penerapan Hukum Protokol Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Konawe mengadakan Operasi Yustisi Terpadu bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Pol-PP) yang ditandai dengan Upacara Penyematan tanda dimulainya Operasi Yustisi Terpadu di Pelataran Kantor Bupati Konawe yang dipimpin Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa, Senin (12/10/2020).

Dalam Upacara ini dihadiri Anggota TNI dan Polri, Pol-PP dan Aparatur Sipil Negara lingkup Pemda Konawe, juga di Hadiri Seretaris Daerah Kabupaten Konawe Dr. Ferdinan Sapaan, Kapolres Konawe, dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta camat lingkup Pemda Konawe.

Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa pimpin upacara pelepasan Tim OPerasi Yustisi Penaggulangan Covid-19 Kabupaten Konawe di Pelataran Kantor Bupati Konawe, Senin (12/10/2020)

Bupati Konawe dalam sambutannya mengatakan, pada tanggal 12 Oktober 2020 Pemerintah daerah akan melaksanakan Operasi Yustisi Terpadu, sesuai dengan Instruksi Presiden RI, Nomor 7 tahun 2020 tentang Gugus Tugas Perceparan Pananganan Virus Corona (Covid-19).

Kata Bupati, Dalam Rangka melaksanakan Instruksi Presiden nomor 6 tahun 2020 tentang peningkatan disiplin dan penegaakan hukum protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian virus corona di daerah. Pemda Konawe telah mengeluarkan Peraturan Bupati Nomor 46 tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Desease (Covid-19) di Kabupaten Konawe.

Lanjutnya, Peraturan Bupati ini adalah sebegai pedoman pelaksanaan bagi masyarakat dalam rangka penerapan protokol kesehatan Covid-19, secara ketat menuju masyarakat yang produktif dan aman Covid-19, sekaligus sebagai kepedulian Pemerintah daerah dalam menyikapi wabah yang lagi melanda dunia saat ini.

“Oleh Karna itu, saya harapkan kepada Organisasi Perangkat Daerah yang diberikan kepercayaan dalam tugas mulia ini agar dapat melaksanakannya dengan penuh tanggungjawab, apalagi kegiatan ini melibatkan institusi eksternal yakni Kepolisian dan TNI” Harap Kery.

Pemasangan tanda dimulainya Operasi Yustisi oleh Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa kepada Ketua Tim Gugus Operasi Yustisi Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Konawe Kasat Pol-PP Konawe Herianto Wahab

Kery juga berpesan pada masyarakat Kabupaten Konawe, kiranya dapat mendukung kegiatan ini dengan selalu memperhatikan dan melakukan protokol kesehatan dengan benar, ” Karena dengan menjaga diri, kita telah menjaga keluarga dan orang lain” Ujarnya.

Menurutnya, awalnya covid sudah berkurang di Konawe dan sudah dalam titik aman, namun karena adanya yang meninggal yang disebabkan oleh Covid-19, yang terlambat informasinya bahwa yang bersangkutan terpapar covid-19, sehingga Konawe mengalami penambahan dan informasi terakhir di Konawe mengalami peningkatan.

“Jadi saya harapkan kepada semua agar kita perhatikan persoalan covid-19 ini, tidak bisa lagi kita main-main. Dan saat ini kita batasi dulu untuk acara-acara pesta, jadi kita larang dulu dalam beberapa bulan ini terutama kegiatan-kegiatan keramaian. Sehingga apa yang kita hadapi saat ini cepat berakhir, sehingga saya harapkan peran serta semua elemen anak bangsa yang ada di Konawe ini, masi kita cegah covid-19 ini. Tapi saya yakin dengan peran serta dari TNI-Polri semua ini akan berakhir, dan kita juga harus tegas akan hal ini, dan siapa saja yang melanggar akan ada hukumannya” Kata Bupati Konawe.

Kata Kery, Penerbitan Perbup tentang Covid-19 ini dipandang sangat perlu pasalnya, awalnya munculnya covid-19 di Konawe ini penganganannya cukup baik, tetapi masyarakat telena kembali ke kebiasaan-kebiasaan biasa, maksudnya sering kumpul-kumpul senhingga memunculkan klaster baru.

Suasana Upacara Pelepasan Tim Yustisi Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Konawe

Kery juga mengatakan, saat ini kondisi RS Covid-19 di Konawe sudah full dan untuk sementara tidak menerima dulu pasien dari luar daerah “Saya sudah telepon kepala rumah sakit untuk tidak menerima dulu pasien dari luar daerah. dan juga masih ada tambahan dari luar lokasi dalam wilayah Kabupaten Konawe, sehingga tindak lanjutnya akan menggungakan Gelanggang Olahraga untuk RS darurat lagi” ujarnya.

Saat ini kata Kery Konawe telah memiliki mobil swab tetapi tatap mengalami kesulitan menangani cukup banyak orang dan tetap dikenakan biaya, meski di bawah standar “Standar nasional ini Rp 9 ratus ribu, sementara kita hanya Rp 6 ratus ribu dan ini kita akan upayakan kalau satu hingga dua bulan ini tidak ada perubahan, mungkin kita akan subsidi dan kita juga akan lakukan penambahan mobil swab, ini saja mobil kita sudah berapa kabupaten yang datang minta, saya bilang jangan dulu kita saja di Konawe susah” ungkapnya.

Saat ini ungkapnya, untuk penanganan jika mengalami pembatasan sosial ketersediaan pangan cukup memadai, bahakan perindag telah membagikan pangan di pasar untuk warga dan itu dilakukan setiap hari. “Dan Pemda Konawe kita siap melakukan pembatasan sosial dan tidak ada masalah dan di beberapa titik saja cukup besar bantuannya untuk beras hingga 40 kg per kepala keluarga” jelasnya. (**)

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY