Bupati Konawe Dampingi Komisi VII DPR RI Berkunjung ke PT OSS

859
0
BERBAGI
Bupati Konawe Kery Saiful Konggosa saat berbincang dengan Ketua TIM Rombongan Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno

Bupati Kabupaten Konawe, Kery Saiful Konggoasa (KSK) mendampingi Anggota Komisi VII DPR RI saat menyambangi di PT Obsidian Stainless Steel (OSS), Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (16/9/2020).

Rombongan Komisi VII DPR RI tersebut dipimpin H. Eddy Soeparno, sebagai Ketua Tim. Juga turut diantaranya Rusda Mahmud dari Partai Demokrat yang juga anggota DPR RI asal Sultra, Bambang Haryadi dari Gerindra dan beberapa anggota dewan lainnya.

Rombongan yang hadir disambut langsung Ketua DPRD Sultra, H. Abdurrahman Saleh, Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa, Ketua DPRD Konawe, Dr. Ardin, Wakil Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran dan sejumlah pejabat Konawe lainnya di Bandara Haluoleo. Hadir juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konawe Dr. Ferdinand Sapan.

Selanjutnya, Rombongan dan Bupati Konawe serta pejabat Konawe lainnya langsung menuju ke industri pengolahan Nikel, PT OSS di Morosi. Di sana, para anggota dewan bersama bupati diajak melihat langsung bagaimana pengolahan nikel di PT OSS.

Diskusi Bupati Konawe Kery Saiful Konggosa saat berbincang dengan Ketua TIM Rombongan Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno

Kepada awak media, Eddy Soeparno mengungkapkan tujuan kunjungan Komisi VII DPR RI adalah untuk melihat hilirisasi pengolahan nikel di PT OSS, dalam hal ini produksi stainless steel.

Kedatangannya, selain bersama anggota Komisi VII, juga bersama pihak dari Kementerian Perindustrian RI. “Kami melihat ini sebagai jalan yang baik. Di mana pengolahan nikel, sudah dilakukan dari hulu (tambang nikel), hingga ke hilirnya (smelter) dan menjadi produk stainless steel,” ungkap Eddy Soeparno.

Eddy juga mengatakan, dirinya saat ini menjabat sebagai Ketua Panitia Kerja (Panja) Ilegal Mining DPR RI. Sehingga kedatangan dirinya dan tim, juga sekaligus melalukan pemantauan.

“Kami juga hadir untuk memantau dan mengklarifikasi keabsahan cerita-cerita yang berkembang di luar. Apakah nanti akan ditindaklanjuti dalam bentuk Panja,” jelasnya.

Akan tetapi kata Eddy, kedatangan mereka pada intinya ingin melihat langsung proses produksi stainless steel yang dilakukan OSS. Ia berharap, apa yang dilakukan OSS bisa menjadi contoh untuk daerah lain yang memiliki sumber daya alam.

Fose bersama DPR RI dan rombongan bersama Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa dan Ketua DPRD Konawe, Dr. Ardin dan pihak PT OSS

“Apa yang dilakukan OSS bisa menjadi contoh bahwa kita sudah bisa melakukan hilirisasi yang baik dalam pengolahan nikel,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa mengatakan, kehadiran PT OSS dan PT VDNI di Konawe telah membawa dampak yang cukup signifikan. Pasal, dua perusahaan asal Tiongkok itu mampu memangkas jumlah pengangguran dan angka kemiskinan di Konawe, bahkan Sultra dan Indonesia.

“Makanya, dengan hadirnya megaindistri ini saya tidak ragu jika harus mengatakan kalau Konawe adalah masa depan Indonesia,” terang bupati dua periode itu.

Mantan Ketua DPRD Konawe itu mengimbau, agar sama-sama menjaga kondusifitas di area perusahaan. Katanya VDNI dan OSS adalah bagian dari aset yang harus dijaga, demi keberlangsungan para karyawan yang bekerja di sana. (**)

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY