Pemkab Konawe Lakukan Penyegaran Pimpinan OPD

464
0
BERBAGI
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konawe Dr. Ferdinand Sapaan saat membacakan sumpah jabatan kepada pejabat yang dilantik di Ruang Sekda Konawe, Senin (31/5/2021)

Pemerintah daerah Kabupaten (Pemkab) Konawe, melakukan penyegaran delapan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Juga melantik dua staf ahli dan satu asisten. Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan Bupati Konawe Nomor 15 tahun 2021 sesuai surat rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan hasil uji kompetensi pada bulan Mei 2021, di Kantor Sekda Konawe Senin (31/5/2021)

Pelantikan dan pengambilan sumpah ke delapan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilakukan Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe Ferdinand atas nama Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa. Yang dihadiri Ketua DPRD Konawe Dr. Ardin dan pimpinan OPD lingkup Pemda Konawe

Adapaun pimpinan SKPD serta asisten dan staf ahli yang baru dan berganti antara lain ;

Suasana pelantikan delapan pimpinan OPD
  1. Ir. Muh. Syahrullah jabatan sebelumnya Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) jabatan baru Staf Ahli Bupati Konawe.
  2. Samsul, S.E., M.SA jabatan sebelumnya Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan Pelatihan jabatan baru Staf Ahli Bupati Konawe.
  3. Daud Sirupa, S.E., M.Si. jabatan sebelumnya Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana jabatan baru Asisten I.
  4. Ilham Jaya, S.T., M.M. jabatan sebelumnya Kepala Dinas Lingkungan Hidup jabatan baru Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan Pelatihan.
  5. Dr. H. Herianto Wahab, M.Kes. jabatan sebelumnya Kepala Satuan Polisi Pamong Praja jabatan baru Kepala Dinas Lingkungan Hidup.
  6. Nasruddin, S.H., M.H. jabatan sebelumnya Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika jabatan baru Kepala Satuan Polisi Pamong Praja.
  7. Drs. Muhammad Akib Rais , M.Si. jabatan sebelumnya Asisten I jabatan baru Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika.
  8. H. Gunawan Samad, SP, M.Si jabatan sebelumnya Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan jabatan baru Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura.
  9. Ir. Syahrudin, M.Si. jabatan sebelumnya Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura jabatan baru Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan.
Penadatangan SK oleh pimpinan OPD

Sementara Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, masih berstatus kosong

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konawe Dr. Ferdinand Sapaan saat membacakan sambutan tertulis Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa, mengatakan dalam setiap organisasi mutasi promosi maupun rotasi bertujuan untuk penataan organisasi, pengembangan karir dan pembinaan pola karir dengan kualifikasi kompetensi pejabat yang bersangkutan. Selain itu bertujuan meningkatkan wawasan, pengetahuan dan pengalaman kerja, serta menghindari terjadinya kejenuhan kerja pada satu OPD.

“Rotasi atau penyegaran ini sangat dibutuhkan untuk membantu bupati dalam membangun daerah, dan merupakan angin segar untuk kemajuan daerah,” kata Kery dalam sambutannya.

Kery dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekda Konawe mengingatkan ASN harus menjadi teladan masyarakat dalam mendorong penyelenggaraan pembangunan di seluruh Kabupaten Konawe. Pasalnya, peranan pemerintah merupakan perwujudan harapan masyarakat untuk menciptakan Sumber Daya Manusia yang dapat bersaing secara intelektual. Olehnya untuk pejabat yang baru dilantik diharapkan mampu ulet dalam mewujudkan pembangunan di berbagai pembangunan di berbagai bidang.

Sekda Konawe Dr. Ferdinand Sapan saat membawakan sambutan pada pelantikan pimpinan OPD

“Pelantikan itu jangan membuat kita akhirnya seakan-akan salah alamat. Sebab pelantikan adalah tanggung jawab sebagai ASN untuk ditempatkan di mana saja. Jangan pernah menyalahkan orang yang memindahkan kita. Semua ada hikmahnya. Hikmahnya ialah kita harus menunjukkan kinerja kita dimanapun kita ditempatkan,” kata Ferdinand.

Kata Ferdinad, kepemimpinan saat ini sudah menganut pola kepemimpinan adaptif yaitu kemampuan seseorang untuk melihat dinamika dan meresponnya secara positif baik peluang maupun masalah.

Dijelaskan, kepemimpinan adaptif ialah pemimpin yang berfikir posisi bukanlah masalah. Pola kepemimpinan ini untuk menghadapi masalah kepemimpinan di masa mendatang. “Jadi jangan hanya merespon semua peluang tiba muncul masalah tidak tau harus apa,” ujar Ferdinand.

Ferdinand juga berpesan agar para pimpinan SKPD yang baru dilantik bisa memaksimalkan penggunaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang mengandalkan kecepatan. (**)

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY