Reses ke II DPRD Konawe, Dr. Ardin Reses di Wonggeduku

1204
0
BERBAGI
Suasana Reses Ketua DPRD Konawe Dr. Ardin, S.Sos.,M.Si di Desa Wawongole Kecamatan Wonggeduku Kabupaten Konawe

Berdasarkan jadwal Badan Musyawarah (BAMUS) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe. Ketua DPRD Kabupaten Konawe Dr. Ardin, M.Si, pada kegiatan reses ke II pada masa sidang ke II tahun anggaran 2019 anggota DPRD Kabupaten Konawe di luar Kantor, digelar di Desa Wawonggole Kecamatan Wonggeduku Kabupaten Konawe Daerah Pemilihan (DAPIL) III, Selasa (19/2/2019).

Pada masa kegiatan reses tersebut para anggota DPRD bekerja di luar gedung DPRD, menjumpai konstituennya di Dapil masing-masing, guna menjaring dan menampung aspirasi konstituen sekaligus melaksanakan fungsi pengawasan. Komunikasi dua arah antara legislatif dan konstituen ini merupakan kewajiban anggota dewan untuk bertemu dengan konstituennya secara rutin setiap masa reses.

Reses itu sendiri berdasarkan UU no 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan daerah sebagaimana telah diubah dengan UU no 12 tahun 2008 tetang perubahan kedua atas UU no 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah, UU RI no 15 tetang badan Pemeriksa Keuangan dan UU no 27 tahun 2009 tetang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Serta UU dan Peraturan Pemerintah (PP) serta Peraturan menteri dalam Negeri (Permendagri) lainnya yang berhubungan dengan pelaksanaan reses DPRD.

Reses Ketua DPRD Kabupaten Konawe kali ini dilaksanakan di Desa Wawonggole Kecamatan Wonggeduku dihadiri elemen masyarakat, unsur Pemerintah Desa dan Kepala Desa Wawonggole, Tokoh Masyarakat, Majelis Ta’lim dan Kapolsek Wonggeduku, Ipda Laode Hasmil Hamzah, SH.

Dr. Ardin mengatakan kegiatan ini adalah kegiatan reses bukan kegiatan politik supaya tidak disalah artikan, jadi kegiatan reses adalah untuk menjaring aspirasi dan apa yang menjadi keluhan masyarakat, yang selama ini tidak tersampaikan karena faktor jauh dari kantor DPRD.

“Kedatangan saya ditempat ini agar lebih dekat dengan masyarakat, untuk berdiskusi kira-kira apa yang menjadi aspirasi dan keinginan dalam rangka pelaksanaan pemerintahan yang menyangkut hajat hidup orang banyak, dan juga yang menyangkut kepentingan masyarakat Wawonggole dalam rangka membangun daerah dan membangun bangsa ini, itu tujuanya dan yang intinya aspirasi bapak/ibu bisa tersampaikan. Sebaga wakil bapak/ibu kami akan memperjuangkannya” Kata Politisi PAN ini.

Kata dia, Seperti pada reses yang lalu, pada saat dirinya melaksanakan reses ditempat yang sama masyarakat meminta yang menjadi keluhan masyakat ditempat ini sering terjadi banjir agar dibuatkan drainase, dirinya membuatkan drainase dengan menggunakan uang rakyat. “Saya buatkan drainase dan bukan uang saya tapi uang rakyat, dan kali ini asal ada yang mengusulkan kita akan perjuangkan” ucapnya

Katua DPRD juga mengajak masyarakat untuk senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban, stabilitas sangat penting. Sekaligus mengajak untuk mendukung pelaksanaan pemerintahan dengan sentaisa menjaga keamanan jangan karena persoalan politik masyarkat jadi tercerai berai, “kalau aman enak kita bekerja karena keamanan tidak hanya menjadi tanggungjawab Kepolisian, tapi juga tanggungjawab kita semua” Harapnya.

Lanjutnya, selain keamanan, ketertiban dan kesejahteraan juga bagaimana ekonomi masyarakat bisa tumbuh dan berkembang dan hal ini juga menjadi prioritas. Juga bagaimana bisa membangun desa ini, bagaiamana tadinya panen masyarakt dari 3 ton menjadi 5 ton. Sebagai contoh pada reses yang lalu masyarakat meminta agar ada pengadaan traktor dirinya telah merealisasikannya walaupun hanya 1 buah tetapi telah digunakan oleh masyarakat terutama petani.

Pada reses kali ini masyarakat mengajukan agar perbaikan jembatan drainase yang menghubungkan desa Wonggeduku dan Desa Lambagi yang sudah mulai lapuk, serta dueker drainase pembuangan di areal pertanian yang kurang berfungsi dengan baik, sehingga menyebabkan banjir dan mengancam pertanian agar dianggarkan untuk perbaikannya.

Kata Ketua DPRD Konawe, Jika tidak bisa dianggarkan melalui dana desa dan perlu di APBDkan pihaknya akan menganggarkan pada anggaran perubahan, tetapi harus diliat azas manfaatnya, Jangan sampai hanya dilewati satu orang terus dibangun dan jika itu menjadi kepentingan orang banyak maka perlu diprioritaskan.

“Jika itu menjadi kepentingan orang banyak dalam rangka meningkatkan ekonomi dan kesejahretaan masyarakat kita, kenapa tidak kita fikirkan dan prioritaskan, Insha Allah kita anggaran diperubahan” ujar Wakil Ketua DPW PAN Provinsi Sultra ini. (**).

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY