Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), bekerjasama dengan ibu Bhayangkari, Ibu Adyaksa, ibu Pengadilan, serta ibu-ibu Dharma Wanita se-Kabupaten Konawe membagikan paket sembako 264 paket pada masyarakat terdampak Covid-19 khususnya yang berada di Kota Unaaha yang tersebar di 12 Kelurahan.
“Jadi memang kita pengumpulan sembako, kita punya titik di Kecamatan Unaaha, kenapa saya ambil kota Unaaha, karena sebagai Ibukota Kabupaten Konawe, karena di sini selain PNS, di sini banyak pekerja sektor informal dan banyak terdampak covid-19 seperti pedagang-pedagang asongan, Pedagang kaki lima, penjual sayur dan tukang ojek” Jelas Ketua tim penggerak PKK Konawe, Titin Nurbaya Saranani saat ditemui di Kantornya, Kamis (16/4/2020).
Pengumpulan sembako untuk dibagikan ke masyarakat yang terdampak Covid-19, Kata Titin, pihaknya bekerjasama dengan ibu Bhayangkari Unaaha, Ibu Adyaksa Unaaha, ibu Pengadilan Uhaaha, serta ibu-ibu Dharma Wanita lainya, yang berada di Kabupaten Konawe, dengan titik posko di Kantor PKK Kabupaten Konawe. Yang rencananya akan dibagikan di 12 Kelurahan di Kecamatan Unaaha.
Titin mengungkapkan, Kegiatanya adalah bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak covid-19, dan sembako yang terkumpul adalah murni dari sumbangan dari ibu-ibu, baik itu ibu Bhayangkari, Ibu Adyaksa, ibu Pengadilan, serta ibu-ibu Dharma Wanita se-Kabupaten Konawe, dan bukan bantuan pemerintah. Pihaknya juga mengumpulkan sembako selama seminggu.
Dia juga mengingatkan, walaupun hal ini adalah kegiatan sosial, tetapi physical distancing tetap diterapkan untuk tidak berkumpul banyak orang dan tetap menjaga jarak. “Hari ini akan diudistribusikan dengan jumlah 264 paket, dengan rincian 5 kg beras, 1 kg gula, 10 bungkus Mie, dan 2 kaleng sarden, terbagi di 12 kelurahan di Kecamatan Unaaha” rincinya.
Ibu Bupati Konawe ini berharap, pembagian sembako ini paling tidak ada rasa peduli dan bisa membantu masyarakat Konawe yang betul- betul merasakan dampak social distancing akibat Covid-19. walaupun Nilai tidak seberapa tapi paling tidak Mungkin ini tidak bisa membantu, apalagi kondisi sekarang ini.
“Kasian tukang ojek, mereka keluar dari rumah mengojek, tapi tidak dapat penumpang, begitupun penjual- penjual kue mereka mau keluar menjual sementara ada himbauan tidak boleh dulu berinteraksi dengan orang luar, apalagi keadaan sekarang yang sementara sepi.” ujarnya.
Karena virus yang dilawan tidak nampak, sementara ada himbauan dari pusat dan provinsi untuk memutus penyebaran Covid-19 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Provinsi ini, menghimbau kepada masyarakat khususnya Kabupaten Konawe, agar selalu menggunakan masker jika beraktifitas di luar rumah.
Titin mengatakan, pihaknya dalam hal ini TP-PKK Konawe pada hari Jumat 17 April, akan membagikan masker di pasar-pasar. sekaligus mensosialisasikan pentingnya menggunakan masker “saya juga sudah bagikan masker di Pasar Asinua” ujarnya.
Juga karena kurangnya pemahaman dan animo masyarakat, dirinya telah menghubungi asosiasia camat Se-Kabupaten Konawe agar pro aktif baik itu ibu-ibu camat dan ibu-ibu Kepala Desa untuk senantiasa menghimbau masyarakatnya untuk selalu menggunakan masker, selalu menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
“Harapan saya supaya masyarakat pedulilah, pentingnya kita putus rantai covid ini utamanya dengan memakai masker, jaga jarak dan menjaga kebersihan diri” Harap Ketua TP-PKK Kabupaten Konawe. (**)
