Tak Hanya SD, SMP Juga Gunakan Aplikasi CBT Saat Ujian Sekolah

429
0
BERBAGI
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Diknas) Kabupaten Konawe DR. Suriyadi

UNAAHA,KONAWEKITA- Tak hanya tingkat Sekolah Dasar (SD), Tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) juga menggunakan aplikasi Computer Based Test (CBT) yang dirancang khusus oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Konawe.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Diknas) Kabupaten Konawe DR. Suriyadi menuturkan, penerapan ujian sekolah lewat pola kombinasi online dan offline, tak hanya diberlakukan bagi satuan pendidikan tingkat SD. Melainkan, juga diterapkan di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Konawe.

Kata DR Suriyadi, sekira 90 persen satuan pendidikan tingkat SMP se-Konawe telah menerapkan sistem serupa dengan menggunakan aplikasi CBT yang dirancang khusus oleh Dikbud Konawe.

Aplikasi CBT yang didesain Dikbud Konawe tersebut tak menguras kuota internet siswa. Artinya, siswa yang mengerjakan soal ujian lewat gadget, tidak perlu khawatir paket internet ponselnya berkurang.

“Bayangkan, SMP di kecamatan Latoma saja sudah menggunakan metode online dan offline. Kami sudah dua tahun menggunakan aplikasi ini, didesain sendiri oleh Dikbud Konawe. Jadi, kami punya aplikator di sini” Ungkpnya

“Ditahun pertama memang ada kelemahan-kelemahan, tapi kita sempurnakan ditahun ini dan Alhamdulillah berjalan sukses,” sambung Kadiknas saat ditemui media di ruang kerjanya Senin (6/6/2022).

Lnajutnya, dalam waktu dekat Dikbud Konawe bakal segera mengumumkan hasil ujian sekolah yang melibatkan satuan pendidikan tingkat SD dan SMP di otorita setempat.

Yang mesti dipahami, kata dia, ujian sekolah tersebut bukanlah penentu kelulusan para siswa didik. Melainkan, menjadi upaya Dikbud Konawe dalam hal ini satuan-satuan pendidikan untuk memetakan kemampuan individual siswa maupun secara klasikal.

Disamping itu menurutnya, ujian sekolah akan menjadi salah satu treatment Dikbud Konawe di dalam mengambil kebijakan-kebijakan menyangkut pendidikan. Khususnya, dalam proses pembelajaran yang nantinya dilakukan di sekolah-sekolah. (Red/KK).

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY