Ketua PWI Sultra Sarjono menyerahkan piagam penghargaan kepada ketua DPRD Konawe.
KONAWE – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Ardin, hadiri acara Orientasi Keorganisasian Persatuan Wartawan Indonesia Sulawesi Tenggara (PWI Sultra) di salah satu hotel di Kabupaten Konawe. Kamis, (6/6/2024). Mengajak wartawan tetap menjaga integritas, pasalnya dengan semakin banyaknya organisasi wartawan yang tumbuh dan berkembang, maka akan semakin berat tantangan yang dihadapi.
Kata Ketua DPRD Konawe, siapa yang mampu menjaga identitas kewartawanannya, maka dialah yang akan mampu bertahan oleh kerasnya tekanan gelombang zaman. “Wartawan hari ini, apapun namanya, jurnalis, pers, media adalah penentu masa depan bangsa,” kata Ardin.
Menurut Ardin, wartawan adalah pilar demokrasi. Sehingga ia berharap wartawan jangan melecehkan dirinya sendiri. Untuk menjaga keadaan itu, dia mengajak para wartawan di Konawe untuk terus meningkatkan kualitas diri melalui pelatihan-pelatihan jurnalistik, termaksud UKW.
“Integritas kita harus dijaga, pada saat integritas dijaga maka saya yakin PWI ini akan terbentuk, namun jika PWI ini tidak mampu menjaga integritasnya maka PWI akan tenggelam. Dan kalau mampu menjaga integritasnya, saya yakin PWI ini akan berkembang sepanjang masa,” ujar Ardin.
Politisi senior ini menyarankan kepada para wartawan agar tidak asal menulis berita tetapi bagaimana menggunakan analisis sebelumnya, serta tidak menjadi alat politik. “Wartawan jangan mau menjadi alat politik, untuk menghantam lawan politik,” tegasnya.
Diketahui sebanyak 20 orang peserta dari wartawan media online, cetak dan elektronik ikut serta dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Konawe Harmin Ramba, Kapolres Konawe Ahmad Setiadi, Ketua PWI Sultra Sarjono, para pengurus PWI Sultra, pimpinan OPD Konawe, panitia dan peserta orientasi. (red)
Pj Bupati Konawe saat menyampaikan sambutan pada pembukaan Orientasi Wartawan PWI Sultra
KONAWE – Membuka acara orientasi Penjabat Orientasi Keorganisasian Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan tema menjunjung tinggi etika, menjamin kemerdekaan pers. (Pj) Bupati Konawe, Harmin Ramba, mengatakan dalam pelaksanaan pembangunan pemerintah Kabupaten Konawe sangat menyambut baik setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh wartawan. Kegiatan ini berlangsung disalah satu hotel di Konawe. Kamis, (6/6/2024).
“Kehadiran wartawan itu adalah satu mitra dalam pelaksanaan pembangunan,” kata Harmin Ramba.
Selaku pimpinan daerah dia berharap, agar dalam menyongsong pemilihan kepala daerah (Pilkada), keberadaan wartawan dapat bersama-sama untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman.
“Saya harapkan, wartawan bisa memberikan nuansa yang adem dimasyarakat apalagi nuansa Pilkada 2024,” ajak Harmin Ramba.
Lanjut Harmin Ramba, wartawan harus mampu menjaga keberimbangan berita yang disampaikan kepada masyarakat.
Dia juga mengungkapkan tentang peran penting media dalam menyongsong Pilkada, dan jika ingin menjadi gubernur atau Bupati, maka opini pers harus dibangun.
Dirinya menegaskan, agar dalam menjalankan tugas wartawan harus mengedepankan etika, baik dari sikap maupun karya tulisnya.
Diketahui, kegiatan tersebut turut dihadiri oleh ketua DPRD Konawe, Dr. Ardin, Kapolres Konawe Ahmad Setiadi, Ketua PWI Sultra Sarjono, para pengurus PWI, para pimpinan OPD Konawe, panitia dan peserta orientasi. (red)
Suasana rapat penyerahan dua ranperda ke DPRD Konawe, dari Pemda Konawe
KONAWE – Ketua DPRD Konawe, Dr. Ardin pimpin rapat penyerahan dua Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe, ke-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe. Selasa, (5/6/2024). Yang berlangsung di ruang rapat DPRD Konawe.
Kedua Ranperda yang diserahkan yakni pertama terkait pemberian insentif dan kemudahan investasi dan kedua, rencana pembangunan daerah tahun 2024 – 2045.
Ketua DPRD Konawe Ardin, menjelaskan bahwa DPRD Konawe telah menerima usulan Ranperda dari Pemkab Konawe untuk selanjutnya dilakukan pembahasan.
“Berdasarkan pasal 38 UU No 12 tentang tata cara pembentukan peraturan daerah maka usulan ranperda ini telah kami terima untuk kemudian dilakukan pembahasan,” ujar Ardin.
Kata Ardin, dengan masuknya usulan tersebut telah menambah jumlah Ranperda dalam Prolegda, yaitu menjadi 10 buah.
“Saat ini kami tinggal menunggu drafnya dari Pemda diajukan untuk kemudian dibahas dan disepakati bersama,” terangnya.
Sedangkan Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Konawe, Ginal Sambari saat memberikan penjelasan berharap agar setiap Perda yang dirancang, dan disepakati ditindaklanjuti oleh pemkab Konawe.
“Apalah gunanya kita buat Perda kalau kemudian tidak disosialisasikan dan dilaksanakan, jadi harapan saya setiap peraturan yang telah disepakati bersama benar-benar dijalankan,” harap Ginal.
Rapat yang diselenggarakan di ruang Rapat DPRD Konawe, dipimpin langsung oleh ketua DPRD Ardin, dihadiri oleh Asisten III Setda Konawe Burhan, Kepala Bappeda Konawe Sriyani, Kabag Hukum Konawe. Ketua Komisi II Ginal Sambari, Ketua Bapemperda Hermansyah Pagala, dan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Konawe. (red)
Sekretaris Daerah Kabupaten Konawe, Ferdinand Sapan
KONAWE – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konawe, Ferdinad Sapan Pimpin upacara peringatan hari lahir Pancasila tingkat kabupaten Konawe. Sabtu, (1/6/2024) di Pelataran Kantor Bupati Konawe.
Sekda Konawe membacakan Pidato Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia, dan menyampaikan 3 hal penting bagi peserta upacara dan masyarakat secara umum dalam menerapkan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila.
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia, melalui Sekda Konawe menyampaikan agar dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara, seluruh masyarakat tetap menjaga kerukunan serta persatuan demi keutuhan bangsa. Mampu menerapkan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila.
Secara pribadi dan selaku pimpinan daerah kabupaten Konawe, Ferdinand Sapan menyampaikan 3 hal penting dalam mengimplementasikan Pancasila di kehidupan sehari-hari.
“Yang pertama, berbicara Pancasila berbicara tentang persatuan, karena kita negara yang sangat kuat. Kedua, berbicara tentang Pancasila berbicara tentang persamaan bukan perbedaan. Dan yang ketiga, berbicara Pancasila yaitu bagaimana berbicara tentang masa depan,” ungkap Ferdinand Sapan.
Lanjut Ferdinand, di dalam Pancasila terkandung makna bagaimana mensejahterakan rakyat Indonesia, dan menegakkan keadilan seadil-adilnya.
Selaku pimpinan Aparatur Sipil Negara (ASN), Ferdinand mengajak siswa, guru, dan pimpinan beserta staf birokrasi pemerintah daerah, untuk terus mengamalkan apa yang menjadi tanggungjawab kita sebagai warga negara, yaitu menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
“Dalam mengamalkan Pancasila agar dapat memahami tentang historis, kultur, filosofis, dan bagaimana yuridis Pancasila, sehingga secara utuh kepada para individu dapat mematuhi dan harus patuh terhadap Pancasila,” tutupnya. (red)
Pelatihan Mombesara yang digelar oleh Bidang pendidikan dan kebudayaan (Kabid Dikbud) Konawe.
Pemerintah daerah melalui dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PK) Konawe, dalam memperkenalkan generasi muda pelestarian budaya menggelar kegiatan pelatian Mombesara, tingkat SD, dan SMP dari 25 Sekolah beberapa waktu lalu. Mendapat apresiasi dari Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe.
Inisiatif Kepala Bidang pendidikan dan kebudayaan (Kabid Dikbud) Konawe Andang Masnur, untuk membuat kegiatan yang berhubungan dengan pelestarian dan pengembangan budaya daerah. Yaitu dengan memberikan pelatihan Mombesara kepada 50 siswa pada tingkat SD, dan SMP dari 25 Sekolah beberapa waktu lalu.
Ketua Komisi III DPRD Konawe, Abdul Ginal Sambari saat diwawancarai menyampaikan rasa syukur serta apresiasi, pada pihak pemerintah daerah melalui dinas pendidikan dan Kebudayaan Konawe, atas inisiatif dengan mengambil langkah-langkah untuk melestarikan budaya dengan melakukan pelatihan Mombesara kepada generasi muda.
“Karena tidak banyak orang yang berpikir dalam rangka untuk keberlanjutannya ini. Saya bersyukur apalagi yang diikutkan pelatihan mombesara adalah generasi muda yang memang nanti akan tumbuh besar, itu adalah sebuah langkah yang kita anggap positif dari Dinas PK dan Kabid Dikbud,” ujarnya, saat wawancara, Kamis (28/5/2024).
“Kalau saya dari pribadi dan secara kelembagaan di lembaga Adat berterima kasih pada pemerintah daerah melalui dinas PK dan kepada Kepala bidang Dikbud Konawe,” sambungnya.
Pria yang juga menjabat tim ahli cagar budaya atau TACB Konawe ini mengatakan, dengan memberikan edukasi dan pengetahuan terhadap masyarakat terutama anak-anak didik harus ditanggapi positif.
Menurutnya ini adalah awal. Jadi kedepan ini kalau bisa dinas PK programkan pelatihan untuk berikutnya seperti itu “Atas usulan Pak kabid dan diterima baik oleh Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XIX Makassar, kita berterima kasih,” ujarnya.
Ketua Komisi III itu juga menyampaikan akan memberikan ruang untuk diprogramkan kedepan dalam kegiatan tersebut. “Karena walaupun hari ini keliatan banyak tetapi kan dia tidak ambil semua, masih banyak barang kali yang ingin diberikan mereka pengetahuan. Kalau menyusun program 2025 itu ikutkan kegiatan itu,” kata Ginal Sambari.
“Nanti berjenjang terserah program kerjanya ada yang SD kalau perlu organisasi generasi muda, Supaya kita dapat memberikan pengetahuan tentang pentingnya pelestarian kebudayaan dan pengembangannya,” pungkasnya.
Diketahui, Kegiatan Pelatihan Mombesara terlaksana atas usulan proposal yang diajukan atas nama pribadi Kepala Bidang Kebudayaan, Dikbud Konawe ke Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XIX Makassar, dan didanai oleh Balai Pelestarian Kebudayaan XIX Makassar. (**)
Wakil Ketua DPRD Konawe, Rusdianto sambangi korban kebakaran Desa Napoosi Kecamatan Onembute
Sebelunnya Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe, Rusdianto menyalurkan bantuan paket sembako di enam desa yang terdampak banjir bandang di Kecamatan Anggalomoare dan Desa Waworaha Kecamatan Lambuya, kini Wakil Ketua DPRD Konawe melanjutkan aksi sosial kepada korban kebakaran di Desa Napoosi Kecamatan Onembute, Kamis (30/5/2024).
Di daerah transmigrasi tersebut, politisi PDI Perjuangan ini menyambangi korban kebakaran untuk memberikan dukungan moril sekaligus menyerahkan bantuan sembako dan material bangunan rumah.
Pada kesempatan itu, RD sapaan akrab Wakil Ketua DPRD Konawe menyerahkan bantuan paket sembako berupa beras 50kg, Mie Instan 5 dos dan air mineral sebanyak 10 dos. Selain itu, RD juga memberikan bantuan material bangunan rumah berupa kalsiboard untuk dinding 20 lembar bersama pakunya.
Usai penyaluran bantuan, RD menjelaskan bahwa penyaluran bantuan sebagai bentuk Kepedulian dirinya kepada keluarga yang lagi tertimpa musibah. “Semoga apa yang kami berikan ini bisa meringankan beban keluarga kita yang lagi diuji dengan musibah. Tentunya kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi keluarga korban,”ungkapnya.
Kata dia, untuk material bangunan rumah, dirinya memberikan bantuan berupa kalsiboard dinding dan paku sesuai kebutuhan korban.
“Untuk bahan bangunan sepeti kayu untuk tiang dan kebutuhan serupa itu swadaya masyarakat. Sedangkan untuk atap seng itu dibantu oleh pemerintah desa, dan kekurangannya tinggal material dinding dan Alhamdulillah kami bisa membantu 20 lembar dengan pakunya. Semoga satu dua hari ini sudah bisa ditempati oleh keluarga korban,” terang Wakil Ketua DPRD ini.
Setelah menyerahkan bantuan, bakal calon Bupati Konawe ini kemudian melakukan peninjauan bangunan persiapan rumah Qur’at di desa setempat yang merupakan bantuan hibah.atau wakaf dari Hj Yuli Patmawati, Owner Rumah Sakit Umum Setia Bunda Unaaha.
Menurut RD, rumah Qur’an ini nantinya akan dimanfaatkan oleh warga masyarakat Kecamatan Onembute khususnya warga Desa Napoosi.
“Alhamdulillah, masyarakat sangat antuasias menerima wakaf dari Owner RSU Setia Bunda ibu hajja Yuli yang dimana ini nantinya akan digunakan untuk kajian agama khususnya agama islam dan juga tempat warga untuk belajar mendalami baca tulis Al qur’an. Tentunya fasilitasnya akan dilengkapi dan saat ini pembangunannya lagi dilanjutkan dan harapan kita semua ini bisa bermanfaat untuk masyarakat Kecamatan Onembute khususnya warga Desa Napoosi,” pungkas RD. (**)
Penyerahan LHP kepada Pemkab Konawe tahun 2023, oleh BPK Sultra
Pemerintah Kabupaten (Pemka) Konawe menerima opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kepada Pemkab Konawe untuk yang ke-9 kalinya. Dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra)
BPK Sultra menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2023, kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe oleh Sekrtaris Daerah (Sekda) Dr. Ferdinand sapaan dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) oleh Ketua Ketua Dr. Ardin di kantor BPK Sultra di Kota Kendari, Selasa (28/5/2024) yang diserahkan langsung oleh Kepala BPK Sultra, Dadek Nandemar.
Pemeriksaan BPK atas LKPD dilakukan setiap tahun untuk memperoleh keyakinan yang memadai tentang laporan keuangan bebas dari salah saji material. BPK juga melakukan pemeriksaan atas LKPD dalam rangka memenuhi amanat sebagaimana ditetapkan oleh Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, dan Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara.
Pemeriksaan BPK dilakukan untuk memberikan pendapat/opini atas kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan dengan berdasarkan pada: (a) kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintahan; (b) efektivitas sistem pengendalian intern; (c) kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan; dan (d). kecukupan pengungkapan.
Dadek dalam sambutannya menyampaikan selamat dan apresiasi yang besar atas kerja keras Pemerintah Daerah yang terus berupaya meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan daerah karena BPK akan terus melakukan monitoring dan mendorong Pemerintah Daerah agat dapat meningkatkan kualitas informasi dan akuntabilitas Laporan Keuangan.
Ia berharap agar DPRD dan pemerintah selalu bekerja beriringan agaran dapat digunakan sebagaimana mestinya, sehingga masyarakat dapat merasakan dampaknya.
Ia juga mengatakan melalui rekomendasi hasil pemerikasaan BPK, pemerintah daerah diharapkan dapat membuat dan melaksanakan perbaikan kebijakan yang tepat sasaran.
Di mana, kata dia, dengan bekerja baik maka DPRD bersama pemerintah dalam menyusun anggaran akan lebih berhati-hati lagi, sehingga menghasilkan pengunaan anggaran yang tepat guna.
“Kami melihat bahwa baik pemerintah dan DPRD harus ada singkronisasi yang baik, harus ada pijakan yang benar dan harus ada duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi dalam pengolaaan pemerintahan,” katanya.
Dengan WTP ke-9 kalinya ini, tak lepas dari kinerja Pemerintah Kabupaten Konawe pemerintah daerah Kabupaten Konawe dalam menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Serta kinerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe dalam mengawasi seluruh proses tahapan tersebut.
Pemeriksaan kepatuhan atas belanja modal dilaksanakan BPK sebagai upaya untuk menguji dan menilai apakah pembelanjaan yang terkait dengan belanja modal yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Konawe telah dilakukan dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
BPK sebagai lembaga pemeriksa dan penilai berperan dalam melaksanakan evaluasi atas pembelanjaan yang dilaksanakan oleh lembaga pemerintahan Konawe serta bagaimana kinerja DPRD Konawe dalam mengawasi anggaran.
Hal tersebut dilaksanakan untuk menggiring kinerja Pemerintah dan DPRD Konawe agar dalam pengelolaan dan belanja anggaran tetap berada pada jalur yang benar dan seharusnya, jangan sampai pengelolaan anggaran nantinya dapat menimbulkan permasalahan dengan adanya temuan atas penyalahgunaan pengelolaan uang negara.
Dengan kinerja DPRD Kabupaten Konawe yang melakukan pengawasan anggaran dengan baik sehingga kabupaten Konawe diberikan penghargaan tersebut.
Selanjutnya, Ketua DPRD Konawe Ardin dan Sekda Konawe, Ferdinand Sapan menerima dan menandatangani berita acara pada laporan hasil pemeriksaan kepatuhan terhadap belanja daerah tahun 2023. (**)
Pembukaan MTQ tingkat Kabupaten Konawe ke 37, di pelataran Inolobunggadue Central Park (ICP)
KONAWEKITA – Penjabat (Pj) Bupati Konawe, Harmin Ramba, berjanji bakal memberi hadiah umroh bagi peserta yang juara, perwakilan Kabupaten Konawe dalam kejuaraan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Hal tersebut disampaikan oleh Harmin Ramba saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara MTQ tingkat Kabupaten Konawe ke 37, di pelataran Inolobunggadue Central Park (ICP). Selasa, (21/5/2024).
Kata Harmin Ramba, ia akan memberikan hadiah umroh kepada juara di 3 kategori yang dilombakan, yaitu hapalan, bacaan Qori dan Qoriah. “Yang juara nanti di Konawe Utara saya kasi umroh, insya Allah,” ujarnya.
Diketahui bahwa MTQ tingkat provinsi Sultra ke-30 akan dilaksanakan pada bulan juni mendatang, di Kabupaten Konawe Utara.
Sebelum menutup sambutannya, Harmin Ramba sampaikan beberapa harapan, serta menegaskan agar para dewan juri yang telah resmi dilantik dalam MTQ tingkat Kabupaten Konawe, dapat menjalankan tugas dan memberikan penilaian dengan bijak.
“Harapan saya kedepan kegiatan MTQ ini bukan hanya sekedar seremoni belaka pemenuhan suatu kebutuhan, tetapi ia merupakan benar-benar sebagai jalur siar Islam kita, dalam rangka mempertahankan aqidah dan pegangan kita Al-Qur’an. Sehingga dengan melalui lomba ini orang akan lebih tertarik, akan lebih mencintai terhadap Al-Qur’an,” harapnya. (rd)
Pj Bupati Konawe berikan bantuan warga korban kebakaran
KONAWEKITA – Penjabat (Pj) Bupati Konawe, Harmin Ramba, memberikan bantuan kepada warga korban kebakaran. Selain itu juga menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban akibat angin kencang di Kabupaten Konawe,
Beberapa bulan lalu, Pj Bupati Konawe Harmin Ramba, telah mengunjungi rumah korban kebakaran, dan berjanji akan memberikan bantuan. “Saya menyerahkan tadi bantuan kepada korban kebakaran,” kata Harmin Ramba saat wawancara di pelataran Inolobunggadue Central Park (ICP). Selasa, (21/5/2024).
Korban atas nama Poli, merupakan warga Desa Mokaleleo, Kecamatan Puriala, Kabupaten Konawe yang mengalami kebakaran di awal bulan Februari lalu. “Untuk bantuan korban kebakaran itu saya serahkan sebanyak 10 juta rupiah,” jelas Harmin Ramba.
Penyerahan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Harmin Ramba, terhadap warga kabupaten Konawe. Usai menyerahkan bantuan, sejenak Harmin Ramba meluangkan waktu untuk berdialog dengan korban.
Harmin Ramba berharap, agar dana yang diterima dapat dipergunakan untuk kebutuhan pembangunan rumah, jangan disalah gunakan, sehingga benar-benar bermanfaat. (red)
KONAWEKITA – Penjabat (Pj) Bupati Konawe, Harmin Ramba Salurkan bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban akibat angin puting beliung beberapa desa di Kabupaten Konawe beberapa waktu lalu. Dengan nilai yang dikucurkan sebesar lebih kurang Rp800 juta.
Penyerahan bantuan yang berlangsung di Inolobunggadue Central Park (ICP) disaksikan oleh Forkopimda, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Ketua TP PKK Konawe, serta tamu undangan. Selasa, 21/5/2024.
Masyarakat yang menerima bantuan merupakan korban bencana hujan yang disertai angin kencang di bulan Januari lalu. “Tadi saya menyerahkan beberapa bantuan untuk korban angin puting beliung,” kata Harmin Ramba.
Sedangkan jumlah korban yaitu sebanyak 72 orang lanjut Harmin Ramba, dan berdomisili dibeberapa Desa di Kabupaten Konawe.
Harmin Ramba mengungkapkan, bahwa jumlah anggaran yang dikucurkan yaitu sebanyak kurang lebih 800 juta, sedangkan yang diterima setiap orangnya itu beragam, mulai dari 5 sampai dengan 25 juta, berdasarkan kondisi kerusakan rumah.
Ia berharap, bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat yang menerima, sehingga rumah mereka bisa kembali bagus dan layak untuk dihuni. (red)
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe, Dr. Ardin, hadir dalam rapat pembahasan 2 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda), yaitu Raperda tentang pembentukan...