Kamis, September 11, 2025
Halaman 13

0
Ketua DPRD Konawe, Dr. Ardin

Pernyataan salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Daerah pemilihan Sulawesi Tenggara, Hugua tentang money politics atau politik uang belum lama ini, memancing respon dari berbagai politisi. Salah satu politisi Daerah Kabupaten Konawe, yang juga ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Dr. Ardin, menyampaikan tanggapannya. Saat menghadiri acara pelantikan PPK. Kamis, (16/5/2024).

Kata Dr. Ardin, terkait usulan anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PDIP, Hugua, agar money politics atau politik uang dilegalkan dalam batas tertentu pada setiap pemilu, bukanlah pendidikan politik yang sehat.

“Jika politisi masih berbicara dengan uang, berapa uang yang akan keluar. Maka itu sama saja tidak memberikan pendidikan poltik yang sehat, “kata Ardin.

Dengan usulan tersebut lanjut Ardin, itu merupakan tantangan bagi penyelenggara, baik itu Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).

Menurutnya, jika hal tersebut disampaikan berarti ada fakta-fakta yang didapatkan. “dan jika money politik dilegalkan maka Bawaslu dan KPU di bubarkan saja,” Politisi PAN Konawe ini.

Oleh Karena itu, Kata Ardin, KPU maupun Bawaslu harus menjaga integritasnya dengan baik, menghindari hal- hal yang jadi pesimis dari masyarakat misalkan Money Politick atau Politik uang.

“Sehingga muncul pemimpin yang diharapkan oleh masyarakat. Tapi kalau akhirnya kaum kapitalis masih bermain, para pemodal masih bermain maka itu akan merusak demokrasi. Ukurannya berapa uang yang harus kita edarkan setiap menggerakkan politik, ” bebernya.

Ia menyampaikan, jika pemilihan legislatif, Gubernur dan Bupati semua harus ditakar dengan uang maka demokrasi tidak akan bisa berjalan dengan baik.

“tidak bisa karena itu cuma pemodal yang bisa bicara begitu bukan bicara tentang konsep memperbaiki sistem, bagaimana memperbaiki pelayanan terbaik kepada masyarakat,” jelasnya.

Untuk itu, Ia mengajak selalu menjaga demokrasi, dan jangan mengedepankan uang dalam setiap momentum politik. Karena itu adalah perilaku yang salah, tetapi tegasnya, marilah semua pihak bersama-sama memberikan pendidikan politik. (**)

0
Penyaluran bantuan Wakil ketua DPRD Konawe, Rusdianto pada korban banjir di Lambuya

Gerak cepat Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara, Rusdianto, SE, MM kembali menyalurkan bantuan sembako sebanyak 119 paket kepala warga terdampak bencana banjir di Desa Waworaha Kecamatan Lambuya, Jum’at (17/5/2024).

Sebelumnya, 200 paket bantuan juga telah disalurkan kepada korban yang terdampak banjir di Desa Wonua Monapa, Laloika, dan desa Ambulano, Kecamatan Pondidaha, Rabu 15 Mei 2024.

Kedatangan Wakil Ketua DPRD Konawe bersama rombongan disambut langsung oleh Kepala Desa Waworaha, Karman bersama sejumlah masyarakatnya.

Kades Waworaha menyampaikan ucapan terima kasih kepada Rusdianto bersama rombongan karena telah menyempatkan diri untuk mengunjungi masyarakat Waworaha yang terdampak bencana banjir meski harus melewati jalan yang rusak parah.

Karman juga meminta kepada Wakil Ketua DPRD Konawe agar ke depan perbaikan jalan rusak kurang lebih delapan kilometer tersebut menjadi skala prioritas pada tahun 2025 mendatang.

“Kami berharap kepada bapak Wakil Ketua DPRD Konawe agar kiranya dapat memperjuangkan perbaikan jalan kurang lebih 8 kilometer, minimal perkerasan, diaspal juga lebih bagus,” kata Karman.

Menurut Karman, jalan rusak tersebut merupakan akses utama bagi warga Desa Waworaha menuju ibu kota kecamatan dan kabupaten. Sehingga, perbaikan jalan tersebut perlu menjadi skala prioritas pemerintah daerah.

“Supaya hasil-hasil pertanian yang dihasilkan oleh masyarakat kami bisa lebih cepat didistribusikan keluar,” harap Karman.

Lebih lanjut Karman menjelaskan, Desa Waworaha ini merupakan lumbung pangan terbesar di Konawe dengan luas areal produktif mencapai 600 hektare dengan penghasilan terbesar adalah tanaman hortikultura.

Namun, dengan bencana banjir yang melanda sejak bulan Maret lalu, kegiatan pertanian di Desa Waworaha menjadi lumpuh dan petani mengalami kerugian atas bencana ini.

“Berkaitan dengan bencana banjir ini, kami berharap kepada pemerintah daerah maupun pusat agar dapat segera memberikan solusi. Tentunya melalui kesempatan ini kami berharap juga kepada DPRD Konawe agar dapat memfasilitasi kami untuk diusulkan perbaikan tanggul penahan air Sungai Konaweeha,” pinta Karman penuh harap.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Konawe Rusdianto berjanji akan memperjuangkan perbaikan jalan serta perbaikan tanggul penahan air Sungai Konaweeha agar Desa Waworaha dan Watarema tidak menjadi langganan banjir setiap musim hujan tiba.

“Salah satu penyebab daerah ini menjadi langganan banjir adalah tanggul penahan air Sungai Konaweeha terlalu rendah. Sehingga setiap musim hujan air nya selalu meluap ke pemukiman warga. Nah, ini yang harus segera ditangani oleh pemerintah, ketinggian tanggul harus ditambah,” jelas RD sapaan akrab Wakil Ketua DPRD Konawe.

Lebih lanjut, RD menjelaskan bahwa penanganan banjir di Desa Waworaha merupakan kewenangan pemerintah pusat dalam hal ini Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari.

“Pemerintah daerah sebenarnya tidak pernah menutup mata dengan hal ini. Kita susah sering menyampaikan kepada pihak BWS agar segera mengambil tindakan terkait penanganan bencana banjir di Desa Waworaha dan Watarema ini,” katanya.

“Dan oleh BWS itu sebenarnya sudah lama direncanakan, mungkin masih menunggu ketersediaan anggaran untuk peninggian tanggul yang selama ini menjadi penyebab banjir di dua desa yakni Waworaha dan Watarema,” sambungnya.

Terkait masalah kerusakan jalan sepanjang kurang lebih delapan kilometer tersebut, RD mengungkapkan bahwa sebagai bagian dari pemerintah daerah Kabupaten Konawe, pihak pemerintah dan DPRD selalu memperhatikan semua jalan – jalan rusak, meskipun belum semua nya dapat ditangani.

“Kebetulan saya dari PDI Perjuangan yang juga Insya Allah pada pelantikan DPRD periode 2024 – 2029 itu menjadi ketua DPRD Konawe. Dan selaku ketua DPRD terpilih tentunya akan memberikan perhatian serius dan menjadikan perbaikan jalan dengan perkerasan sebagai skala prioritas di tahun 2025 mendatang,” tegas RD.

“Kalau saya mencalonkan diri sebagai Bupati tentunya anggota saya yang menjadi ketua DPRD Konawe. Dan saya akan arahkan untuk anggaran tahun 2025 nanti memprioritaskan paling tidak perkerasan jalan dari poros depan masuk ke Desa Watarema dan Waworaha ini kurang lebih 8 kilometer. Itu janji saya kepada masyarakat di dua desa ini,” janji RD. (**)

0
Ketua DPRD Konawe, Dr. Adin saat menyampaikan sambutan pada pelantikan PPK se-kabupaten Konawe.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe, ingatkan kepada seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Konawe yang baru dilantik, persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, agar menjaga integritas. Hal ini disampaikan oleh Ketua DPRD Konawe, Dr. Ardin saat menyampaikan sambutan pada pelantikan PPK se-Kabupaten Konawe, Kamis (16/5/2024).

Dr. Ardin sembari menyampaikan selamat kepada PPK yang beru dilantik, harap bisa menjalankan tugas dengan amanah sebagai penyelenggara pemilihan di tingkat kecamatan, sehingga tahapan pemilihan dapat terlaksana sesuai harapan.

Selaku Ketua DPRD, Dr. Ardin sangat percaya bahwa dalam seleksi yang telah dilaksanakan, Komisioner KPU pasti menetapkan para anggota PPK yang berintegritas. “Saya percaya Komisioner KPU telah memilih 140 anggota PPK yang mempunyai integritas tinggi,” ungkapnya.

Drinya juga menitipkan pesan, agar PPK yang baru dilantik tersebut benar-benar melaksanakan tugasnya, sesuai dengan pakta integritas yang telah diucapkan.

Tentunya kata ketua DPRD dua periode ini, dengan dilantiknya PPK yang baru, diharapkan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Konawe Tahun 2024 dapat berjalan dengan baik, dan memberikan hasil yang adil serta mewakili aspirasi masyarakat.

Iapun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan, dan ketertiban agar pelaksanaan pemilihan di Konawe terlaksana dengan damai.

“Kami menyambut baik dengan adanya pelantikan PPK ini, dan kami berharap mereka bisa bekerja dengan penuh tanggungjawab sesuai dengan tugasnya,” ungkapnya.

Diakhir sambutannya, Ardin menyampaikan harapan sekiranya PPK dapat menunjukan kinerja yang baik, memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, serta menjalankan tanggungjawab sampai akhir masa tugasnya. (**)

0
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Konawe Sultra, Rusdianto, SE, MM menyalukan bantuan sembako diposko pengungsian banjir.

Sebagai bentuk tanggap terhadap bencana alam, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Rusdianto kunjungi posko pengungsian bencana banjir di Desa Laloika, Wonua Monapa dan Desa Ambulano Kecamatan Pondidaha, Rabu (15/5/2024).

Dalam kunjungan tersebut, Rusdianto memberikan dukungan moral kepada seluruh keluarga terdampak banjir agar kuat dan tabah menerima cobaan yang dialami. Rusdianto juga pada kesempatan itu menyalurkan bantuan sembako sebanyak 200 paket.

Di hadapan keluarga terdampak bencana banjir Pondidaha, RD sapaan akrab Wakil Ketua DPRD Konawe menyampaikan permohonan maaf karena baru berkesempatan menyambangi keluarga yang terdampak bencana.

“Saya minta maaf kepada bapak dan ibu karena baru datang menemui keluarga yang terdampak bencana. Biasanya saya selalu datang lebih awal, Tetapi pada saat bencana banjir datang saya lagi di luar daerah,” kata RD.

Kemudian RD menyampaikan kepada keluarga bahwa bantuan yang ia serahkan hari ini nilainya tidak seberapa. Tetapi kata dia, bantuan ini bisa meringankan beban keluarga yang terdampak bencana.

“Bantuan ini nilainya tidak seberapa, namun saya berharap bantuan pangan ini bisa membantu meringankan beban keluarga yang saat ini berada di posko bencana,” ucapnya.

Kepada pemerintah setempat, RD menyampaikan agar tidak segan-segan melaporkan kepada pemerintah daerah maupun di DPRD jika ada kebutuhan korban terdampak yang mendesak.

“Di posko bencana ini tidak boleh kehabisan pangan. Saya sudah sampaikan pak Desa, jika ada hal – hal yang sifatnya tanggap darurat silahkan bertindak cepat, segera melaporkan ke pemerintah maupun DPRD. Kami akan mencarikan jalan keluarnya. Bisa juga menghubungi saya secara langsung,” tegas Wakil Ketua DPRD Konawe ini.

Selanjutnya, Rusdianto menyampaikan, bahwa baik itu Pemda maupun DPRD Konawe turut memberikan perhatian yang sebesar-besarnya kepada masyarakat kita yang terdampak.

“Meskipun jenis bantuannya terbilang masih terbatas, namun yakin dan percaya, saya selaku pemimpin DPRD Konawe besok akan menyampaikan baik di DPRD maupun Pemda untuk meninjau kembali khusus penanganan yang sifatnya tanggap darurat,” janji politisi PDI Perjuangan ini.

Ia juga berharap agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, khusus masyarakat kita yang berada di posko pengungsian, seperti kekurangan kebutuhan pangan.

Kemudian, terkait tanggap darurat di lokasi banjir yang baru saja kami tinjau langsung, memang sangat memperhatikan bagi kami, dan kami berharap untuk ke depannya agar tidak terjadi hal yang serupa. (**)

0
Bintek penyusunan silabus bahasa tolaki

KONAWEKITA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PK) Kabupaten Konawe laksanakan Bimbingan Teknis Penyusunan Silabus Kurikulum Bahasa Tolaki, melalui Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) kepada para perwakilan guru Sekolah Dasar (SD) se-Konawe. Yang berlangsung disalah satu hotel di Unaaha. Senin, 13/5/2024.

Kadis PK Konawe, Suryadi dalam sambutannya mengatakan, program ini yang seharusnya dilaksanakan dan masuk tahun 2023 jelas Suriyadi, namun karena adanya pertimbangan khusus, dan sambil menunggu Peraturan Bupati. Sehingga kegiatan ini baru bisa dimasukkan dalam program di tahun 2024.

Kadis PK Konawe, Suriyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan telah mempunyai dasar hukum yang kuat. Sehingga diharapkan setelah kegiatan ini, para guru dapat mengimplementasikan sesuai dengan tujuan yang telah disepakati bersama.

Selain peraturan Bupati Nomor 6 Tahun 2023 tentang Kurikulum Muatan Lokal Pada Jenjang Satuan Pendidikan Di Kabupaten Konawe, juga adanya Surat Edaran Penjabat PJ Bupati Konawe Nomor 400-3/935/Tahun 2023 tentang Pelaksanaan Mata Pelajaran Muatan Lokal Sekolah Dasar Dan Sekolah Menengah Pertama.

“Sekarang bagaimana kita mengsinergikan dengan kurikulum merdeka,” jelas Suriyadi

Disadari bahwa dalam pelaksanaannya lanjut Suriyadi, akan ada tantangan yang didapatkan, salah satunya yaitu wilayah-wilayah yang bukan mayoritas masyarakat lokal.

Meskipun demikian, Suriyadi mengajak para guru untuk menjadikan keadaan tersebut sebagai motivasi, dalam mensukseskan program yang akan dilaksanakan.

“Jangan malu-malu untuk bertanya dan menyampaikan gagasannya, sehingga dapat melahirkan konsep yang dapat berdampak terhadap anak-anak didik kita,” harapnya.

Suriyadi mengungkapkan, Program mombetolaki asooleo akan segera dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan. Hal ini dalam rangka menjaga dan mempertahankan kearipan lokal.

“Silabus ini akan menjadi dasar, atau rambu-rambu dalam melaksanakan program di satuan pendidikan,” tutupnya. (red)

0
Pj Bupati Konawe, Harmin Ramba

KONAWEKITA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), siap menjemput kedatangan Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo. Hal ini disampaikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Konawe, Harmin Ramba, usai mendampingi Penjabat (Pj) Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto berkunjung di Bendungan Amedoro, di ruang kerjanya Sabtu, (11/5/2024).

“Pj Gubernur tadi berkunjung untuk memastikan kesiapan, dan semua dalam keadaan siap untuk menyambut pak presiden,” kata Harmin Ramba.

Selain akan meresmikan Bendungan Ameroro ungkap Harmin Ramba, Presiden Joko Widodo juga akan melakukan kunjungan di Rumah Sakit (RS) Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Kabupaten Konawe.

Mengenai persiapan, Harmin Ramba telah melakukan komunikasi dengan pihak rumah sakit BLUD Konawe, dan akan segera melakukan kunjungan kesana guna memastikan secara langsung.

“Pemkab Konawe siap menjemput kedatang Presiden Joko Widodo,” tutupnya. (rd)

0
Pj Bupati Konawe, Harmin tRamba tinjau Persiapan ketagan presidaen RI

KONAWEKITA – Penjabat (Pj) Bupati Konawe, turun melakukan peninjauan kesiapan mulai dari batas Kota Kendari dengan Konawe, terkait kebersihan sepanjang jalan yang akan dilalui oleh rombongan Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi). Minggu, (12/5/2024).

Harmin Ramba melakukan peninjauan kesiapan mulai dari batas Kota Kendari dengan Konawe, terkait kebersihan sepanjang jalan yang akan dilalui oleh rombongan Presiden Jokowi.

Setelah itu Harmin Ramba melakukan kunjungan ke Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit (RS) Kabupaten Konawe, untuk memeriksa persiapan penjemputan.

Di BLUD Kabupaten Konawe, Harmin Ramba melakukan peninjauan terkait kesiapan, termaksud kebersihan pinggir jalan. Setelah itu Harmin Ramba bersama pasukan pengaman presiden (Paspampres) lakukan simulasi penjemputan di tempat tersebut.

“Hari ini kan kita peninjauan akses jalan yang akan dilalui oleh bapak presiden, kemudian memastikan tata kota kita bersih, dan pihak rumah sakit siap menerima kunjungan presiden,” jelas Harmin Ramba.

Direncanakan, sebelum ke lokasi Bendungan Ameroro, Desa Tamesandi Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, untuk kegiatan peresmian. Jokowi terlebih dahulu akan berkunjung ke BLUD RS Kabupaten Konawe.

Untuk memastikan segala persiapan telah benar-benar rampung seratus persen, Harmin Ramba menegaskan bahwa ia akan selalu turun memantau setiap saat, sampai tiba kedatangan bapak presiden.

Selaku pimpinan daerah, Harmin Ramba berharap, masyarakat Konawe dapat bekerjasama menyambut kehadiran orang nomor satu di Indonesia, sehingga dapat memberikan respon positif terhadap daerah Kabupaten Konawe tercinta. (RED)

0
Pj bupati Konawe saat menyalurkan bantuan

KONAWEKITA – Penjabat (Pj) Bupati Konawe, Harmin Ramba bersama rombongan daei Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemda Konawe, melakukan peninjauan ke lokasi banjir, dan memberikan bantuan korban banjir di Desa Waworaha, Kecamatan Lambuya, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra). Sabtu, (11/5/2024).

Pj Bupati mengatakan, dirinya bersama rombongan turun langsung, guna mengetahui penyebab terjadinya banjir. Serta keinginannya untuk bertemu dengan masyarakat terkena dampak di lokasi. “Jadi Waworaha itu banjir diakibatkan oleh bobolnya tanggul sungai Konaweeha,” kata Harmin Ramba.

Setelah memantau penyebab banjir, Harmin Ramba kemudian bertemu para warga terkena dampak di desa tersebut, dan membagikan beras, mie instan, minyak kepada 200 KK terkena dampak.

Berdasarkan hasil kunjungannya, selaku pimpinan daerah, Harmin Ramba akan merancang beberapa program penting yang menjadi kebutuhan diwilayah tersebut.

“Karena ini tanggul berada di kewenangan BWS, makanya ada beberapa hal yang dilakukan, saya segera perintahkan buat berita acara darurat diwilayah itu, segera kita usulkan yang namanya penanggulangan sementara terhadap tanggul itu,” jelasnya.

Selain tanggul lanjutnya, perbaikan jalan dari poros menuju Desa Waworaha akan masuk perencanaan perbaikan di tahun 2025.

Tak hanya 200 paket sembako, HR juga membagikan bibit padi dan jagung serta satu unit hand traktor untuk masyarakat Desa Waworaha, dimana bantuan tersebut dapat dimanfaatkan ketika sudah tidak terjadi banjir. (rls)

0
Pj Bupati Konawe, Harmin Ramba

KONAWEKITA – Guna persiapan kedatangan presiden Republik Indonesia yang dijadwalkanpada tanggal 13 – 14 Mei 2024 , Joko Widodo Penjabat (Pj) Bupati Konawe, Harmin Ramba, dijadwalkan melakukan peninjauan Bendungan Ameroro, di desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada hari ini, Jum’at (10/5/2024).

“Usai Jum’at, kita akan lakukan peninjauan lokasi Bendungan,” kata Harmin Ramba.

Kedatangan Presiden di Kabupaten Konawe guna meresmikan Bendungan Ameroro, dan Penataan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Kabupaten Konawe.

Untuk diketahui sebelumnya, Bendungan Ameroro mulai dikerjakan pada Desember 2020 dengan biaya APBN sebesar Rp1,6 triliun. Proyek yang digarap melalui kerja sama operasi (KSO) dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk., (Adhi Karya) (KSO HK-Adhi).

Perinciannya yakni porsi Hutama Karya sebesar 65% dan Adhi 35%, dengan total luas garapan lahan mencapai 578,78 hektare (Ha) dengan kapasitas tampung 98 juta m3 dan luas genangan 380 Ha.

Kehadiran Bendungan Ameroro yang berlokasi di Kecamatan Uepai, Sulawesi Tenggara ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar di antaranya berpotensi menambah layanan daerah irigasi seluas 3.363 Ha yang mana sebelumnya hanya sebesar 1.903 Ha.

Di samping itu, bendungan ini juga berperan sebagai pemenuhan air baku sebesar 511 liter per detik, berpotensi dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTM) sebesar 1.3 megawatt, sebagai pengendali banjir di Kabupaten Konawe sebesar 443 m3/detik dan potensi menjadi objek wisata bagi masyarakat sekitar. (red)

0
Suasana kegiatan sosialisasi

KONAWEKITA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PK) Kabupaten Konawe laksanakan sosialisasi, guna mencegah kekerasan, bullying, serta tindakan yang dapat mengganggu kenyamanan dan keamanan di satuan pendidikan. Yang berlansung disalah satu hotel di Unaaha

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas (Kadis) PK Konawe, Suriyadi, Sekdis, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas), pemateri dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Sulawesi Tenggara (BPMP-SULTRA), koordinator pengawas, serta kepala sekolah SD se-Konawe dan guru penggerak. Rabu, (8/5/2024).

Kepala Dinas Pendidkan Konawe Suriyadi mengatakan, rapor pendidikan sangat penting untuk mewujudkan kurikulum merdeka, dan menjadi acuan dalam pelaksanaan program.“Ada beberapa sekolah yang rapor pendidikannya tinggi, namun ada juga yang rendah,” kata Suriyadi saat membuka acara.

Suriyadi menekankan perlunya ada evaluasi terhadap beberapa sekolah yang memiliki rapor rendah, agar dapat diberi motivasi dari aspek yang menjadi kebutuhannya, dan kegiatan hari ini sangat berpengaruh terhadap peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Konawe.

Seiring dengan apa yang disampaikan oleh Kadis PK, terkait dengan pelaksanaan kegiatan. Kabid Dikdas, Lalan Hendrawan, menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan ini merupakan implementasi atau rencana tindak lanjut dari kegiatan yang telah dilaksanakan kementrian pendidikan.

Selain peningkatan mutu kata Lalan, kegiatan ini juga guna mencegah terjadinya tindak kekerasan, bullying, serta tindakan yang dapat mengganggu kenyamanan dan keamanan di satuan pendidikan.

Berdasarkan materi sosialisasi, yaitu peningkatan kualitas layanan kepada seluruh satuan pendidikan, kaitannya dengan iklim keamanan, iklim kebhinekaan, dan inklusivitas. Lalan berharap para pendidik dapat mengimplementasikan disekolah masing-masing.

“Kami harapkan para kepala sekolah dengan para guru dapat memberikan kenyamanan, baik antara kepala sekolah dengan guru, sesama guru, guru dengan murid dan murid sesama murid. Dan pastikan tidak ada kekerasan ataupun bullying yang terjadi,” ungkapnya.

Berhubungan dengan iklim keamanan sekolah lanjutnya, pihak dinas telah melaksanakan program salah satunya alokasi pagar sekolah, sedangkan untuk kebhinekaan dan inklusivitas yaitu memberikan materi bagaimana para pendidik dapat memaknai keberagaman yang ada, serta bagaimana memberikan perlakuan yang sama bagi para peserta didik untuk mendapatkan pendidikan.

Sedangkan tindak lanjut kegiatan ini jelas Lalan, akan dilaksanakan evaluasi di semester selanjutnya. Dari hasil itulah yang akan menjadi acuan.

Ia mengungkapkan bahwa tim pencegahan dan penanganan kekerasan di satuan pendidikan tingkat Kabupaten Konawe telah terbentuk, termaksud ditingkat sekolah. (red)

LIPSUS

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe, Dr. Ardin, hadir dalam rapat pembahasan 2 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda), yaitu Raperda tentang pembentukan...