Rabu, September 10, 2025
Halaman 17

0
SMSI terima penghargaan MURI

JAKARTA – Penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) kembali diraih organisasi pers Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Kamis sore (21/3/2024) di Auditorium Ki Narto Sabdo, Gedung Jaya Suprana Institute (JSI), Jalan Gading Kirana Timur, Jakarta Utara.

Penghargaan MURI terkait penyelenggaraan donor darah serentak di 33 provinsi saat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-7 SMSI pada 7 Maret 2024 itu diserahkan langsung oleh pendiri MURI Jaya Suprana kepad Sekretaris Jenderal SMSI Mohammad Nasir, mewakili Ketua Umum SMSI Firdaus.

Yang teristimewa, dalam penerimaan MURI untuk SMSI tersebut adalah penggunaan Gedung Jaya Suprana Institute (JSI) yang belum lama diresmikan. SMSI adalah yang pertama menerima penghargaan MURI di JSI. Sebelumnya penyerahan MURI dilaksanakan di Museum MURI di Mall of Indonesia (MOI) yang sekarang tidak digunakan.

    Penghargaan MURI Ketiga

Penerimaan penghargaan MURI Kamis (21/3/2024) adalah yang ketiga sejak SMSI diketuai oleh Firdaus. Sebelumnya pada 28 Februari 2020 SMSI dianugerahi penghargaan MURI atas kecepatan, daya sebar, dan banyaknya media siber yang tergabung di SMSI dalam menyampaikan tulisan opini bertema “Mendambakan Keadilan Sosial”.

Saat itu hanya dalam kurun waktu 7,5 jam, opini yang disampaikan SMSI ke anggotanya sudah dimuat 571 media yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

Setelah itu penghargaan MURI diterima SMSI pada 18 Maret 2022, atas pencatatan jumlah anggotanya per 31 Desember 2021 mencapai 1.761 pengusaha pers siber yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia, dan terbesar di dunia.

Penghargaan terakhir diterima ketika SMSI berulang tahun ke-7, pada 7 Maret 2024, dan anggotanya sudah bertambah menjadi sekitar 2.600 pengusaha pers.

Penghargaan rekor MURI kali ini diberikan bukan karena jumlah anggotanya yang banyak, melainkan kepedulian SMSI terhadap kemanusiaan melalui donor darah.

Donor darah diselenggarakan oleh anggota SMSI secara serentak 33 provinsi bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) yang tersebar di Tanah Air. Kegiatan itu diberitakan oleh 1.300 media pers online yang merupakan jaringan SMSI.

Diwawancarai Khusus

Sebelum menerima penghargaan rekor MURI, Sekretaris Jenderal SMSI Mohammad Nasir yang mewakili Ketua Umum SMSI Firdaus, diwawancarai secara khusus terlebih dulu oleh pendiri MURI Jaya Suprana. Wawancara yang direkam itu menggali rekor apa yang telah dicapai dalam kegiatan donor darah tersebut.

“Sebelum memberi penghargaan, kami harus tahu dulu pencapaian atau rekor apa yang telah dicapai SMSI. Jelaskan SMSI itu organisasi macam apa. Jelaskan itu,” kata Jaya Suprana kepada Nasir yang duduk bersebelahan di bangku khusus yang dirancang untuk semacam rekaman podcast.

Nasir dengan gayanya yang kalem menjelaskan, SMSI adalah organisasi perusahaan pers yang kini tempat bernaung sekitar 2.600 orang tersebar di seluruh Indonesia. Sesama organisasi pers, SMSI beda dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang merupakan organisasi profesi wartawan.

SMSI didirikan oleh beberapa orang pengurus PWI antara lain Firdaus yang sekarang menjadi ketua umum SMSI, Atal S Depari (mantan ketua umum PWI Pusat) dan Mirza Zulhadi (mantan Sekjen PWI).

Ketika SMSI ulang tahun ke-7, pada 7 Maret 2024, semua pengurus sepakat untuk mengisi acara tidak dengan hura-hura. Tetapi melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat, kegiatan peduli kemanusiaan. Kegiatan yang dilakukan berupa donor darah serentak di seluruh provinsi.

“Ini penting untuk membantu masyarakat yang membutuhkan darah, untuk keluarga yang membutuhkan,” kata Nasir.

“Betul sekali, kita suatu saat juga butuh darah,” tambah Jaya Suprana.

“Lalu kaitannya dengan pemberitaan?” tanya Jaya Suprana.

Menurut Nasir kegiatan donor darah serentak itu kemudian diliput dan dipublikasikan oleh 1.300 media siber jaringan SMSI. Pemberitaan ini bertujuan supaya kegiatan kemanusiaan SMSI tercatat dan bisa diikuti oleh masyarakat luas.

“Pemberitaan donor darah juga memberi semangat para anggota SMSI dan masyarakat di daerah. Apalagi mendapat penghargaan MURI, ini luar biasa dan menambah semangat kami,” kata Nasir.

Setelah mendengar penjelasan Nasir, Jaya Suprana yang mengenakan selendang kain mengangkat piagam penghargaan MURI dan membaca ulang kata-kata yang tertulis dalam piagam, dan kemudian menyerahkannya kepada Nasir untuk SMSI.

Kehadiran Sekjen SMSI Nasir diantar oleh Ketua Panitia HUT ke-7 SMSI Tundra Meliala, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan SMSI Pusat Dar Edi Yoga, dan pengurus lainnya, dr Nishal Dillon, dan Mulyawan.

“Kami ditemani kawan-kawan bukan karena saya takut tidak sampai tempat ini. Tapi kawan-kawan, ingin ikut merasakan getaran rasa syukur karena mendapat penghargaan rekor MURI,” kata Nasir yang disambut senyum Jaya Suprana. (*)

0
Pj Bupati Konawe, Harmin Ramba bersama Dirut PD BPR Bahteramas Konawe, Ahmat, saat menerima Penghargaan

KONAWEKITA – Penjabat (Pj) Bupati Konawe, Harmin Ramba, menerima penghargaan sebagai TOP Pembina BUMD 2024, yang diselenggarakan oleh majalah Top Business, disalah satu hotel, di Jakarta Selatan. Rabu, (20/3/2024).

Dalam kegiatan itu Pj Bupati Konawe, Harmin Ramba, menerima penghargaan atas peran dan kontribusinya dalam mendorong PD. BPR Bahteramas Konawe, menjadi BUMD yang berkontribusi untuk pembangunan di Kabupaten Konawe.

Atas dukungan Pemerintah Daerah (Pemda), Direktur Utama PD. BPR. Bahteramas Konawe, Ahmat, menerima penghargaan sebagai Top CEO BUMD 2024, dan PD. BPR Bahteramas Konawe meraih Kategori Top BUMD Awards 2024 Bintang 5.

Pj Bupati Konawe, Harmin Ramba berharap, penghargaan ini menjadi pendorong bagi BUMD yang ada di daerah untuk terus berinovasi, memberikan pelayanan dan kontribusi dalam pembangunan.

“Selamat kepada Pak Ahmat dan BPR Bahteramas Konawe, semoga penghargaan ini menjadi motivasi bagi BUMD untuk terus berkontribusi membangun Kota Padi,” harapnya.

Diketahui, TOP BUMD Awards 2024 yang diselenggarakan oleh Majalah Top Business (yang diterbitkan PT Madani Solusi Internasional), bekerjasama dengan Institut Otonomi Daerah (i-OTDA) dan beberapa Lembaga, Asosiasi dan Konsultan Bisnis, seperti LKN (Lembaga Kajian Nawacita), SGL Management, PPM Manajemen.

Sinergi Daya Prima, Dwika Consulting, Melani K Harriman & Associate, dan Solusi Kinerja Bisnis, serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran Bandung, dengan melibatkan Dewan Juri beberapa Profesor dan Doktor Bisnis Ekonomi, serta para Praktisi dan Konsultan Bisnis. (red)

0
Pj Bupati Konawe, Harmin Ramba, saat meletakan batu pertama pondasi Masjid Al Mujahidin

UNAAHA,KONAWEKITA-Hadiri peletakan batu pertama pembangunan masjid Penjabat (Pj) Bupati Konawe, Harmin Ramba, berikan bantuan untuk pembangunan Masjid, kepada pengurus Masjid Al Mujahidin kelurahan Tumpas. Senin, (18/3/2024).

kehadirian Harmin Ramba, disambut oleh para pengurus Masjid serta tokoh masyarakat. “Ini adalah tugas-tugas kita, meskipun pembangunan Masjid ini diprakarsai oleh pengurus Masjid, tapi ini tugas kita sebagai Pemerintah,” jelasnya.

Harmin Ramba mengatakan, bahwa pembangunan keagamaan merupakan salah satu program pokok, selama ia menjadi penjabat (Pj) Bupati Konawe.

Di kegiatan tersebut, Harmin Ramba memberikan bantuan sebesar 110 juta, ditambah dengan sumbangan secara pribadi dari beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan tamu undangan yang hadir.

Dirinya berharap, program pembangunan dikabupaten Konawe dapat terus berjalan, sesuai program yang telah direncanakan. (red)

0
Pj Bupati Konawe, Harmin Ramba, saat berkunjung ke-Pasar Asinua

UNAAHA, KONAWEKITA – Penjabat (Pj) Bupati Konawe, Harmin Ramba, bersama para rombongan, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) turun ke-Pasar, untuk memantau harga dan pelaksanaan pasar murah oleh dinas Ketahanan Pangan (Ketapang), di kelurahan Asinua. Senin, (18/3/2024).

Harmin Ramba mengatakan, dirinya telah beberapa kali melakukan kunjungan kerja ke-Pasar, guna memastikan harga bahan pokok, cabai, tomat, daging dan ikan, serta beberapa kebutuhan lainnya.

“Jadi ini merupakan program pemerintah dalam upaya menekan laju Inflasi,” jelas Harmin Ramba.

Selain itu, kegiatan tersebut ingin menjawab isu kelangkaan minyak beberapa waktu lalu, sehingga ia menekankan kepada masyarakat agar tidak panik dan mudah terprovokasi, sebab pasokan minyak masih mencukupi untuk 2 bulan kedepan.

Bahkan iapun memastikan, bahwa ketersediaan bahan pokok dan beras masih aman.

“Ketersediaan minyak di gudang Dolog masih aman sampai 2 bulan kedepan, sekarang ada 42 ribu liter yang ada di gudang,” ungkap Harmin Ramba.

Harmin Ramba mengajak masyarakat untuk tidak melakukan penimbunan bahan pokok, tetapi berbelanja berdasarkan kebutuhan.

Diakhir sambutan, ia menyarankan kepada seluruh pihak agar bersama-sama menanam cabai. (red)

0
Rusdianto terlebih dulu memberikan Kultum kepada warga Kelurahan Sampara

Merawat hati dengan baik di bulan suci Ramadhan 1445 H/2024 Masehi, Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe, Rusdianto, melakukan Safari Ramadhan dan berbuka puasa bersama (Bukber) dengan masyarakat di Kelurahan Sampara, Kecamatan Sampara. Senin (18/3/2024).

Dikegiatan tersebut, Rusdianto terlebih dulu memberikan kuliah tujuh menit (Kultum) kepada warga Kelurahan Sampara yang hadir. Tak lupa menyampaikan pentingnya Umat Islam merawat hatinya dengan baik di bulan suci Ramadhan, dan bulan-bulan setelahnya.

“Dengan hati yang bersih dan baik, maka sifat dan karakter pun akan mengikuti,” katanya.

Wakil Ketua DPRD Konawe menjelaskan, jika seseorang hatinya baik, maka semua perilaku kesehariannya akan baik. “Berkata jujur dan memliki sikap sopan santun kepada sesama, serta tidak mudah berburuk sangka kepada orang lain, ” ujarnya

Rusdianto mengatakan di bulan suci Ramadhan yang penuh nikmat ini, ia mengajak masyarakat agar tidak berhenti memperbaiki hati, dan perilaku sehingga berkah Ramdhan bisa diraih.

“Terus berbenah diri untuk bisa berubah menjadi hamba yang semakin taat dalam menunaikan segala kewajiban dan tanggung jawab, serta berperilaku baik kepada sesama,” pesan Rusdianto

Rudi sapaan akrab wakil ketua II, menekankan bahwa bulan Ramadhan menjadi momen untuk mengendalikan hawa nafsu.

“Dimulai dari menahan nafsu makan, nafsu emosi, seksual, dan nafsu-nafsu lainnya. Mengendalikan nafsu penting agar umat muslim lebih bijak dan tidak serakah,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan nafsu merupakan keinginan atau dorongan hati yang kuat untuk melakukan perkara yang tidak baik.

Selain itu ia menyebut pertama manusia sesungguhnya diciptakan dengan potensi keinginan yang baik (takwa), dan keinginan buruk (nafsu atau fujur).

Kedua keinginan tersebut menunjukkan sifat keseimbangan (at tawazun) dan kemanusiaan (al basyariah) dalam diri manusia.

Tak bisa dipungkiri, nafsu adalah fitrah manusia, sebagaimana takwa juga adalah fitrah. Sebagaimana ditegaskan dalam Al Quran QS Asy Syams: 7-8, yang berbunyi:

“Dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya), maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya,” jelasnya. (**)

0
Harmin Ramba saat pimpin rapat bersama pengurus YHRF

UNAAHA,KONAWEKITA – Harmin Ramba bersama para pengurus Yayasan Harmin Ramba Foundation (YHRF), melaksanakan acara buka puasa bersama, usai menggelar rapat bersama pengurus. Rapat tersebut turut dihadiri oleh Sulsalman Moita, M. Natsir, Yusuf Useng, PH. HJ. Tasnim, Patmawati, M. Nirwan, Abdul Rahim Sya’ban, Dedi Krismiadi, dan beberapa pengurus lainnya, dikediaman Harmin Ramba, kelurahan puwatu. Minggu (17/3/2024).

Walau sibuk dengan urusan Pemerintahan, sebagai seorang Penjabat (Pj) Bupati Konawe, yang juga kepala Kesbangpol Sulawesi tenggara, Harmin Ramba tetap melaksanakan tanggungjawabnya sebagai pembina YHRF.

Harmin Ramba bersama pengurus melaksanakan rapat, dalam rangka membahas program kerja yang akan dilaksanakan.

“YHRF adalah yayasan sosial, hari ini kami rapat kerja bersama pengurus untuk membahas program kerja yang akan kami laksanakan,” jelas Harmin Ramba.

Kata Harmin Ramba, meskipun YHRF belum setahun terbentuk, namun dengan susunan pengurus yang ada, ia optimis yayasan itu akan besar, dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

Harmin Ramba menambahkan, bahwa fokus kerja YHRF yaitu pelayanan dan pengabdian di masyarakat, dengan komposisi pengurus yang ada, YHRF siap memberikan kontribusi kepada masyarakat.

Ia berharap agar YHRF dapat diterima oleh masyarakat Kabupaten Konawe, karena merupakan lembaga sosial kemasyarakatan. (red)

0
Kuota CPNS dan P3K

UNAAHA,KONAWEWKITA – Pemerintah Kabupaten Konawe mendapat kuota 3.289 kuota CPNS dan P3K dari kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau emen -PANRB RI. Dan dalam waktu dekat akan melakukan perekrutan CPNS atau P3K.

Jumlah tersebut terdiri dari 300 kuota CPNS dan 2.989 kuota P3K.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Konawe, Suparjo saat dikonfirmasi membenarkan tentang kabar gembira ini.

“Alhamdulillah, Selama 10 tahun baru kali ini kita dapat kuota 300 CPNS,” ujar Parjo (Karibnya-Red).

Mantan Irbansus Kabupaten Konawe ini juga merinci dari kuota yang didapatkan jenis kebutuhan yang paling banyak adalah Tenaga Teknis.

“Untuk CPNS tenaga kesehatan 35 kuota, tenaga teknis 265 kuota. Untuk P3K kuota guru sebanyak 150, tenaga kesehatan 200 kuota dan tenaga teknis sebanyak 2.989 kuota total keseluruhan kuota CPNS dan P3K 3.289.

Selanjutnya, untuk tahapan perekrutan kata Suparjo akan dibagi 3 tahap.

Tahap pertama mulai bulan April hingga Juni. Selanjutnya tahap ke dua dimulai bulan Juli hingga September dan tahap ke 3 pada bulan Oktober hingga Desember 2024.

“Untuk teknis pelaksanaan nanti akan disosialisasikan,” pungkas Kepala BKPSDM Kabupaten Konawe Suparjo. (Red)

0
Pj Harmin Ramba hadiri rapat di Kementrian Kelautan dan Perikanan

JAKARTA, KONAWEKITA – Dibawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Bupati Konawe, Harmin Ramba, Kabupaten Konawe berhasil mendapatkan bantuan sebesar 28 Miliar. Hal ini disampaikan Harmin Ramba, setelah rapat bersama dengan Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (Dirjen PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia di Jakarta, Jum’at (15/3/2024).

Harmin Ramba mengatakan, agenda rapat bersama Dirjen PDSPKP Kementerian Kelautan dan Perikanan, membahas program pembangunan kampung nelayan modern (Kalamo) di daerah.

“Kampung Nelayan Modern ini untuk mendukung Visi Misi Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Program Kota Padi, Kabupaten Konawe,” kata Harmin Ramba.

Harmin Ramba menjelaskan, untuk mendukung program Kalamo ini, Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, memberikan bantuan puluhan miliar untuk Kabupaten Konawe.

“Alhamdulillah, kita diberikan bantuan pembangunan Kampung Nelayan Modern di Kecamatan Soropia senilai 28 miliar,” ucap Harmin Ramba.

Harmin Ramba berharap, masyarakat Kabupaten Konawe, khususnya masyarakat nelayan di daerah pesisir dapat menikmati bantuan dari pemerintah dengan baik, untuk mewujudkan kesejahteraan sebagaimana yang diharapkan dalam Visi Misi KKP dan Pemerintah Kabupaten Konawe.

“Dengan program Kampung Nelayan Modern ini, kami berharap masyarakat nelayan kita bisa sejahtera, maju dan mandiri,” harapnya.

Harmin Ramba mengungkapkan, selain membahas program pembangunan Kampung Nelayan Modern, dalam rapat juga membahas pembangunan budi daya ikan tambak.

Diketahui, dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Indonesia khususnya masyarakat nelayan, Kementerian Kelautan dan Perikanan: memiliki VISI yaitu:

Terwujudnya Masyarakat Kelautan dan Perikanan yang Sejahtera dan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan yang Berkelanjutan untuk “Mewujudkan Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan, Berkepribadian, berlandaskan Gotong Royong”.

Sedangkan untuk mencapai tujuan atau Visi tersebut, KKP akan melaksanakan dua MISI yaitu, pertama, peningkatan Kualitas Manusia, melalui peningkatan Daya Saing SDM KP dan Pengembangan Inovasi dan Riset Kelautan dan Perikanan.

Kedua, struktur ekonomi yang produktif, mandiri, dan berdaya saing, melalui peningkatan kontribusi ekonomi sektor Kelautan dan Perikanan terhadap perekonomian Nasional.

Sementara Pemerintah Kabupaten Konawe dalam mensinergikan program, dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI di daerah mempunyai VISI yaitu, Konawe yang Maju dan Mandiri

Konawe yang maju, yaitu semua potensi daerah di Kabupaten termasuk ASN selalu bergerak dan memiliki daya saing kompetitif dan komperatif sebagai satu kekuatan nyata untuk membangun daerah.

Konawe yang mandiri, yaitu kemampuan produktif masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasar baik material, intelektual dan kemandirian pembinaan sehingga hakekat otonomi daerah itu dapat terlaksana.

Untuk menuju Konawe Maju dan Mandiri, Pemerintah Kabupaten Konawe akan melaksanakan dua MISI yaitu:

Pertama, Menjadikan sektor kesehatan, pendidikan, pertanian, peternakan dan perikanan serta kawasan industry sebagai program utama pembangunan konawe.

Kedua, Menjadikan sektor infrastruktur, ekonomi dan lingkungan hidup serta kebudayaan sebagai program pendukung utama. (rls)

0
Ketua DPRD Konawe, Dr. Ardin

UNAAHA,KONAWEKIA – Wabah Demam Berdarah Dengue (DBD), menghantui warga kabupaten Konawe. Berdasarkan rekap data dinas kesehatan kabupaten Konawe, dari periode Januari hingga Maret, pasien DBD di kabupaten Konawe mencapai 254 pasien.

“Dari Januari sampai Maret ada 254 pasien DBD di kabupaten Konawe. Untuk sekarang tersisa 15 orang yang sementara menjalani perawatan,” kata Kepala seksi penanggulangan dan pencegahan penyakit menular (P3M), Hasrin. Rabu (13/3/2024).

Menyikapi permasalahan ini, Ketua DPRD Konawe, Ardin, meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe serius melakukan tindakan antisipatif terhadap wabah ini. “Pemerintah harus serius menanggapi persoalan ini,” ujarnya.

Menurutnya, langkah-langkah antisipatif sangat dibutuhkan agar wabah DBD dapat dikendalikan. Pemerintah perlu melakukan sosialisasi secara masif, melakukan fogging, atau pengasapan, serta pemberian bantuan bubuk abate, atau sarana yang dapat menekan laju wabah mematikan ini.

“Saat ini laporan yang kami dapatkan, semua ruangan di Rumah Sakit kita sudah penuh bahkan IGD juga sudah penuh oleh pasien DBD,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Anggota DPRD Konawe 5 periode ini berharap agar pemerintah memberikan perhatian khusus, terhadap persoalan ini agar tak ada lagi lonjakan pasien karena DBD. (red)

0
Pj Bupati Konawe saat sidak di RSUD Konawe, pantau wabah DBD

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe, meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) kabuaten Konawe agar serius menangani wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) yang saat ini menghantui masyarakat Kabupaten Konawe. Arga tidak membahayakan masyarakat Konawe.

Untuk dketahui berdasarkan rekap data dinas kesehatan kabupaten Konawe, dari periode Januari hingga Maret, pasien DBD di kabupaten Konawe mencapai 254 pasien.

Ketua DPRD Konawe, DR. Ardin

“Dari Januari sampai Maret ada 254 pasien DBD di kabupaten Konawe. Untuk sekarang tersisa 15 orang yang sementara menjalani perawatan,” kata Kepala seksi penanggulangan dan pencegahan penyakit menular (P3M), Hasrin. Rabu (13/3/2024).

Berdasaran data tersebut Ketua DPRD Konawe, Ardin, meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe serius melakukan tindakan antisipatif terhadap wabah ini. “Pemerintah harus serius menanggapi persoalan ini,” ujar Dr. Ardin.

Menurut Ketua DPRD Konawe yang juga politisi PAN Konawe ini, langkah-langkah antisipatif sangat dibutuhkan agar wabah DBD dapat dikendalikan. Tentunya dengan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak

Kata Ketua dua periode tersebut, pemerintah perlu melakukan sosialisasi secara masif, melakukan fogging, atau pengasapan, serta pemberian bantuan bubuk abate, atau sarana yang dapat menekan laju wabah mematikan ini.

“Saat ini laporan yang kami dapatkan, semua ruangan di Rumah Sakit kita sudah penuh bahkan IGD juga sudah penuh oleh pasien DBD,” sebutnya.

Oleh karena itu, Anggota DPRD Konawe 5 periode ini berharap agar pemerintah memberikan perhatian khusus, terhadap persoalan ini agar tak ada lagi lonjakan pasien karena DBD. (**)

LIPSUS

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe, Dr. Ardin, hadir dalam rapat pembahasan 2 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda), yaitu Raperda tentang pembentukan...