Selasa, Juli 1, 2025
Halaman 3

0
launching Aplikasi Marketplace produksi asli UMKM Konawe.

KONAWE – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Konawe, launching Aplikasi Marketplace produksi asli UMKM Konawe. Yang berlangsung di Hotel Tiga Putra, Selasa (22/10 /2024).

Hadir dalam Launchiing trsebut Penjabat Bupati Konawe Stanley didampingi Sekda Konawe Ferdinand Sapan dan Ketua Dekranasda Kabupaten Konawe Kusniati.

Aplikasi Marketplace https//dekranasda.id/, merupakan salah satu inovasi yang dicetuskan oleh Ketua kerajinan nasional daerah kabupaten konawe Hj. Kusniati.

Marketplace adalah platform media online yang berbasis internet (Web Based) yang berfungsi sebagai tempat melakukan jual beli online. Market place Dekranasda Kabupaten Konawe ini dibuat dengan tujuan untuk memudahkan para pelaku usaha (UMKM) di Kabupaten Konawe dalam memasarkan produknya ke pembeli terutama pembeli yang berada diluar daerah kabupaten Konawe tanpa harus berinteraksi secara langsung.

Dimana, ada beberapa fitur yang ditampilkan pada marketplace yang bertujuan untuk memudahkan konsumen dalam memilih produk dari UMKM yang dibutuhkan dan diharapkan dengan adanya marketplace dapat meningkatkan pendapatan UMKM yang berada di kabupaten Konawe.

Kusniyati Stanley mengatakan terkait dengan promosi pemasaran Dekranasda kabupaten Konawe, mememiliki program khusus tentang market Place yang mana market place merupakan inovasi digital yang menjadi bagian penting dari perekonomian modern untuk mempermudah transaksi jual beli barang dan jasa.

Market place biasanya menyediakan bebagai macam filtur pencarian pembayaran dan pengiriman yang mana fungsi market place yakni Mempermudah transaksi jual beli barang dan jasa.

“Mempertemukan penjual dan pembeli dari berbagai wilayah, Menawarkan berbagai macama pilihan barang dan jasa, Meningkatkan persaingan antar penjual, Meningkatkan efisiensi dalam proses jual beli, ” sebut Ketua Dekranasda.

Untuk keberhasilan program kegiatan dekranas kabupaten Konawe, ia berharap pengurus dekranasda serta Instansi instansi terkait tetap membangun kreatifitas dan inovasi, mampu menggali potensi kearifan lokal dalam pengembangan produk -produkn unggulan.

“Sehingga mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional, ” harapnya.

Ditempat yang sama PJ Bupati Konawe Stanley menyampaikan pengurus dekranasda yang baru agar mampu berkoordinasi dengan membangun jaringan dengan lembaga Dinas/Instansi terkait, swasta dan pihak perbankan.

“Utamanya dalam meningkatkan kualitas dan daya saing produk kerajinan melalui program kerja yang inovatif, ” kata StanleyStanley usai melaunching Marketplace milik Dekranasda Kabupaten Konawe.(rls)

0
Pengurus Dekranasda Kabupaen Konawe.

KONAWE, – Ketua dan pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda ) kabupaten Konawe resmi dilantik dan dikukuhkan, oleh Pj Bupati Konawe Stanley sebagai pembina dekranasdapada yang bertempat di Hotel Tiga Putra Unaaha, Senin (21/10/2024).

Pengurus dekranasda kabupaten Konawe yaitu penasehat Sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten Konawe Ferdinand Sapan, Ketua Hj. Kusniyati Stanley, Ketua Harian Hj. Husniah Nuhung Makati, Wakil Ketua 1 Dr. Cici Ita Ristianti, Wakil Ketua II Syahadat Isra Miradj Ferdinand, Sekretaris Yusniati, Wakil Sekretaris Sarmawati, Bendahara Sudriani, Wakil Bendahara Sri Rahayu Wayung.

Dalam sambutannya Ketua Dekranasda kabupaten konawe Hj. Kusniyati Stanley mengatakan pihaknya selaku ketua Dekranasda kabupaten konawe memberikan ucapan selamat kepada pengurus dekranasda kabupaten Konawe yang baru. Dengan kepengurusan Dekranasda yang baru ini dapat mengembang amanah untuk memajukan dekranasda kabupaten Konawe kedepan.

Ia menyampaikan usai pelantikan Dekranasda konawe dapat melakukan pembenahan untuk merancang program kerja yang lebih terukur.

Dirinya mengajak dekranasda mampu merealisasikan serta membangun koordinasi dengan pihak-pihak terkait dengan melakukan pendataan dalam upaya strategis dan mewujudkan pengembangan usaha sektor kerajinan yang berada di Kabupaten Konawe sesuai dengan tujuan dekranas.

“Menggali, melestarikan dan mengembangkan warisan budaya bangsa serta membina penemuan teknologi baru, menanamkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya seni kerajinan bagi kehidupan sehari-hari sebagai warga negara Indonesia,” kata Ketua Dekranasda.

Lanjut Ketua Dekranasda dirnya berharap pengurus untuk senantiasa memperhatikan dan memperjuangkan kepentingan perajin dan pemanat dengan mendorong semangat kewirausahaan.

“Memberikan masukan kepada pemerintah dalam perumusan kebijakan dalam rangka pembinaan dan pengembangan industri kerajinan serta meningkatkan kualitas dan kreatifitas perajin dalam meningkatkan daya saing produk kerajinan mempromosikan hasil kerajinan dengam memperluasan pangsa pasar dalam dan di Luar negeri,” ujar Kusniyati Stanley.

Ketua Dekranasda menjelaskan Dekranasda dan lembaga pemerintah harus lebih berperan dalam peningkatan pembinaan pengrajin khususnya kerajinan berbasis sumber daya alam dan warisan budaya daerah.

“Hal ini penting dalam mengahadapi persaingan perekonomian global termasuk upaya untuk kesejahteraan masyarakat pengrajin agar meningkat.

Untuk itu, Ia mengajak bersama sama meningkatkan inovasi dan kreatifitas serta keterampilan dibidang seni kerajinan. Mengembangkan potensi kerajinan yang dapat menjadi sumber peningkatan kesejahteraan masyarakat. (red)

0
Pengukuhan Pengurus Dekranasda Kabupaten Konawe.

KONAWE, – Penjabat (PJ) Bupati Konawe, Stanley di dampingi Sekda Konawe secara resmi mengukuhkan pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Konawe, yng berlangsung di Aula Hotel Tiga Putra, Senin (21/10/2024).

Acara ini dihadiri oleh OPD, Lingkup Pemd konawe, Pengurus Dekranas Kabupaten Konawe dan sejumlah tokoh masyarakat, pengrajin, serta jajaran pemerintahan Kabupaten Konawe.

Dalam sambutanya Stanley menyampaikan pengukuhan ini berdasarkan surat Keputusan DEKRANASDA Provinsi Sulawesi Tenggara, Nomor: 18/Dekranasda.Prov/SK/IX/2024 tentang pengangkatan Pengurus Dekrnasda Kabupaten Konawe Masa Bhakti sesuai masa Jabatan PJ.

Kata Pj Bupati Konawe Dewan Kerajinan Nasional Daerah merupakan sebuah organisasi yang berada di bawah naungan Dinas Perindustrian. Organisasi ini memiliki tujuan utama untuk melakukan pembinaan terhadap industri kerajinan daerah.

Pembinaan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan kerajinan lokal, dengan memanfaatkan bahan-bahan yang kaya akan kearifan lokal.

Selain pembinaan, Dekranasda juga berperan dalam memfasilitasi promosi produk-produk lokal, terutama yang dihasilkan oleh kelompok usaha bersama (KUB). Fasilitasi ini sejalan dengan tujuan utama pemerintah daerah, yaitu memajukan industri kerajinan di Kab.Konawe.

Lanjutnya Kolaborasi antar OPD, seperti Dinas Perindustrian dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), sangat penting dalam mendukung pengembangan industri kerajinan ini.

“Dengan sinergi yang kuat, kita dapat memfasilitasi, memonitor, dan memastikan produk-produk kerajinan lokal memiliki daya saing yang tinggi di pasar nasional maupun global” Ungkap Pj Bupati Konawe

Dengan terbentuknya kepengurusan baru ini, Dekranasda Konawe diharapkan mampu membawa angin segar bagi perkembangan industri kerajinan di Kabupaten Konawe serta meningkatkan kesejahteraan para pengrajin lokal.

0
Bintek perlindungan peserta didik

KONAWE, – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Konawe melalui Bidang Pendidikan, adakan bimbingan teknis (Bimtek) kepada Kepala sekolah dan guru SD se-Konawe. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di tingkat sekolah dasar (SD). Yang berangsug disalah satu hotel di Unaaha, Senin (21/10/2024).

Kegiatan ini merupakan upaya Dikbud Konawe dalam rangka pencegahan perundungan atau bullying di tingkat sekolah.

Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Konawe, Suriyadi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan penjabaran dari program kementrian pendidikan dan kebudayaan.

“Meskipun tidak ada pendanaan khusus dari kementrian, tetapi karena kegiatan ini kita anggap sangat penting, sehingga kepala bidang beserta staf mengusulkan program bimbingan teknis kepada kepala sekolah dan guru terhadap perundungan dan pencegahannya,” jelas Suriyadi.

Dengan adanya kegiatan ini kata Suriyadi, pendidikan akan tercipta dengan baik jika pendidik mampu menunjukan sikap dan kinerja yang baik dalam pelaksanaan proses pendidikan disekolah. Bahkan menjadi agent dalam memberikan pelayanan dan pembelajaran membentuk mental yang baik bagi peserta didik.

“Kadang kita menganggap sepele bully padahal itu sangat berdampak pada pendidikan anak,” ungkap Suriyadi.

Jangan kita hanya fokus pada pelayanan pendidikan dalam hal pemberian ilmu pengetahuan ajak Suriyadi, tetapi juga terhadap sikap dan mental anak.

Suriyadi mengungkapkan, bahwa banyak peristiwa yang tidak tersampaikan kepada dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), padahal ini juga tanggungjawab bersama. (red)

0
Pj Bupati Konawe, Stanley

KONAWE, – Penjabat (Pj) Bupati Konawe, Stanley, Sebagai amanat Undang-undang nomor 20 tahun 2003 pelaksanaan program Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) oleh Dirjen Kebudayaan sangat penting untuk dilaksanakan.

Hal itu disampaikannya saat membuka secara resmi kegiatan pementasan seni GSMS yang dilaksanakan oleh Pemda Konawe melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud). Sabtu (19/10/2024).

Stanley menjelaskan ada beberapa regulasi yang menjadi acuan pelaksanaan kegiatan GSMS.

“Sebagaimana kita ketahui, ini merupakan amanat undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan dan pengembangan kebudayaan. Selain peraturan perundang-undangan pemerintah juga telah mengeluarkan aturan menteri kebudayaan nomor 23 tahun 2015″. kata Stanley

Lanjut Stanley, tentunya pemerintah daerah sangat berterimakasih kepada kementrian pendidikan dan kebudayaan yang telah memberikan kepercayaan kepada Kabupaten Konawe untuk menjadi peserta program GSMS dari Dirjen Kebudayaan.

Atas masuknya Konawe sebagai daerah yang dipercayakan melaksanakan kegiatan GSMS, maka selaku pimpinan daerah Stanley berharap agar seluruh pihak terkait dapat menciptakan kader-kader generasi yang bisa muncul melalui karya seni dan budaya.

“Kami ucapkan terimakasih kepada tim seniman dari Dirjen Kebudayaan yang telah mempercayakan kabupaten Konawe untuk masuk sebagai daerah yang melaksanakan program GSMS” ucap Stanley.

Menurut Stanley, dalam pengembangan ilmu pengetahuan perlu kolaborasi antara semua disiplin ilmu, tidak terfokus pada satu bidang saja. Tetapi juga bagaimana pengembangan minat bakat seni dan budaya yang dimiliki peserta didik.

“Saya harapkan kedepan, di 2025 ICP ini bisa menjadi sentral pelaksanaan kegiatan seni budaya, khususnya budaya tolaki,” tutupnya.

0
Kadis Dikbud Konawe, Suriyadi.

KONAWE,- Penjabat (Pj) Bupati Konawe, Stanley memberikan dukungan dan motivasi atas pelaksanaan kegiatan pementasan seni.Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadikbud) Konawe, Suriyadi menyampaikan ucapan terimakasih.

Hal itu disampaikan oleh Suriyadi saat memberikan sambutan di acara pembukaan pementasan seni GSMS, di Inolobunggadue Central Park (ICP). Sabtu (19/10/2024).

Suriyadi mengatakan, kegiatan ini merupakan prodak dari kementerian pendidikan dan kebudayaan.

“Ijin pak bupati, GSMS ini adalah prodak dari Dirjen Kebudayaan, dan Alhamdulillah di tengah-tengah kita ada para monitor sebagai perwakilan dari Dirjen Kebudayaan,” kata Suriyadi.

Kata dia, sebelum kegiatan ini dilaksanakan pihaknya telah melakukan komunikasi ditingkat daerah. Dan pelaksanaan kegiatan tak lepas dari dukungan pemerintah daerah.

Suriyadi menjelaskan bahwa kegiatan ini sebagai wujud dalam mengembangkan bakat seniman di sekolah.

“Terimakasih pak bupati atas suportnya, dan ini Insha Allah diprogram 2025 kami akan desain panggung yang lengkap,” ucap Suriyadi.

0
Pembukaan acara pementasan GSMS oleh Pj Bupati Konawe

KONAWE, – Acara pementasan seni Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) dibuka seara resmi oleh Penjabat Bupati Konawe, Stanley, yang berlangsung di ICP Unaana, Sabtu (19/10/2024).

Pj Bupati Konawe mengatakan acara pementasan seni Gerakan Seniman Masuk Sekolah merupakan amanat dari peraturan yang telah ada.

“Sebagaimana kita ketahui, ini merupakan amanat undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan dan pengembangan kebudayaan,” jelas Stanley saat sambutan.

Kata Pj Bupati Konawe, selain peraturan perundang-undangan pemerintah juga telah mengeluarkan aturan menteri kebudayaan nomor 23 tahun 2015.

Dimana dalam aturan tersebut ungkap Stanley, mengamanatkan bahkan menargetkan sebanyak 920 sekolah atau 9.200 siswa yang dilibatkan beserta 830 seniman-seniman yang ada di seluruh Indonesia.

Atas masuknya Konawe sebagai daerah yang dipercayakan melaksanakan kegiatan GSMS, maka selaku pimpinan daerah, Stanley berharap agar seluruh pihak terkait dapat menciptakan kader-kader generasi yang bisa muncul melalui karya seni dan budaya. Sehingga dapat bersaing tak hanya di tingkat daerah, tetapi sampai ke tingkat nasional.

0
Andang Masnur (kostum batik)

KONAWE – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Konawe berharap peserta Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) Konawe telah berlangsung pada hari, Sabtu malam (19/10/2024) bisa tampil pada ajang nasional.

Kegiatan pementasan seni yang dihadiri oleh Pj Bupati beserta Forkopimda dan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berlangsung di Inolobunggadue Central Park (ICP).

Kepala bidang (Kabid) Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Konawe, Andang Masnur, mengungkapkan bahwa di kegiatan tersebut melibatkan peserta dari berbagai sekolah yang ada di Kabupaten Konawe.

“program ini melibatkan sebanyak 230 siswa dari 23 sekolah di jenjang SD dan SMP,” ungkap Andang.

Ia selaku penanggungjawab program kegiatan berharap, agar dari 15 peserta pementasan ada yang terpilih untuk tampil di tingkat nasional.

“Doa kita semua yang hadir pada malam ini tentu kami sangat harapkan, agar salah satu dari pementasan 15 yang akan ditampilkan oleh siswa siswi kita ada yang terpilih mewakili Kabupaten Konawe dan Sulawesi Tenggara di tingkat nasional nantinya,” harapnya.

Diketahui, para peserta dilatih oleh 23 seniman selama 5 bulan, dan perwakilan Dirjen Kebudayaan akan memberikan penilaian kepada para peserta dalam pementasan malam ini.

0
Acara pembukaan GSMS Konawe

KONAWE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe masuk dalam daftar 40 daerah yang telah melaksanakan program Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) dari Dirjen Kebudayaan.

Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Konawe, Andang Masnur, mengatakan bahwa untuk kali kedelapan se-Indonesia program GSMS dilaksanakan dan sudah termaksud Kabupaten Konawe.

“Izinkan kami pak Pj bupati, menyampaikan laporan terkait kegiatan yang terlaksana. Bahwa kegiatan GSMS ini merupakan prodak dari dirjen kebudayaan dan telah tahun ke delapan berjalan. Alhamdulillah Kabupaten Konawe baru tahun ini mendapatkan program GSMS sebagai sasaran di Indonesia dari 40 daerah,” ungkap Andang Masnur saat menyampaikan laporan di acara pembukaan, Sabtu (19/10/2024).

Kata Andang, program ini melibatkan sebanyak 230 siswa dari 23 sekolah di jenjang SD dan SMP se-Konawe.

0
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konawe, Suriyadi

KONAWE, – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadikbud) Kabupaten Konawe mengundang seluruh masyarakat untuk menghadiri Pementasan Hasil Belajar Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) Tahun 2024. Acara ini akan berlangsung di Kawasan ICP Unaaha pada 19-20 Oktober 2024.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe, Suryadi, menyampaikan undangan ini pada Kamis, 17 Oktober 2024. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan puncak dari program GSMS yang bertujuan meningkatkan apresiasi seni dan budaya di kalangan siswa.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk hadir dan menyaksikan karya seni yang dipersembahkan oleh para siswa. Ini adalah hasil dari proses belajar mereka bersama seniman yang telah memberikan bimbingan intensif selama beberapa bulan terakhir,” ujar Suryadi.

Menurutnya, pementasan ini tidak hanya menampilkan bakat siswa dalam berbagai jenis seni, seperti tari, musik, dan teater, tetapi juga mencerminkan upaya pemerintah daerah dalam melestarikan kebudayaan lokal serta mendorong generasi muda untuk mencintai dan menghargai seni tradisional.

“Gerakan Seniman Masuk Sekolah merupakan salah satu program unggulan yang bertujuan membekali siswa dengan keterampilan seni dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya seni budaya dalam kehidupan sehari-hari,” tambah Suryadi.

Diharapkan, acara ini dapat menjadi ajang bagi siswa untuk menunjukkan kemampuan dan kreativitas mereka, sekaligus menghibur masyarakat yang hadir. Selain pementasan seni, kegiatan ini juga akan dimeriahkan dengan berbagai pameran hasil karya seni siswa.

Pementasan hasil belajar GSMS ini diharapkan tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk turut serta dalam melestarikan seni dan budaya daerah. (red)

LIPSUS

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe, Dr. Ardin, hadir dalam rapat pembahasan 2 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda), yaitu Raperda tentang pembentukan...