Selasa, Juli 1, 2025
Halaman 99

0
Bupati Konawe yang di dampingi Kabag. Humas dan protokoler Pemda Konawe, Sukri Nur. dan Kabulog Unaaha saat menyurkan bantuan pada buruh muat di Gudang Bulog Unaaha, Rabu (13/5/2020)

UNAAHA-KONAWEKITA- Bupati Konawe Kery saiful Konggoasa, selama pandemi Covid-19 mewabah, tak henti-hentinya menyalurkan bantuan secara pribadi pada warganya, kali ini giliran 40 buruh muat di gudang Dolog mendapat sembako dan angpao. Yang berikan oleh Bupati Konawe dan diterima oleh kepala cabang perum Bulog unaaha secara simbolis di gudang Dolog kelurahan Tuoy. Rabu, (13/5/2020)

Bupati Kerry mengatakan, dirinya memberikan bantuan tersebut secara pribadi dan semata mata untuk memenuhi kebutuhan ekonomidi tengah Pandemi covid-19 jelang idul Fitri.

“Ini kan jelang idul Fitri, semoga ini bisa meringankan beban kalian, ini bantuan pribadi, uang pribadi bukan uang negara jangan diplesetkan” Harapnya.

Kery juga berharap, agar buruh muat agar senantiasa berusaha dalam menjalankan pekerjaannya menghadapi idul Fitri ini.
Tetap bekerja dan jangan putus asa dengan keadaan yang ada.

Ditempay yang sama, salah seorang buruh muat Usman mengatakan merasa bersyukur dengan apa yang di berikan oleh Bupati Konawe, dan nantinya rejeki yang di terimanya bisa memenuhi kebutuhannya jelang lebaran.

“hari ini dapat angpao dan sembako dari pa bupati, ya bisami buat lebaran” jawabnya dengan tersenyum.

Semenatara itu, kepala cabang perum bulog unaaha, Nurhayati Ibrahim mengatakanpara buruh muat itu sebanyak empat puluh orang dan mendapatkan upah Rp.32.000/ton.

“Ia, buruh di sini jumlahnya empat puluh orang, dan di upah Rp. 32.000/ton” Ungkapnya.

Bupati Konawe menambahkan, agar senantiasa mentaati himbauan pemerintah saat pandemi Covid-19 ini. Dan senatiasa menjaga jarak. (Red/KK)

0
Juru bicara (Jubir) gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Konawe dr. Dyah Nilasari, Sp. Rad

UNAAHA-KONAWEKITA- Tim Gusus Tugas Penanganan Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) Kabupaten Konawe kembali merilis satu pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia, setelah menjalani perawatan selama 3 hari di Rumah Sakit Daruruat (RSD) Covid-19 Konawe, pada hari Senin, 11 Mei 2020.

Juru bicara (Jubir) gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dr. Dyah Nilasari, Sp. Rad menyampaikan, pasien PDP yang meninggal dunia itu jenis kelamin laki-laki 40 thn asalan Kelurahan Tudaone Kecamatan Konawe, Kabupaten Konawe.

Kata dr. Nila sapaan akrabnya, pasien tersebut masuk rumah sakit sejak tanggal 8 mei 2020 jam 19.20 wita di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Darurat Covid-19 Konawe, dengan keluhan demam, sesak napas, batuk dan nyeri ulu hati. Pasien memiliki riwayat perjalanan dari Malaysia du bulan yang lalu.

” Pasien juga ada faktor komorbid yaitu, penyakit jantung dan dan gangguan ginjal” Kata Nila

Pada tanggal 11 Mei 2020, Pisien dinyatakan meninggal oleh tim covid-19 dihadapan keluarga pasien dan keluarga pasien menerima kondisi tersebut setelah diedukasi oleh tim medis Covid-19 Konawe.

“Pasien tersebut telah melakukan pemeriksaan swab dan masih menunggu hasil dari makassar” Jelas Nila.

Jenazah dikebumikan di pemakaman keluarga 12 Mei 2020, oleh tim pemakamanjenazah covid-19 satgas Konawe dan Polres Konawe. Dengan perlakuan jenazah PDP berdasarkan protokol kesehatan. (Red/KK)

0
Ketua DPRD Provinsi Sultra, Abdurrahman Sholeh (tengah) didampingi Ketua DPRD Konawe Dr. Ardin (Kanan) dan Ketua Komisi I DPRD Konawe Beny Setiadi (kiri) saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Ruang rapat Pimpinan DPRD Provinsi Sultra.

KENDARI-KONAWEKITA- Menindaklanjuti terkait persoalan jalan Poros Tongauna-Abuki yang merupakan jalan provinsi yang saat ini tidak layak untuk dilalui, akibat kerusakan sepanjang 20 kilo meter. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) gelar Rapat Dengar Pendapat bersama Kepala desa di Kabupaten Konawe bagian barat, Yang berlangsung di ruang rapat Pimpinan, Gedung sekretariat DPRD Provinsi Sultra, Senin (10/5/2020).

Dalam RDP tersebut dihadiri Ketua DPRD Provinsi, Abdurrahman shaleh, Ketua dan Anggota Komisi III DPRD Provinsi Sultra, Ketua DPRD Kabupaten Konawe Dr. Ardin, Ketua Komisi I DPRD Konawe Beny Setiadi, Anggota Komisi I DPRD Konawe I Made Asmaya, Dinas Bina Marga dan SDA Provinsi Sultra, Bapedda Provinsi Sultra, serta Kepala Desa Tongauna, Tongauna Utara,Abuki, Padangguni, Asinua, Latoma dan Routa.

Tundaklanjut tersebut merujuk pada Surat Asosiasi Desa yang ditujukan kepada DPRD Provinsi Sultra, yang meminta kepada pimpinan DPRD sultra untuk memperhatikan kondisi jalan tersebut, karena sudah sangat memprihatikan dan banyak menelan korban akibat kecelakaan.

“Sudah dua periode saya jadi ketua DPRD, tidak ada yang datang dengan saya, coba datang dari dulu sebelum covid, sudah diaspal, sekarang ini saatnya berfikir untuk kepentingan daerah, dari 2000 km jalan Provinsi di Sultra, kita sudah tuntaskan 1700 km” Kata Ketua DPRD Provinsi ini.

Suasana RDP Pimpinan DPRD Provinsi Sultra bersama DPRD Kabupaten Konawe dan Asosiasi Kepala Desa di Kabupaten Konawe bagian Barat.

Kata Ketua DPRD Provinsi ini, program-pragram yang lain untuk di Konawe sektor utama adalah pertanian dan perkebunan, termasuk Bendungan pelosika dapat membantu percepatan pembangunan di Konawe, jika sarana jalan baik banyak sektor yang bisa terdongkrat terutama disektor pertanian dan perkebunan.

Sementara itu Ketua DPRD Konawe Dr. Ardin mengatakan, tidaklah salah jika mendatangi Ketua DPRD Provinsi karena sudah tempatnya, supaya dapat mejelaskan secara utuh agar hal ini dapat bermasfaat untuk masyarakat. Berharap Ketua DPRD Provinsi dapat memfasilitasi ini, mudah-mudahan apa yang menjadi meinginan masyarakat Konawe Barat dalam hal pengaspalan jalan dapat tercapat.

” Semoga pertemuan ini yang pertama dan seterusnya, semoga bapak dapat wujudkan keinginan masyarakat, dan kami berharap yang datang ini menjadi sejarah, karya dan bukti bahwa ini menjadi perjuangan dari kita semua dan semoga menjadi berkah dan menjadi Barometer dan ukuran untuk masyarakat Konawe”. Kata Dr. Ardin

Dinas Bina Marga provinsi menjelaskan, saat pihaknya telah dan sudah menyiapkan perencaannya, dan di sana ada dua ruas, ruas pertama yaitu ruas Jalan Sabandara sepanjang 5 km dan Jalan raya Mataiwoi sampai Padangguni melalui Abuki.

Jadi jalan yang telah dilaksnakan sebagaimana dijanjikan tahun lalu itu kurang lebih 1 km dan ada yang diruas jalan Abuki-Padangguni 3 km dengan anggaran Rp 6 miliar dan sudah di Aspal, jadi dari panjang keseluruhan 48 km dan telah diaspal sepanjang 23 km sisa 16 km yang belum.

“sisanya tinggal 9 km di antara Abuki hingga Jembatan, dan tahun ini kami masih ada kegiatan juga di jalan sabandara dengan anggaran Rp 3 milir dan saat ini sementara dilelang” ungkapnya.

Lanjutnya, pihaknya sudah lakukan survey, hanaya yang menjadi kendala saat ini adanya wabah covid-19 sehingga anggarannya terpotong. “untuk pihak kami dari BiNa Marga perencanaanya sudah siap dan sudah menyelesaikan” tuturnya

Abdurrahman Shaleh menambahkan, mudah-mudahan wabah covid segera berakhir, sehingga program bisa masuk ditahun 2021, Maksud supaya hal ini tidak terputus setiap tahunnya tetap ada pengaspalan.

“Kalau memungkinkan karena ini tinggal 16 km, dari Mataiwoi batas hingga Abuki. Semetara Latoma 9 km, jadi kalau bisa di Latoma tahun depan sudah mulai Pengerasan tembus di Aspal, nanti ketemu yang 16 km sudah tutas baru dilanjutkan pengaspalan, nanti berapa pembiayaannya nanti kita siapkan” ujarnya Ketua DPRD Provinsi ini. (Abl/Red).

0
Peta Sebaran Covid-19 Sulawesi Tenggara, Minggu, 10 Mei 2020

UNAAHA-KONAWEKITA- Hasil Tes Swab lima pasien dari 7 pasien orang tanpa gejala (OTG) Covid-19 Konawe dinyatakan negatif. Hal ini disampikan Juru bicara (Jubir) gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dr. Dyah Nilasari, Sp. Rad, Minggu 10 Mei 2020 pukul 18.00 Wita.

dr. Nila sapaan akrabnya menyampaikan bahwa ada perubahan data kasus covid-19 di mana dari tujuh kasus orang tanpa gejala (OTG), lima kasus yang merupakan warga Kecamatan Padangguni dinyatakan negatif setelah dilakukan pemeriksaan swab RT PCR pada Minggu 3 Mei 2020 lalu hasilnya sudah keluar dan kelimanya dinyatakan negatif covid-19.

“Hasil pemeriksaan Swab RT PCR kelima OTG itu sudah keluar dengan hasil negatif. Jadi tersisa dua kasus OTG covid-19 yang menunggu hasil swab,” kata dr. Nila.

sementara untuk kasus Pasien Dalam Pengawawasan (PDP) kata, dr. Nila,mengalami penambahan tiga kasus sehingga jumlah PDP berubah menjadi empat kasus.

Kasus PDP ini Kecamatan yakni Wanita (30) warga Kecamatan Tongauna dan Lelaki (16) warga Kecamatan Wonggeduku. “Pasien dirawat di RS Bahteramas Kendari. Keduanya telah dilakukan swab dengan kondisi umum cukup baik,” ujarnya.

Satu PDP lainnya yakni Wanita (33) warga Kecamatan Routa. Pasien saat ini sedang menjalani perawatan di RS Kota Kendari.

Untuk kasus orang dalam pemantauan (ODP) masih tetap 12 kasus lama. Sedangkan untuk konfirmasi positif covid-19, komulatif empat kasus dengan dua kasus sembuh dan dua masih menjalani perawatan di RS Bahteramas Kendari. (Red/KK)

0
Peta Sebaran Covid-19 Sulawesi Tenggara, Sabtu 9 Mei 2020

UNAAHA-KONAWEKITA- Tim penanggulangan Wabah Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) Kabupaten Konawe. Melalui Juru Bicara (Jubir) Covid-19 Konawe dr Diah Nilasari SP. Rad kembali merilis Update kasus Covid-19 Konawe Sabtu, 19 Mei 2020, Jam 18.30 Wita. 7 Orang Tanpa Gejala (OTG) masih menunggu hasil Swab.

Semetara untuk Pasien Dalam Pemantauan 1 Kasus, dan lepas pantau 1 kasus yaitu Wanita 38 tahun Warga Kecamtan Besulutu, setelah dilakukan swab RT PCR didapatkan hasil negatif.

Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP), jelas dr. Nila sapaan akrabnya, masih 10 kasus lama, dan penambahan kasus baru Pria 37 thn, warga Kecamatan Anggalomoare, di mana yang bersangkutan tanpa gejala namun saat dilakukan pemeriksaan Rapid tes pada Perusahaan tempatnya bekerja didapatkan hasil Reaktif.

“Saat ini yang bersangkutan dirawat di RSD covid 19 Konawe untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut spt Laboratorium, Swab dan Radiologi. Kasus ODP baru kedua adalah Pria 36th Warga Kecamatan Konawe, di mana yang bersangktan saat ini keluhan sesak dan riwayat perjalanan dari Kendari 1 minggu yang lalu, yang bersangktan juga saat ini tengah dirawat di RSD Covid 19 Konawe. Sehingga total ODP adalah 12 Kasus” jelas dr. Nila

Lanjutnya, untuk OTG 7 kasus, yang masih menunggu hasil Swab. Konfirmasi positif kumulatif 4 kasus, dengan rincian 2 kasus sembuh dan 2 kasus masih dalam perawatan. (Red/KK)

0
Suasana Pelantikan Camat dan Lurah di Aula Pendopo Pemda Konawe, oleh Sekda Konawe Dr. Ferdinand, Jum'at (8/5/2020).

UNAAHA- KONAWEKITA- Bupati Konawe kembali melakukan perombakan kabinetnya dengan melantik pejabat eselon II, III, dan IV. Melalaui Dr. Ferdinand sapan, SP.,MH selaku Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra). Pelantikan tersebut Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Konawe Nomor 153 tahun 2020 tentang pengangkatan jabatan administrator, camat, dan lurah lingkup kabupaten konawe. Yangn berlangsung di Aula Pondopo Pemda Konawe, Juma’t (8/5/2020)

Dalam pelantikan tersebut, Bupati Konawe juga melakukan penyegaran di Kecamatan Besulutu dengan Plt. Camat Besulutu, Arlin.L SE, menggantikan Abd. Halis. S.Pd., MM., yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bagian (KABAG) HUMAS, Protokol dan Persidangan Sekretariat DPRD Kabupaten Konawe.

Plt. Camat Besulutu Arlin mengatakan, Dengan pelantikannya, dia berharap mampu bersinergi dalam kelancaran program-program andalan bupati konawe ditingkat kecamatan.

Plt. Camat Besulutu Arlin L, SE

“Dengan dilantiknya saya sebagai Plt. Camat Besulutu, hal ini adalah titik awal tugas serta amanah untuk saya emban dan saya akan pertanggungjawabkan dihadapan pimpinan, saya menyadari bahwa beberapa program-program andalan bupati konawe harus menjadi fokus bagi saya, seperti sejuta ekor sapi, maupun yang lainnya, hal ini saya harapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat besulutu pada khususnya dan masyarakat konawe pada umumnya” ujar Mantan Sekcam Besulutu ini saat ditemui usai pelantikan.

Mantan Sekcam Besulutu menambahkan, bahwa dalam menjalankan tugas tersebut tentunya masih banyak tantangan yang harus dihadapi, olehnya itu perlu kerjasama dan solidaritas dari masyarakat Besulutu demi kemajuan kedepannya.

“Tentunya dalam menjalankan amanah ini, saya menyadari masih banyak yang perlu dibenahi, yang baik Insya Allah akan kita lanjutkan serta tingkatkan dan yang belum maksimal akan kita maksimalkan, hal ini tidak dapat terlepas dari kerjasama dan solidaritas masyarakat” ucapnya

Olehnya itu Kata dia, kritik dan saran yang membangun sangat diperlukan dari para tokoh-tokoh masyarakat, apalagi dengan ditunjang Sumber daya manusia masyarakat Besulutu yang mumpuni pihaknya optimis bahwa Besulutu akan lebih baik lagi kedepannya.

Dia menghimbau kepada masyarakat untuk tetap patuh kepada pemerintah dalam bersama-sama melawan pandemi virus covid 19, Agar keadaan cepat membaik sehingga segala urusan dapat segera diaksanakan. (IBj/KK)

0
Pengambilan sumpah dan janji perwakilan pejabat Eselon III dan IV oleh Sekda Konawe Dr. Ferdinand Sapan, SP, MH. Jumat (8/5/2020). Di Aula Pondopo Pemda Kabupaten Konawe.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konawe Dr. Ferdinan melantik Abdul Halis, S.Pd MM sebagai Kepala Bagian (Kabag) Humas, Protokol dan Persidangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe.

Sebagai pejabat eselon III. Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Konawe nomor 153 tahun 2020 tentang pengangkatan jabatan administrator, camat dan lurah lingkup pemkab Konawe.Jumat (8/5/2020).

Pelantikan pejabat eselon di lingkup Pemda Konawe ini dilaksanakan sesuai dengan Protokol Kesehatan, karena dilakukan di tengah wabah Covid-19.

Penandatangan SK pelantikan pejabat Administrator, Camat dan Lurah
lingkup Pemda Konawe. oleh Sekda Konawe Dr. Ferdinad, di Aula Pondopo
Pemda Kabupaten Konawe.

Abdul Halis, yang juga mantan Camat Besulutu ini mengatakan sebagai Kabag Humas Protokol dan Persidangan Sekretariat DPRD Konawe, harus banyak belajar dan meminta petunjuk dari pimpinan. Karena ini tugas sangat berat tentunya dirinya harus melihat kewenangan dan membangun kerjasama yang baik di jajaran legislatif.

Dan sebagai pejabat baru dirinya tentu akan lebih dulu menyesuaikan diri, dan akan senatiasa beroordinasi baik dari sisi perencanaan, pelaksanaan tugas, hubungan masyarakat dan persidangan.

“Kami dari camat, masuk di lingkungan legislatif tentu ini tugas yang sangat berat. Harus melihat kewenangan saya dan membangun yang baik dijajaran legislatif, Tentu saya siap mengembang amanah ini selama diberi kepercayaan,”kata Abdul Halis saat ditemui usai dilantik. .

Kepala Bagian (Kabag) Humas, Protokol dan Persidangan Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe. Sebagai pejabat eselon III. Abdul
Halis, S.Pd.,MM (Kanan) di lantik oleh Sekda Konawe.

Sementara itu Sekda Konawe dalam pindatonya menyampaikan, kepada para eselon yang baru saja dilantik. Baik itu camat dan lurah maupun semua pejabat eselon III dan IV yang sempat hadir agar. melaksanakan kewenagan dan tanggungjawab sebaik-baikknya

“Saya berharap dan merupakan tanggung jawab yang harus dilaksanakan, dalam melaksanakan tanggungjawab ini ada tugas dan kewenangan. Pejabat yang baru dilantik harus dapat memisahkan antara kewenangan dan tugas terkadang menjadi tugas bapak dan ibu tetapi di dalam tugas itu bukan kewenangannya dalam mengambil keputusan dan kebijakan ini” Kata Sekda Konawe.

Dirinya menyarankan pejabat yang baru dilantik, harus selalu berkoordinasi dengan pimpinan daerah, banyak hal yang akan laksanakan hari ini merupakan dedukasi dan tanggungjawab yang besar.

Pelantikan pejabat Administrator, Camat dan Lurah lingkup Pemda
Konawe.,Di Aula Pondopo Pemda Kabupaten Konawe. Oleh Sekda KOnawe.

“Khususnya bagi pelaksana tugas di Dinas Sosial, saya harap data-data yang sangat penting yang merupakan data base yang merupakan kebutuhan hari ini terkait dengan kondisi yang terjadi ini segera divalidasi kembali ini sangat penting, begitu juga dengan informasi dari camat, lurah saya harap betul-betul berkoordinasi dengan dinas sosial”: Jelas Dr. Ferdinad.

Lanjut Ferdinad, Begitu juga yang berada di bidang lain, yang ada kaitan langsung dengan kondisi hari ini. “saya harap mensuport teman- teman di dinas sosial maupun lurah dan camat. banyak hal yang harus kita sampaikan tapi kondisi tidak memungkinkan sekali lagi saya ucapkan selamat bertugas dan melaksanakan tanggungjawab dengan sebaik-baiknya. harapan masyarakat Konawe ada di tangan bapak dan ibu semua” ujarnya. (**).

0
Ibu Bupati Konawe Titin Nurbaya Saranani saat menyerahkan bantuan paket sembako pada warga kelurahan Ambekairi di Kantor Kelurahan Ambekairi, Jum'at (8/5/2020) didampingi Kabag Humas Pemda Konawe Sukri Nur.

Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa didampingi Istrinya Titin Nurbaya Saranani yang juga anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Menyerahkan bantuan sembako berupa beras 10 kg dan satu bal indomie (40) bungkus pada warga terdampak Covid-19 di Keluruhan Ambekairi dan Tuoy Kecamatan Unaaha. Jum’at (8/5/2020).

Kedatangan Bupati Kopnawe di Kelurahan Abekairi disambut antusian warga, terlihat karena banyaknya warga datang untuk menerima bantuan yang disalurkan Kery Saiful Konggoasa yang didampingi langsung oleh sang istri tercinta, hadir pula dalam penyerahan bantuan tersebut yakni Kepala Bagian (Kabag) Humas dan protokol sekretariat daerah Sukri Nur dan Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan Kabupaten Konawe Muh. Akbar.

“Kita sama-sama berdoa, semoga wabah Covid-19 ini cepat berlalu sehingga kita bisa kembali beraktivitas seperti biasa,” Kata Bupati Konawe sembari menyampaikan kepada warga untuk tetap bersabar dalam menghadapi cobaan berupa wabah corona.

Warga tengah menerima bantuan sembako dari Titin Nurbaya Saranani

Bupati Konawe menyampaikan pemerintah akan senantiasa hadir untuk membantu dan meringankan beban apalagi yang mendapat masalah ekonomi akibat dampak Covid-19. sehingga masyarakat tidak perlu kuatir secara berlebihan. Karena pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten semua memikirkan masyarakatnya.

“Kalau ada kebutuhan selama Covid-19 ini, silahkan ketemu pak Lurah dan sampaikan apa masalahnya. Insya Allah kita akan segera atasi, jadi tidak usah ragu ya,” ujar Kery di hadapan masyarakat penerima bantuan.

Kery juga menyampaikan bahwa selama pandemi Covid-19 ini, dirinya bersama keluarga besarnya akan hadir di tengah-tengah masyarakat terdampak karena sudah menjadi komitmen di dalam keluarga besarnya.

Kery kembali mengajak semua pihak yang memiliki penghasilan lebih untuk bersama-sama membantu sanak saudara yang saat ini memgalami kesulitan ekonomi akibat pandemi ini.

Warga Kelurahan Ambekairi yang akan memerima bantuan sembako

“Sekali lagi, mari kita berbagi rezeki. Sekecil apapun yang kita berikan itu sudah membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak Covid-19. Mari kita sama-sama hidup, sama-sama makan dan sama-sama sehat,” ujarnya.

Saat ini lanjutnya, pemerintah mengalokasikan anggaran untuk penanganan dampak Covid-19 berupa bantuan sembako dan Bantuan Langsung Tunai (BLT Kemensos dan BLT Dana Desa).

“Kita semua harus disiplin dan ikuti anjuran pemerintah. Semua akan kita normalkan kembali, kita sama-sama bedoa agar Covid-19 ini cepat berlalu,” tutupnya. (**)

0
Sekda Konawe Dr. Ferdinad saat melantik Camat Wonggeduku Barat Abd Hasim

UNAAHA- KONAWEKITA- Abdul Hasil dilantik jadi Camat Wonggeduku Barat (Wobar) yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang distribusi dan Catatan Pangan pada Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Konawe oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konawe Dr. Ferdinad di Aula Pondopo Sekretariat Daerah Kabupaten Konawe, Jum’at (8/5/2020).

Pelantikan Abdul Hasim bersama 5 camat dan 3 lurah, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Konawe nomor 153 tahun 2020 tentang Pengangkatan Jabatan Administrator Camat dan Lurah Lingkup Pemkab Konawe.

Adapun camat yang dilantik diantaranya, Camat Onembute, camat Uepai, camat Bondoala, Camat Lambuya, Camat Wonggeduku Barat dan Plt Camat Pondidaha.

Sekda Konawe dalam pindatonya menyampaikan, dirinya menyampikan kepada para eselon yang baru saja dilantik. Baik itu camat dan lurah maupun semua pejabat eselon III dan IV yang sempat hadir agar. melaksanakan kewenangan dan tanggungjawab sebaik-baikknya.

“Saya berharap dan merupakan tanggung jawab yang harus dilaksanakan, dalam melaksanakan tanggungjawab ini ada tugas dan kewenangan. Pejabat yang baru dilantik harus dapat memisahkan antara kewenangan dan tugas terkadang menjadi tugas bapak dan ibu tetapi di dalam tugas itu bukan kewenangannya dalam mengambil keputusan dan kebijakan ini” Kata Sekda Konawe.

Dirinya menyarankan pejabat yang baru dilantik, harus selalu berkoordinasi dengan pimpinan daerah, banyak hal yang akan laksanakan hari ini merupakan dedukasi dan tanggungjawab yang besar.

“Khususnya bagi pelaksana tugas di Dinas Sosial, saya harap data-data yang sangat penting yang merupakan data base yang merupakan kebutuhan hari ini terkait dengan kondisi yang terjadi ini segera divalidasi kembali ini sangat penting, begitu juga dengan informasi dari camat, lurah saya harap betul-betul berkoordinasi dengan dinas sosial”: Harap Dr. Ferdinad.

Lanjut Ferdinad, Begitu juga yang berada di bidang lain, yang ada kaitan langsung dengan kondisi hari ini. “saya harap mensuport teman- teman di dinas sosial maupun lurah dan camat. banyak hal yang harus kita sampaikan tapi kondisi tidak memungkinkan sekali lagi saya ucapkan selamat bertugas dan melaksanakan tanggungjawab dengan sebaik-baiknya. harapan masyarakat Konawe ada di tangan bapak dan ibu semua” ujarnya. (Red/KK).

0
Bupati Konawe utara yang juga Ketua Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kabupaten Konawe Utara Dr. Ir. Ruksamin, saat menerima bantuan Medical Mask dan Hand Sanitazer dari PowerChina Resources LTD.

WANGGUDU- KONAWEKITA- Dalam upaya penanggulangan wabah Corona Virus Desease 2019 (Covid-19). Bupati Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara Ketua Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kabupaten Konawe Utara Dr. Ir. Ruksamin, ST.,M.Si.,IPM.,ASEAN Eng. Memerima bantuan dari PowerChina Resources LTD. Kamis, (7/5/2020)

Bantuan yang yeng diterima oleh Bupati Konut, dari PowerChina Resources LTD tersebut, berupa Medical Mask “Diapro” atau masker sebanyak 2.000 pcs dan Hand Sanitazer 134 Pcs. Yang nantinya akan dibagikan ke masyarakat dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Dia berharap, dengan bantuan berupa Medical masker sebanyak 2.000 pcs dan Hand Sanitazer 134 Pcs tersebut, semoga Konut bisa keluar dari ancaman Covid-19.

“Semoga Konut cepat zerocovid-19” harapnya.

Dr. Ruksamin menambahkan, PowerChina Resources LTD adalah salah satu Perusahaan yang akan membangun Perusahaan Listrik Tenaga Air (PLTA) di Asera. (Red/KK).

LIPSUS

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe, Dr. Ardin, hadir dalam rapat pembahasan 2 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda), yaitu Raperda tentang pembentukan...