Selasa, Juli 1, 2025
Halaman 98

0
Bupati Konawe Kery saiful Konggoasa saat menyerahkan BLT DD kepada Penerima secara simbolis

UNAAHA-KONAWEKITA- Bupati Konawe Kery saiful Konggoasa menyerahkan Bantuan Langsuang Tunai (BLT) dari Dana Desa (DD), kepada 31 desa secara sibolis. Bantuan itu diperuntukan untuk mengurangi beban masyarakat Konawe yang terdampak Wabah Corona Virus Desease 2019 (Covid-19), di Kantor BPMD Konawe, Senin (19/5/2020)

Bupati Kery dalam sambutannya, mengapresiasi langka dari kementrian Desa melalui program BLT DD, termasuk dalam data penerima bantuan tunai yang tepat sasaran dalam rangka meningkatkan kesejateraan masyarakat dalam kondisi pandemi corona atau covid 19 saat ini.

“Saya sebagai bupati sangat berterima kasih kepada menteri desa yang telah memprogramkan dana bantuan tunai,bapak menteri sangat paham dengan tupoksi sehingga apa yang menjadi harapan bapak presiden dapat tepat sasaran,”ujarnya.

Untuk jumlah penerima bantuan BLT tersebut dilakukan Musyawarah Desa (Musdes) khusus dengan kriteria sesuai surat edaran mendes No 11 serta permendes no 6 tahun 2020 data penerima ini sudah melalui tahapan yang di amanahkan dalam permendes no 6 dan suran edaran mendes serta petunjuk teknis pendataan.

Kery juga meminta kepada semua pihak mengawal program BLT Dana Desa tersebut supaya Masyarakat benar benar terbantukan dengan program tersebut saya harap semua pihak terutama kepala desa mengawal program tersebut.

Ditempat yang sama Kadis Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD) Konawe, Keniyuga Permana mengatakan dari data RKUDes yang diterima oleh BPMD Konawe baru 227 Desa yang sudah terdata dari jumlah 291 desa sekabupaten Konawe dengan jumlah penerima bantuan sekitar 14700 lebih jiwa, dengan alokasi dana untuk tiga bulan sebesar 28 Milyar

“Tahap selanjutnya sekitar 43 desa yang akan dilakukan pencairan BLT Dana Desa,” jelasnya.

Menurutnya, progres pembayaran BLT Dana Desa Kabupaten Konawe sangat terlambat untuk pencairan BLT Dana Desa yang dilakukan saat ini merupakan pencairan untuk bulan April 2020, sementara mekanisme pencairan dilihat dari kelengkapan dokumen yang akan di teruskan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).

“Pencairan BLT Dana Desa untuk para masyarakat akibat dampak Covid 19 ini kita usahakan tersalur sebelum lebaran,” Ungkapnya. (Red/KK)

0
Bupati Konawe Kery saiful Konggoasa saat melepas 500 ton beras Konawe ke Kepulauan Buton Di Gudang Subdivre Kalurahan Tobeu Kecamatan Unaaha, Selasa, (19/5/2020), didampingi oleh Sekda KOnawe Dr. Ferdinad, Kabag Humas Pemda Konawe Sukri Nur, Kasat Pol PP Heryanto Wawab dan Ka Suddivre Bulog Unaaha Nurhayati Ibrahim.

UNAAHA-KONAWEKITA- Bupati Konawe Kery saiful Konggoasa, mengapresiasi Divre Bulog Unaaha, karena telah mengirim 500 ton beras ke kepulauan Buton, dan juga memberikan ucapan terima kasih pada petani-petani di Konawe.

“Petani kita sudah berbuat untuk orang lain, mudah-mudahan apa yang dilakukan ini menjadi amal di kemudian hari” Ungkap Bupati Konawe saat melepas Beras Pengadaan Bulog tahun 2020 hasil Petani dan Konawe Siap Mendukung Penyebaran wilayah Sultra untuk ketahan Pangan. Di Gudang Subdivre Kalurahan Tobeu Kecamatan Unaaha, Selasa, (19/5/2020), didampingi oleh Sekda KOnawe Dr. Ferdinad, Kabag Humas Pemda Konawe Sukri Nur, Kasat Pol PP Heryanto Wahab dan Ka Suddivre Bulog Unaaha Nurhayati Ibrahim.

Bupati Konawe ini mengatakan, Sebagai pemerintah baik ditingkat atas dan bawah mengucapkan terima kasih pada para petani di Kabupaten Konawe, Dalam menghadapi virus Corona ini, Kabupaten Konawe masih mempertahankan tanaman pangan. Dan Petani di Konawe ini akan selalu siap, mendukung yang merupakan salah satu unggulan Sulawesi Tenggara.

Kata Kery, Dirinya memberi apresiasi yang cukup tinggi pada jajaran Dolog atau Bulog Kabupaten Konawe. Mudah-mudahan covid-19 ini cepat berlalu, sehingga Sultra di bawah kepempinan Ali Mazi dan Lukman Abunawas, dapat meningkatkan lagi pendapatan dan menormalkan kembali perekonomian Sultra.

“Sehingga saya harapkan pada petani-petani dapat diterima di Bulog” kata Bupati Kery

Bupati dua periode ini berharap, Mudah-mudahan 500 ton yang ke Buton ini, bisa tiba dengan selamat dan masyarakat bisa dinikmati. dia juga mengharapkan kepada khususnya kepada pemerintah pusat sampai daerah dalam mengahadapi covid-19 ini tetap mempertahankan pangan.

“sehingga kita juga mengharapkan kepedulian dari pemerintah agar betul-betul mempertahankan tanaman pangan kita ini” harapnya

Dengan angka-angka yang belum optimal dia meyakinidapat membantu daerah-daerah lain, sekali lagi atas nama pemerin tah mengucapkan terima kasih kepada petani-petani di Konawe, jangan pernah pantang mundur untuk menghasilakan produksi-produksi pertanian yang berkualitas dan bermanfaat. (Red/KK)

0
Peta Sebaran Covid-19 Kabupaten Konawe Senin, 18 Mei 2020.

UNAAHA-KONAWEKITA- Tim Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Konawe kembali merilis perkembangan wabah Covid-19 Kabupaten Konawe, Minggu 18 Mei 2020. pukul 13.30 Wita.

Melalui Juru bicara (Jubir) gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Konawe dr. Dyah Nilasari, Sp. Rad mengungkapkan ada penambahan 4 kasus Orang Tanpa Gejala (OTG) dari Kecamatan Amonggedo sehingga saat ini mencapai 34 Kasus

Kata dr. Nila merinci, untuk kasus OTG, dari Kecamatan, Morosi 1 kasus, Abuki 1 kasus, Tongauna 17 kasus, Wonggeduku Barat 3 Kasus, Anggaberi 5 kasus, Uepai 1 kasus dan Unaaha 2 kasus.

Sementara untuk kasus Pasien Dalam Perawatan (PDP) 2 kasus dari Kecamatan Konawe, dan lepas pantau 1 kasus juga dari Kecamatan Konawe.

Untuk kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP), Kecamatan Besulutu 2 kasus, Puriala 1 kasus, Onembute 1 kasus, Wonggeduku 1 kasus, Unaaha 1 kasus, Wawotobi 1 kasus, Anggalomoare 1 kasus, Ahuhu 1 kasus dan Anggaberi 2 kasus.

Dan untuk Kasus Konfirmasi Positif tetap 7 kasus yakni Kecamatan Unaaha, 2 kasus, Tongauna 1 kasus Wonggeduku Barat 1 kasus dan Anggaberi 1 kasus, sementara yang sembuh 2 kasus dari Kecamatan Unaaha. (Red/KK)

0
Ketua DPRD Konawe DR. Ardin, saat berkunjung ke Kantor Bulog menyikapi isu-isu yang berkembang terkait pembelian beras dan gabah. yang tierima oleh Kapala Kantor Cabang Perum Bulog (Kabulog) Unaaha, Nurhayati Ibrahim.

UNAAHA-KONAWEKITA- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Dr. Ardin, mengapresiasi lagkah yang dilakukan Bulog Drive Unaaha, akan mengirim beras Konawe ke Kota Bau-bau Sulawesi Tenggara sebanyak 200 ton.

“Kita bangga bahwa dengan kehadiran bulog hari ini dapat mengakomodir hasil-hasil masyarakat dalam hal ini beras, dan ini buktinya dolog sudah lakukan pembelian dan dolog sudah mengisi diberbagai darah dari beras Konawe” kata Ketua DPRD Konawe saat melakukan kunjungan ke Kantor Perum Bulog Unaaha, menyikapi isu yang berkembang bahwa bulog membeli beras petani di bawah harga. Senin, (18/5/2020)

Menurutnya, yang penting adalah Bulog mengikuti ketentuan pemerintah dan jangan coba-coba membeli di luar ketentuan pemerintah.

Ditanya terkait isu yang berkembang Bulog membeli di bawah harga pihaknya sudah menanyakan kebenarannya dan jawabannya tidak dan tidak pernah lakukan itu. “Kita sudah krosscek dan mereka tidak melakukan pembelian di bawah itu, kita sudah tanyakan jawabannya tidak” tegasnya

Sekarang ini kata dia, pihaknya senang karena bulog sudah membeli beras masyarakat dan bahkan beras dari Konawe sudah akan di Lounching untuk mengisi daerah lain “Kita perlu dukung itu” ujarnya

Sementara itu Kapala Kantor Cabang Perum Bulog (Kabulog) Unaaha, Nurhayati Ibrahim, di Kantor Bulog Unaaha mengatakan, Bulog Unaaha akan mengirim hasil pertanian dalam hal ini beras ke Bau-Bau. ” Besok itu kalau jadi kebutuhan untuk Bau-bau Konawe yang suplay, apakah itu menandakan kita tidak berpihak ke petani, kita berpihak dong” ujannya

Kata dia, Bulog tidak pernah membeli beras di bawah harga pemerintah, dengan harga Rp 8.300,- itu sesuai dengan Permendagri nomor 24 tahun 2020, tentang Harga Pembelian Pemerintah (HPP).

lanjutnya, Gabah kering giling, Standar pemerintah harganya Rp 5.300,- bulog juga membeli gabah kering giling dan gabah kering panen, kenapa gabah kering panen saat ini belum menerima bahwa belum ada satupun mitra yang melakukan permohonan untuk melakukan pembelian gabah kering giling dan gabah kering panen.

“Kenapa kami belum melakukan pembelian gabah, karena Mitra itu belum ada yang melakukan permohonan pembelian gabah, belum ada” Tegasnya. (Red/KK)

0
Peta Sebaran Covid-19 Kabupaten Konawe per tanggal 17 Mei 2020

UNAAHA-KONAWEKITA- Tim Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Konawe kembali merilis perkembangan wabah Covid-19 Kabupaten Konawe, Minggu 1Mei 2020. pukul 18.00 Wita melalui Juru bicara (Jubir) gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dr. Dyah Nilasari, Sp. Rad mengungkapkan kasus Orang Tanpa Gejala (OTG) capai 30 Kasus

Kata dr. Nila sapaan akrabnya, untuk kasus Orang Tanpa Gejala (OTG) capai 30 Kasus, sementara untuk kasus orang Dalam Pemantauan (ODP) 11 Kasus. Untuk kasus Pasien dalam Perawatan (PDP) saat ini sisa 3 kasus.

dr. Nila mengungkapkan pasien PDP yang meninggal dan telah dimakamkan pada tanggal 12 Mei 2020 lalu berdasarkan Real Time PCR Negatif

“Alhamdulillah telah diumumkan hasil swab Warga Kecamatan Konawe yang telah dimakamkan pada tanggal 12 Mei 2020 lalu, dengan hasil berdasarkan Real Time PCR Negatif” Jelas Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Konawe

Sementara untuk kasus 1 kasus PDP asal Kecamatan Routa yang dirawat di RS Kota Kendari perhari ini telah keluar hasil swab Real Time- PCR dengan hasil Negatif, dan Yang bersangkutan saat ini telah diperbolehkan pulang dari RS Kota Kendari.

Untuk Konfirmasi positif kumulatif 7 kasus, dengan rincian 2 kasus sembuh dan 5 kasus masih dalam perawatan.

Dia menambahkan, Pasien Perawatan di RSD Covid 19 Konawe saat ini ada 10 pasien konfirmasi positif. 1 Konawe dan 9 Koltim. 2 pasien PDP asal Konawe dan 2 pasien ODP asal Konawe, sehingga Total 14 Pasien perawatan. (Red/KK)

0
Politisi PDI-P Kabupaten Konawe Hj. Murni Tombili, yang juga Ketua Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe saat membagikan paket sembako kepada warga terdampak covid-19.

UNAAHA-KONAWEKITA- Sebagai wujud kepedulian terhadap dampak Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) ini, Politisi PDI-P Kabupaten Konawe Hj. Murni Tombili membagikan 150 paket sembako di tiga desa dan kelurahan yakni Desa Totombe, Anggolomoare dan Kelurahan Rawua Kecamatan Sampara Kabupaten Konawe.

Legislator Perempuan ini mengatakan, pembagian sembako pada warga kurang mampu sebenarnya sudah ia lakukan sejak awal bulan puasa. Namun, bantuan tersebut masih terbatas, sehingga hari ini, Minggu 17 Mei 2020 dia kembali berbagi ratusan paket sembako.

Selaku anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang terpilih melalui daerah pemilihan Konawe III Sampara Raya, dirinya mengaku tidak lupa kepada konstituen.

Sehingga lanjutnya, moment bulan Ramadan dan disaat wabah Covid-19 ini, dirinya meyisihkan sebagian rezekinya untuk dibagikan kepada warga kurang mampu yang terdampak corona.

“Saya tidak pernah lupa di mana saya “dilahirkan”. Semoga bantuan sembako yang tidak seberapa nilainya ini dapat meringankan beban keluarga kita di tengah wabah corona ini ,” kata anggota Fraksi PDI Perjuangan yang juga bKetua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Konawe, Minggu (17/5/2020).

Murni Tombili merinci dari 150 paket sembako, berisikan beras, minuman, gula pasir, dan susu kaleng setiap paketnya, ada paket “jumbo” untuk sepuluh Kepala Keluarga (KK) yang dinilai memang sangat layak menerima.

“Setiap paket berisikan beras, minuman, gula, dan susu kaleng. Saya juga membagikan paket beras 30 kg khusus untuk 10 KK,” Ujarnya.

Dia juga tak lupa mengedukasi masyarakat untuk tetap patuh terhadap protokol kesehatan demi keselamatan bersama, dan mengimbau kepada masyarakat agar memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan sekitar.

“Dengan disiplin tinggi kita sudah turut membantu pemerintah memutus rantai penyebaran virus corona. Mari jaga diri dan keluarga kita. Gunakan masker ketika keluar rumah, hindarilah kerumunan dengan menjaga jarak fisik minimal satu meter. Jika habis beraktivitas jangan lupa mencuci tangan di air mengalir menggunakan sabun,” Tutupnya. (Red/KK)

0
Peta Sebaran Covid-19 Kabupaten Konawe 15 Mei 2020, Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe

UNAAHA-KONAWEKITA- Tim Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Konawe kembali merilis perkembangan wabah Covid-19 Kabupaten Konawe Jum’at 15 Mei 2020. pukul 18.00 Wita melalui Juru bicara (Jubir) gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dr. Dyah Nilasari, Sp. Rad

Kata dr. Nila sapaan akbrabnya, untuk Pasien dalam Perawatan (PDP) ada dua penambahan kasus baru yaitu Wanita dari Kecamatan Konawe, Pertama Wanita (55) thn dan kedua berusia (21) thn keduanya saat ini telah dirawat di RSD Covid-19 Konawe. sehingga jumlah PDP adalah 14 kasus.

Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) ada penambahan 7 kasus baru yaitu 3 kasus dari Kecamatan Tonggauna, 2 kasus dari Kecamatan Unaaha, 1 kasus dari Kecamatan Anggaberi dan 1 kasus dari Kecamatan Uepay. sehingga total OTG Kabupatewn Konawe berjumlah 27 Kasus.

Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) sendiri ada 1 kasus baru, yaitu laki-laki 27 tahun dari Kecamatan Ahuhu, sedangkan ODP lepas pantau perhari ini ada 3 kasus lama yaitu 1 dari Kecamatan Wonggeduku Barat, 1 dari Kecamatan Bondoala dan 1 dari Kecamatan Morosi. Sehingga total ODP perhari ini adalah 9 kasus.

Untuk Kasus konfirmasi positif total kumulatif masih 7 kasus, dengan 2 kasus sembuh dan 5 kasus dalam perawatan yang mana kelimanya, 1 kasus dirawat di RSD Covid-19 Konawe dan 4 kasus masih dirawat di RSUD Bahteramas

“kami dari Gugus Tugas Kabupaten Konawe, mengucapkan terima kasih kepada tim gugus tugas Provinsi Sultra karena, sejak kemarin sampai hari ini telah memberikan tambahan obat-obatan dan APD sesuai dengan jumlah permintaan yang telah kami anjukan” ujar dr. Nila

dr. Nila menghimbau, Tetap dijaga himbauan-himbauan pemerintah, menggunakan masker, kemana dan di mana saja anda berada, menjaga jarak aman 1 sampai 2 meter, hindari perkumpulan dan sering-sering cuci tangan menggunakan air bersih, air mengalir dan menggunakan sabun. (Red/KK)

0
Peta Sebaran Covid-19 Provinsi Sultra, Rabu 13 Mei 2020.

UNAAHA-KONAWEKITA- Pasien positif terinfeksi Covid-19 di Kabupaten Konawe bertambah tiga kasus baru pertanggal 13 Mei 2020, Berdasarkan data Tim Ggus Satgas Covid-19 Konawe. Penambahan tiga kasus baru ini secara akumulatif menjadi 7 kasus positif.

Berdasarkan data Tim Gugus Satgas Covid-19 Konawe, Ketujuh Kasus tersebut dengan rincian, 3 kasus baru, 2 kasus lama dan 2 sembuh.

“3 pasien baru yang dinayatakan positif berdasarkan hasil pemeriksaan swab yaitu seorang perempuan umur 30 tahun Asal Kecamatan Tonggauna, laki-laki 16 tahun Kecamatan Wonggeduku Barat dan laki-laki 32 tahun asal Kecamatan Anggaberi,” ujar Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Konawe, dr Dyah Nilasari dalam keterangan persnya, Rabu (13/5/2020).

Tambahan tiga kasus baru tersebut 2 diantaranya sebelumnya merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang pernah dirawat di rumah sakit Bahteramas Sultra.

“Untuk kasus baru yang satu orang asal Kecamatan Anggaberi, merupakan karyawan di salah satu Perusahaan di Andawia dengan riwayat perjalanan ke Kota Kendari. Saat ini pasien tersebut telah dirawat di Rumah sakit Darurat (RSD) Covid-19 Konawe,” kata dr. Nila. (Red/KK)

0
Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa, saat memasang APD ke salah satu tim medis Covid-19 Konawe

UNAAHA-KONAWEKITA- Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa kesal, pasalnya Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 KOnawe, salah satu RSD rujukan untuk penanganan Covid-19 minim Alat Perlindungan Diri (APD). dan belum ada bantuan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.

Atas kekesalan itu, bupati dua periode ini mengancam akan memulangkan pasien terkonfirmasi positif covid-19 yang berasal dari luar kabupaten Konawe, yang tengah di rawat di RSD Covid-19 Konawe.

Kata Kery, mestinya pemerintah provinsi perhatikan Rumah sakit rujukan covid-19 di Konawe, namun permintaan APD saja telah dua kali di minta. Hingga kini belum juga ada.

“RSD Konawe sudah jadi rujukan. Pasien Covid-19 dari luar daerah juga masuk di sini. Bosan kita sudah dua kali minta APD tidak ada kejelasan sampai sekarang. Kita mau usir (pasien asal luar daerah) kan tidak enak juga. Kita lihat saja kapan tidak di bantu Gubernur, saya akan lepas mereka supaya ditangani di Kendari saja,” Kata Kery. Rabu (13/5/2020). Saat melepas petugas yang hendak menjemput pasien positif di Kec. Anggaberi.

Menurut Bupati, Hingga saat ini ketersediaan stok APD di RSD Konawe saat ini minim dan terus berkurang. Pasalnya pasien covid-19 yang dirawat di rumah sakit tersebut jumlahnya terus bertambah.

Bahkan lanjutnya, pasien yang di rawat di RSD itu tidak hanya warga yang berasal dari Konawe saja juga dari Koltim.

“Saya sudah laporkan ke pak Gub situasi di Konawe dan minta dikirim APD. Pak Gub iyakan. Kenyatannya sudah dua kali meminta bantuan belum datang. Makanya, kapan pasien (luar daerah) disini bertambah, bawa di Kendari saja,”Ujar Mantan Ketua DPRD Konawe ini (Red/KK)

0
Kapala Kantor Cabang Perum Bulog (Kabulog) Unaaha, Nurhayati Ibrahim.

UNAAHA- KONAWEKITA- Hingga saat ini pembelian nbahan pangan jenis beras di tingkat petani, masih normal lalaku menhacu pada Permendagri no 24 tahun 2020 tentang Harga Pembelian Pemerintah (HPP).

Hal ini diungkapkan Kapala Kantor Cabang Perum Bulog (Kabulog) Unaaha, Nurhayati Ibrahim, saat ditemui di Kantor Bulog Unaaha, Rabu (13/5/2020).

Nurhayati mengatakan, untuk pembelian beras dipetani masih normal, jika mengacu pada Peraturan Menteri dalam Negeri (Permendagri) nomor 24 tahun 2020 tentang Harga Pembelian Pemerintah(HPP).

“Kami beli di petani jenis beras Rp 8.300/kg, dan ini sesuai dengan HPP Permendagri “ungkapnya.

Kata dia, untuk ketersediaan pangan jenis beras di bulog sendiri hingga enam bulan kedepan masih aman, karena masih memiliki stok 600 ton. Haln ini juga merupakan bagian dari keberhasilan perum bulog dalam melakukan penyerapan pembelian beras di tingkap petani

Pihak bulog juga Lanjutnya, menggandeng beberap mitra dan sat ini mitra yang aktif sebanyak 7 yang sebelumnya mitra perum Bulog ada sepuluh.
“Alhamdulillah petani Konawe baik kerjasamanya.”ujarnya.

Sementara itu salah satu mitra perum Bulog Konawe Ketut Suhendra yang tengah melakukan pembongkaran di gudang Dolog mengatakan untuk pembelian Bulog di harga Rp. 8.300/kg.

“Minggu ini saya sudah masukkan 200 ton dengan harga pembelian Rp.8.300/kg” kata Ketut. (Red/KK)

LIPSUS

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe, Dr. Ardin, hadir dalam rapat pembahasan 2 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda), yaitu Raperda tentang pembentukan...