Rabu, September 10, 2025
Halaman 21

0
Kegiatan budaya suku tolaki

Pengembangan pelestarian kebudayaan daerah yang ada di masyarakat harus dijaga karena hal tersebut sangatlah penting dalam rangka pembangunan karakter bangsa. Sehingga mendapat perhatian khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe, dengan melahirkan sejumlah Peraturan Daerah (Perda)

Ketua Komisi III DPRD Konawe, Abd Ginal Sambari mengatakan, pentingnya peran kebudayaan sebagai bagian integral dari identitas bangsa Indonesia yang kaya akan kebudayaan.

DPRD Konawe dalam hal ini memberikan perhatian serius terhadap pelestarian dan pengembangan kebudayaan di Konawe sangat penting.

Ketua Komisi III DPRD Konawe, Abdul Ginal Sambari

Politisi Golkar itu menyebut, lahirnya peraturan daerah (Perda) nomor 14 tahun 2016 tentang cagar budaya dan perda nomor 26 tahun 2015 tentang pelestarian dan pengembangan kebudayaan daerah adalah bentuk keseriusan pemerintah dan DPRD dalam menjaga nilai-nilai budaya di Konawe.

“Kami (DPRD) terus mengawasi penerapan peraturan daerah nomor tentang cagar budaya dan pelestarian serta pengembangan kebudayaan daerah,” ungkap Abd Ginal saat ditemui (15/1/2024).

Menurutnya, pemerintah daerah telah berupaya menerapkan kedua perda tersebut, sebagai contoh di kantor-kantor dinas dan sekolah diberlakukan satu memakai pakaian motif adat khas daerah tolaki yang telah budaya asli dan mayoritas yang ada di Konawe.

Tak hanya itu, pelatihan dan kaderisasi pelaku adat suku tolaki juga dilakukan, seperti ‘mombesara’. Pihaknya juga tengah mengawasi penerapan program ‘sehari berbahasa tolaki dalam seminggu’ yang diterapkan di sekolah dan lingkup kantor pemerintah.

Kata, Ginal yang juga menjabat tim ahli cagar budaya atau TACB juga telah menetapkan 8 cagar budaya melalui sidang penetapan di salah satu hotel di Konawe beberapa waktu lalu.

“Kami menilai kebudayaan perlu diperhatikan, ini merupakan identitas yang harus kita jaga bersama. Pemerintah dan seluruh masyarakat perlu memberikan perhatian serius terhadap pelestarian dan pengembangan kebudayaan,” ucapnya.

Untuk diketahui, 8 cagar budaya yang ditetapkan meliputi, kawasan makam raja Lakidende, makam raja Lakidende, makam Ponggawa Watukila, makam Kalenggo, makam Lelesuwa, makam Tutuwi Motaha, Soronga dan Gua Pemakaman Prasejarah Padangguni yang berada di Desa Matahori. (**)

0
Pj Bupati Konawe, Dr. Harmin Ramba

Pemerintah Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali mencatatkan prestasi yang membanggakan dengan menjadi terbaik 13 Nasional dari 414 kabupaten di seluruh Indonesia.

Prestasi Kabupaten Konawe ini diraih atas Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) tahun 2023 sebagaimana yang tertuang dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 100.2.1.7-6646 tahun 2023 Tentang Hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah secara nasional tahun 2023 berdasarkan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah provinsi dan kabupaten/kota tahun 2022.

Keputusan Mendagri ini memperhatikan berita acara tim nasional EPPD atas hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) tahun 2023 berdasarkan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) tahun 2022 tanggal 30 Agustus 2023.

Dalam evaluasi itu, Kabupaten Konawe memperoleh skor 3.5027 dengan status kinerja tinggi dan menempati peringkat 13 Nasional dari 414 Kabupaten yang dievaluasi kinerjanya.

Penjabat Bupati Konawe Dr.H. Harmin Ramba, SE, MM mengatakan prestasi ini memiliki dampak positif yang signifikan bagi Kabupaten Konawe. Selain meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah, prestasi ini juga memberikan dorongan untuk terus meningkatkan kinerja di masa depan.

Atas prestasi ini, Harmin Ramba menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh tim, Sekretaris Daerah, OPD, dan masyarakat Kabupaten Konawe yang telah berperan aktif dalam mencapai prestasi ini.

“Ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah untuk terus menjaga integritas, transparansi, dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah,” kata Harmin, Kamis malam, 18 Januari 2024.

Selanjutnya, Harmin sapaan akrab Penjabat Bupati Konawe berharap capaian prestasi ini tidak membuat kita berpuas diri tetapi sebaliknya. Prestasi ini dijadikan sebagai cambuk atau motivasi untuk lebih baik lagi. Sehingga peningkatan etos kerja dan SDM itu menjadi penting.

Target kita ke depan bukan hanya sekedar masuk 10 besar, tetapi bagaimana kita meningkatkan etos kerja dan SDM kita agar kita bisa menjadi yang terbaik (Peringkat Pertama Nasional,” kata Harmin optimis.

Untuk mewujudkan target tersebut, Penjabat Bupati Konawe mengimbau kepada seluruh perangkat daerah untuk terus meningkatkan kinerja dan tentunya tetap menjaga disiplin sebagai aparatur pemerintah.

“Selebihnya kita berharap dukungan seluruh elemen masyarakat agar roda pemerintahan tetap berjalan dengan baik dan target prestasi menjadi yang terbaik bisa diwujudkan,” pungkas Penjabat Bupati Konawe Dr. H. Harmin Ramba, SE, MM.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) meraih prestasi gemilang dan penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada bulan April 2023 tahun lalu.

Penghargaan itu diberikan langsung Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian kepada Bupati Konawe saat upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXVII di Makassar, Sulawesi Selatan bersama sejumlah kepala daerah.

Waktu itu, Kabupaten Konawe menjadi satu-satunya daerah di kawasan Indonesia Timur yang menerima penghargaan tersebut berdasarkan hasil evaluasi penyelenggaraan pemerintah daerah (EPPD) Tahun 2022. Dalam evaluasi itu, Kabupaten Konawe memperoleh skor 3.53 dengan status kinerja tinggi.

Selain itu, Kabupaten Konawe juga berhasil menjadi daerah terbaik nasional dalam Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Tahun Anggaran 2021. Predikat ini diberikan kepada kabupaten / kota dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kategori sedang. (**)

0
Ketua DPRD Konawe, Dr. Ardin,S.Sos.,M.Si menerima masyarakat Desa Parudongka, Kecamatan Routa

Puluhan masyarakat desa Parudongka, Kecamatan Routa, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara menemui Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dr. H. Ardin, S.Sos., M.Si di ruang kerjanya, Senin (15/01/2024). Kehadiran warga tersebut untuk menyampaikan aspirasi terkait sertifikat lahan transmigrasi yang hingga kini belum diterima.

Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Kabupaten Konawe menerima aspirasi masyarakat Kecamatan Routa terkait sertipikat lahan transmigrasi UPT Parudongka yang hingga saat ini belum diterima oleh masyarakat setempat.

“Saya baru saja menerima aspirasi masyarakat yang meminta agar sertipikat Trans Parudongka yang sampai saat ini belum diterima,” jelas Dr. Ardin usai menerima aspirasi masyarakat Parudongka.

Atas aspirasi itu, Ketua DPRD Konawe dua periode ini pun berjanji akan segera menyampaikan aspirasi tersebut kepada Penjabat Bupati Konawe Dr.H. Harmin Ramba, SE, MM agar sertipikat yang dimaksud segera dibagikan.

Suasana pertemuan dengan masyarkat desa Parudongka

“Secepatnya kami komunikasikan dengan Pj Bupati dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk segera membagikan sertipiktat masyarakat Parudongka tersebut,” kata Dr. Ardin

Menurut politisi senior ini, sebagai anggota legislatif sudah menjadi kewajiban dan keharusan bagi dirinya untuk mengakomodir semua permintaan dan aspirasi masyarakat.

Kata dia, dalam UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (UU Pemda) disebutkan bahwa DPRD memiliki fungsi pembentukan Perda, Penganggaran dan Pengawasan.

“Nah, yang paling penting lagi adalah tugasnya menerima aspirasi masyarakat dan memperjuangkannya,” pungkas Ardin.

pertemuan dengan masyarkat desa Parudongka, Kecamatan Routa

Diketahui, sebelum menerima aspirasi masyarakat Desa Parudongka Kecamatan Routa, Ketua DPRD Konawe terlebih dahulu memimpin Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka pelantikan dan pengambilan sumpah janji Pengganti Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD Konawe sisa masa jabatan 2019-2024.

Pada kesempatan itu Ardin melantik Asbudi yang menggantikan almarhum Samsudin berdasarkan keputusan Gubernur Sulawesi Tenggara tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota DPRD Kabupaten Konawe sisa masa jabatan 2019 – 2024.

Asbudi merupakan peraih suara terbanyak kedua setelah almarhum pada Pemilu 2019 lalu di daerah pemilihan (Dapil) Konawe II yang meliputi enam kecamatan yaitu Kecamatan Wonggeduku Barat, Wonggeduku, Pondidaha, Amonggedo, Meluhu, dan Besulutu. (**)

0
Pelantikan Asbudi oleh Ketua DPRD Konawe, Dr. Ardin.

Resmi dilantik menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Konawe, Asbudi bakal maksimalkan tugas sebagai anggota dewan dan menjalankan amanah yang diembannya sebagai wakil rakyat.

Diketahui, Asbudi sebelumnya dilantik sebagai anggota DPRD Kabupaten Konawe Pengganti Antar Waktu (PAW) dari fraksi Partai Bulan Bintang (PBB), Senin (15/1/2024) lalu, oleh Ketua DPRD Kabupaten Konawe, Dr. Ardin, S.Sos.,M.Si.

Dalam kesempatan itu, Asbudi menyampaikan ucapan syukur dan terima kasih atas proses pergantian antara waktu yang berjalan dengan lancar.

Menurut Asbudi, dirinya akan menjalankan amanah sebagai anggota DPRD Konawe untuk sisa masa jabatan yang ada.

Anggota DPRD Fraksi PBB, Asbudi

“Target-target kita, ya seperti tadi yang disampaikan oleh ketua, dalam pengambilan sumpah jabatan, kita maksimalkan sebagai wakil rakyat, tugas-tugas dalam beberapa kurun waktu ini, tinggal tujuh bulan lebih kita betul-betul bisa memberikan manfaat untuk dapil II,” ujarnya.

Selain itu, Asbudi mengungkapkan, Fraksi PBB yakin bahwa PBB akan meraih kursi unsur pimpinan di DPRD Konawe Pemilu 2024.

Sementara itu, Ketua DPRD Konawe, Dr Ardin saat memimpin sidang paripurna PAW ini pun sempat memberikan arahan.

Menurutnya Asbudi merupakan Pengganti Antara Waktu (PAW) Samsudin karena meninggal, yang merupakan anggota DPRD dari PBB Kabupaten Konawe dan pelantikan yang dilakukan telah sesuai mekanisme yang diatur dalam peraturan.

Suasana pelantikan di Gedung Abd. Samad DPRD Konawe

“Saudara Asbudi, dikesempatan ini kami menyampaikan menggantikan alm saudara Samsudin dari partai bulan bintang,” ujar Ardin.

Dia mengungkapkan, sisa masa jabatan tujuh bulan lebih, pihak sekertariat DPRD telah menyediakan pasilitas ruangan yang akan ditempati saudara Asbudi.

“Sisa masa jabatan Asbudi untuk menjalankan tugas yaitu tujuh bulan 18 hari, ruang kerja saudara Asbudi sudah disiapkan, sehingga mulai tanggal 15 sudah bisa masuk untuk aktif menjalankan tugas sebagai anggota DPRD Konawe,” ungkapnya.

Ardin menyampaikan ucapan selamat kepada saudara Asbudi atas dilantiknya sebagai anggota DPRD sisah masa jabatan 2019-2024.

Serta Ia berharap Asbudi dapat bersama-sama menjalankan tugas dan fungsi dengan baik selaku anggota DPRD untuk kemajuan daerah Kabupaten Konawe. (**)

0
Ketua DPRD Konawe, Dr. Ardin,S.Sos.,M.Si

Pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 tidak lama lagi akan digelar. Baik itu Pemilihan Presiden (Pilpres) maupun pemilihan anggota legislatif (Pilcaleg).

Ketua DPRD Konawe Dr Ardin menitipkan pesan kepada legislator yang akan mengemban amanah rakyat di Kabupaten Konawe. Utamanya Calon Anggota Legislatif (Aleg) dari kalangan pemuda terpilih nantinya bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat konawe demi kemajuan daerah.

“Apalagi kami lihat banyak anak-anak muda yang sedang bertarung di Pilcaleg ini, jadi kami harapkan bisa memberikan warna dan pikiran positifnya untuk kepentingan masyarakat Konawe,” harap Dr. Ardin, saat ditemui, Senin (15/1/2024)

Legislator 5 periode ini mengingatkan kepada legislator muda agar tetap menghargai para senior-seniornya dan juga sebaliknya bisa berkolaborasi demi terciptanya suasana kerja yang harmonis.

“Yang muda-muda ini lebih energik, sangat pas jika bisa berkolaborasi dengan yang lebih berpengalaman,” ungkap politisi senior ini.

Pelantikan anggota legisltif Konawe

Tak lupa ia mengajak masyarakat tetap menjaga kondisi tetap stabil dan kondusif. Keamanan dan ketertiban masyarakat itu hal penting.

Lanjutnya ia menyebut, semua kembali kepada masyarakat yang akan melihat figur mana yang akan dia pilih, semua sudah digariskan oleh Tuhan yang maha kuasa.

“Pesta demokrasi 5 tahunan ini kita maknai dengan positif, soal pemenang semu sudah digariskan oleh Allah,” imbuh Dr. Ardin.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Konawe Rusdianto pun mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) dan tidak terpancing dengan berbagai narasi yang dibangun oleh sejumlah oknum pendukung paslon di media sosial.

Rusdianto menekankan pentingnya menjaga situasi yang kondusif agar proses demokrasi berjalan Jujur dan Adil (Jurdil). Sehingga kata dia, pemilu 2024 ini dapat menghasilkan wakil rakyat dan pemimpin nasional yang berintegritas.

“Mari kita ciptakan pemilu yang bermartabat, jujur dan adil sehingga melahirkan pemimpin yang berintegritas,” ucapnya.

Wakil Ketua DPRD Konawe, Rusdianto, SE.,MM

Menurutnya, dalam pelaksanaan pemilu 2024 ini, tentu masyarakat memiliki pandangan politik yang berbeda. Oleh karenanya, RD berharap masyarakat tidak menjadikan perbedaan itu untuk saling menjatuhkan hingga memutus tali silaturahmi.

“Beda pandangan dalam dunia politik itu hal yang biasa. Dukungan politik boleh berbeda tetapi persaudaraan harus tetap terjaga. Jangan karena beda pilihan, hubungan silaturahmi juga diputus, tidak boleh seperti itu,” kata Rusdianto.

Rusdianto mengatakan, peran aktif masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif sangat diharapkan. Dalam konteks ini, partisipasi masyarakat dianggap sangat vital untuk menjamin keberhasilan penyelenggaraan Pemilu.

“Kehadiran dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga Kamtibmas dapat menciptakan lingkungan yang kondusif. Pemilu damai, warga pun dapat menyalurkan hak pemilihnya dengan tenang dan nyaman,” pungkasnya.

Rusdianto terus mengajak masyarakat berperan aktif dalam menyukseskan pemilu serentak 2024.

Upaya kolaboratif antara DPRD, Aparat Penegak Hukum dan Masyarakat diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap keberhasilan Pemilu dan memperkuat fondasi demokrasi di Konawe. (**)

0
Lai Ching-te

JAKARTA— Taiwan telah mengawali pemilihan umum tahun 2024 dunia yang diikuti kurang lebih separuh penduduk bumi, yakni sekitar dua miliar orang di 70 negara.

Taiwan hari Sabtu (13/1/2024) menggelar pemilihan umum dan berhasil memilih presidennya, Lai Ching-te dari partai berkuasa Democratic Progressive Party (DPP). Lai sebelumnya menjabat sebagai wakil presiden Taiwan.

Atas kemenangan Lai Ching-te, Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Firdaus yang memimpin organisasi pers beranggotakan sekitar 2000 perusahaan pers siber di Indonesia mengucapkan selamat atas terpilihnya Lai yang berpasangan dengan Hsiao Bi-khim sebagai wakilnya.

Ucapan itu disampaikan secara tertulis dan ditandatangani oleh Firdaus dan Sekretaris Jenderal SMSI, M Nasir, Minggu (14/1). “Kami mengucapkan selamat kepada Bapak Lai Ching-te yang mendapat kepercayaan rakyat untuk memimpin Taiwan,” tulis Firdaus.

Terpilihnya Lai menunjukkan kualitas kepemimpinan serta banyaknya harapan rakyat Taiwan terhadap Lai. “Kami berharap presiden terpilih Taiwan juga melanjutkan kerja sama dengan kami,” kata Firdaus yang didampingi wakilnya, Yono Hartono, Ketua Bidang Luar Negeri SMSI Retno Intani, dan Sekretaris Jenderal M Nasir.

Lai telah mendeklarasikan kemenangannya Sabtu malam. Dia mengalahkan dua pesaingnya. “Malam ini milik Taiwan. Kami berhasil menjaga Taiwan tetap berada di peta dunia,” kata Lai di depan para pendukungnya yang meluapkan kegembiraan.

Seperti dikutip CNN, Lai mengatakan, pemilihan umum yang ia menangkan, menunjukkan kepada dunia bahwa rakyat Taiwan memiliki komitmen untuk demokrasi. “Saya harap China bisa mengerti,” kata Lai.

Pemilihan presiden Taiwan tersebut dalam bayang-bayang ancaman China yang menganggap Lai sebagai tokoh separatis. China mengatakan Taiwan bagian dari China.

Namun demikian rakyat Taiwan mengabaikan peringatan China dan tetap berbondong-bondong menuju tempat pemungutan suara.

Hasil penghitungan suara dari Komisi Pemilihan Pusat, Lai (partai DPP) mendapat suara lebih dari 40 persen dari total suara. Sementara pesaingnya, Hou Yu-ih dari partai oposisi Kuomintang (KMT) memperoleh suara 33.49%, dan Ko Wen-je dari Taiwan People’s Party (TPP) mendapat suara 26.45%.

Lebih dari 14 juta penduduk Taiwan berpartisipasi dalam pemilihan tersebut. Total partisipasi penduduk di atas 71 persen. (*)

0
Ketua DPRD Konawe, Dr. Ardin mengambil sumpah jabatan anggota DPRD Konawe, Asbudi

Pergantian Antar Waktu (PAW) sisa masa jabatan tahun 2019-2024, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) Fraksi Partai Bulan Bintang (PBB) Asbudi, dilantik menggantikan rekan satu partainya Samsudin yang meninggal beberapa bulan lalu.

Pelantikan dilaksanakan melalui Rapat Istimewa Paripurna DPRD Kabupaten Konawe , yang dipimpin oleh Ketua DPRD Ardin , Senin (15/1/2024).

Ketua DPRD Konawe Dr. Ardin dalam sambutannya mengatakan rapat paripurna berdasarkan peraturan pemerintah Republik (RI ) sesuai dengan peraturan perundang – undangan melalui semua tahapan dan mekanisme.

“Yang hingga saat ini telah keluar keputusan Gubernur maka pada hari ini. Rapat paripurna dapat dilaksanakan, dimana saudara almarhum telah meninggal dunia dan Partai Bulan Bintang telah mengusulkan menggantikan alrmahum, ” ujarnya.

Sidang paripurna pelantikan dan sumpah jabatan anggota DPRD Konawe.

Ketua DPRD menyampaikan bahwa proses pelantikan hari ini adalah proses yang biasa dilakukan karena ini adalah proses untuk memperkenalkan anggota DPRD maka anggota DPRD lengkap sudah menjadi 30 orang.

“Dengan dilantiknya hari ini saudara Asbudi tanggal 15 Januari akan melaksanakan tugas sampai dengan 2 September 2024,” ungkap Politisi senior ini.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe Ferdinand Sapan, mewakili Pj Bupati Konawe Harmin Ramba mengatakan tidak lupa, Ia selalu mengajak anggota DPRD Konawe untuk terus menjaga kondusifitas dan ketertiban dalam pelaksanaan pemilu 2024 mendatang.

Kata dia, Ketua DPRD pada kesempatan ini menyampaikan selamat bertugas kepada saudara Asbudi sebagai anggota DPRD Kabupaten Konawe dari parati Bulan Bintang melalui mekanisme pengganti antar waktu.

“Proses ini menjadi sangat penting disebabkan keberadaan wakil rakyat harus tetap ada sebagai sarana dan penyambung aspirasi masyarakat didapil masing- masing. Dengan adanya keterwakilan tersebut maka aspirasi masyarakat dapat kita serap guna dijadikan kebaikan pembangunan, ” terangnya.

Suasana Pelantikan

Lanjutnya, meskipun dengan masa bakti yang cukup singkat. Ia berharap saudara Asmudi agar segera dapat menyesuaikan diri dal mengemban amanat masyarakat didapilnya.

“Sehingga aspirasi masyarakat dapat terus tersalurkan dan menjadi penambahan spirit dalam pembangunan Demokrasi di Kabupaten Konawe, ” ujarnya.

Selain itu, hubungan kerja sama yang harmomis selama ini sebagai Mitra pemerintah dalam melaksanakan pembangunan didaerah serta komitmen yang sudah terbangun dengan baik selama ini antara lembaga legislatif dan eksekutif.

“Hendaknya dapat lebih ditingkatkan dan lebih berkualitas. Sehingga kita semua dapat mewujudkan Konawe yang maju dan mandiri menuju Indonesia emas 20245,” kata Sekda.

Dalam pelantikan dan sumpah jabatan tersebut turut dihadiri oleh Pj Bupati Konawe diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, Kepala kejaksaan negeri Unaaha, Ketua Pengadilan negeri Unaaha, Kapolres Konawe yang diwakili Wakapolres Konawe, Ketua BPN Kabupaten Konawe, Ketua Bawaslu Kabupaten Konawe, Ketua KPU, para pimpinan partai Politik, para pejabat eselon II dan III Tokoh masyarakat dan tokoh Pemuda. (**)

0
Dr. Harmin Ramba saat mendatangi lokasi tempat pembangunan gerbang kota Unaaha

UNAAHA-KONAWEKITA- Usai tugas ditiga bulan pertama, Penjabat (Pj) Bupati Konawe, DR.H.Harmin Ramba kembali merancang program 100 hari kerja jilid ke-II. Salah satu yang bakal dikerjakan ialah program penataan kawasan Kota Unaaha.

Harmin bersama sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mendatangi lokasi tempat pembangunan gerbang kota Unaaha yang terletak di simpang tiga Tugu Tusawuta, Kelurahan Kasupute, Kecamatan Wawotobi, Senin (15/1/2024).

Kunjungan tersebut dilakukan Pj Bupati Konawe dalam rangkan memantau langsung tempat dimulainya revitalisasi Kota Unaaha. Ada tiga yang bakal dibangun, yakni Tugu Padi, Gerbang Masuk Kota Unaaha dan Videotron.

Tugu Padi sendiri merupakan bagian dari implementasi program City Brand “Unaaha Kota Padi” yang menjadi ide Pj Bupati Konawe. Pembangunan tugu merupakan representasi yang menunjukan Konawe sebagai lumbung beras Sultra.

“Untuk model tugunya nanti akan kita sayembara kan,” ujar Harmin.

Kemudian untuk gerbang, Harmin menerangkan, akan ada dua gerbang yang di bangun. Gerbang pada ruas jalan poros Unaaha-Kolaka dan gerbang menuju jalan 40/Kota Unaaha.

“Di gerbang masuk ini kita akan tata, kita buatkan pedestrian, sehingga ketika kawasan ini dimasuki orang-orang akan merasa memasuki sebuah kota,” jelasnya.

Lanjut Harmin, untuk lebih mempercantik kawasan itu, Harmin juga berencana membangun videotron yang melintang area tersebut. Videotron itu digadang-gadang bakal lebih besar dari yang ada di Kendari dan bakal memuat informasi-informasi terkait pembangunan dan pemerintahan.

Guna memuluskan program tersebut, Harmin telah bertemu dengan warga di area pembangunan program. Ia sendiri telah meminta dukungan warga agar mau merelakan sebagian lahannya pembangunan.

“Nanti lahannya kita akan bebaskan. Kita tidak akan ganti rugi, tapi harus ganti untung, agar warga sekitar bisa menikmati pembangunan ini,” pungkasnya. (red)

0
Pj Bupati Konawe, DR H. Harmin Ramba saat saat membuka secara resmi kegiatan Utsawa Dharma Gita (UDG) keagamaan Hindu Kabupaten Konawe yang ke V.

Penjabat (Pj) Bupati Konawe, DR.H.Harmin Ramba, SE,MM, menghadiri sekaligus membuka secara resmi kegiatan Utsawa Dharma Gita (UDG) keagamaan Hindu Kabupaten Konawe yang ke V, di Wantilan Pura, Kelurahan Mekar Sari, Kecamatan Tongauna, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu 14 Januari 2024.

Kehadiran Bupati Konawe bersama rombongan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Konawe disambut hangat oleh Ketua Lembaga Umat Hindu dan ratusan warga Bali dengan tampilan tarian penyambutan tamu adat Bali (Tari Pendet) yang dibawakan secara massal dari 16 Desa Adat di Kabupaten Konawe. Penari ini merupakan Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kabupaten Konawe dengan iringan musik gamelan.

Pada kesempatan itu pula, Pj Bupati Konawe Harmin Ramba dianugerahi penghargaan tanda kehormatan adat Bali “Pusana Bali” sekaligus dinobatkan Tokoh umat Hindu Bali atas jasanya mengayomi semua umat beragama. Penghargaan berupa Piagam diserahkan langsung oleh lembaga Adat Bali dan Parisada Hindu Dharma Indonesia ( PHDI) Kabupaten Konawe.

Mengawali sambutan, Kepala Kemenag Konawe dalam sambutannya mengatakan Utsawa Dharma Gita sebagai wadah pembinaan yang tepat terhadap umat Hindu khususnya di Kabupaten Konawe. Sehingga ke depan dapat melahirkan generasi yang mampu membangun Literasi Sastra Suci dalam Mewujudkan SDM Hindu yang Moderat, Berintegritas dan juga Kompetitif sebagai mana tema yang diangkat dalam kegiatan ini.

Sementara, Anggota DPRD Konawe Kadek Rai Sudiani dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa kegiatan UDG ini sudah yang kelima kali dilaksanakan di Kabupaten Konawe. Namun, kata Kadek Rai Sudiani baru pelaksanaan kegiatan hari ini dihadiri langsung oleh pimpinan daerah dalam hal ini Penjabat Bupati Konawe.

“Terma kasih pak Bupati. Pak Bupati telah mengalokasikan anggaran miliaran rupiah untuk kegiatan keagamaan. Dan ini sangat spesial bagi umat beragama di Kabupaten Konawe,” kata Kadek Rai Sudiani dalam sambutannya.

Pj Bupati Konawe Harmin Ramba, dalam sambutannya menyampaikan komitmennya dalam mengayomi seluruh umat beragama di Kabupaten Konawe. Termasuk memperhatikan pembangunan rumah ibadah.

“Setelah mendapatkan penghargaan adat Bali, ke depan saya berkomitmen akan tetap bersama dengan masyarakat Bali. Dan dari dulu saya selalu bilang tidak ada yang namanya orang Bali, yang ada orang Konawe semuanya,” kata Harmin Ramba.

Selanjutnya, Harmin Ramba menyampaikan ucapan selamat bertanding kepada seluruh peserta UGD ke – V tingkat Kabupaten Konawe tahun 2024.

“Untuk suksesnya kegiatan ini, saya pesan kepada dewan Juri agar memberikan penilaian yang objektif sehingga dapat melahirkan juara yang nantinya mampu bersaing di tingkat Provinsi hingga tingkat nasional,” pesan Harmin Ramba.

Melalui kesempatan itu, Penjabat Bupati Konawe menampakkan bahwa Pemda Konawe telah mensupport anggaran ratusan juta untuk menyukseskan kegiatan UDG tingkat Kabupaten Konawe, Provinsi hingga di tingkat nasional nantinya.

“Termasuk support anggaran pelaksanaan kegiatan Melasti yang akan dilaksanakan pada bulan Maret 2024 di Bendungan Wawotobi Rahabangga Kelurahan Puunaaha.,” tandas Harmin Ramba.

Sekedar informasi Kegiatan Utsawa Dharma Gita Kegiatan mengangkat Tema ” Literasi Sastra Suci Mewujudkan SDM Hindu yang Moderat dan Kompetitif” dihadiri oleh Ketua LPDG Provinsi Sultra, Nengah Suaryo, SH, MH, Ketua PHDI Sultra, PJ Bupati Konawe, Dr. H. Harmin Ramba, SE, MM, Kepala Kantor Kemenag Konawe, H. Ahmad Lita Rendelangi, S.Ag, M.Pd, Kasat Binmas Polres Konawe, Pembimas Hindu Sultra I Komang Sukeyasa, SE. (**)

0
Sekretaris DPRD Kabupaten Konawe Sumanti, S.Sos, M.AP

Persiapan pelantikan Pengganti Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD Fraksi Partai Bulan Bintang (PBB) sisa masa jabatan 2019-2024, tengah dilakukan oleh Sekretariat DPRD Kabupaten Konawe. Setelah rampung pelantikan akan segera dilaksanakan.

Persiapan pelantikan tersebut dilakukan setelah DPRD Konawe melakukan Rapat Badan Musyawarah (Bamus) dengan agenda membahas peresmian pemberhentian dan pengangkatan Pengganti Antar Waktu anggota DPRD Konawe dari Fraksi PBB.

Sekretaris DPRD Kabupaten Konawe Sumanti, S.Sos, M.AP mengatakan pelantikan PAW Anggota DPRD Konawe ini dilakukan karena anggota DPRD dari Fraksi Bulan Bintang, Samsudin meninggal dunia beberapa bulan lalu.

Persiapan Pelantikan PAW Fraksi PBB DPRD Konawe.

“Almarhum Samsudin akan dilakukan pemberhentian dengan hormat dan digantikan oleh rekan partainya yaitu Asbudi yang merupakan peraih suara terbanyak kedua pada pemilihan umum legislatif tahun 2019 lalu,” kata Sumanti saat ditemui di kantor DPRD Konawe, Jum’at (12/1/2024).

Menurut Sekwan, proses PAW ini dilakukan berdasarkan Surat Kepustakaan Gubernur Sulawesi Tenggara nomor 72 tahun 2024.

Kata dia, peresmian pemberhentian tersebut dilakukan sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian dan jasa-jasa yang telah diberikan oleh almarhum Samsuddin selama memangku jabatan sebagai anggota DPRD Konawe.

“Saat ini, seluruh persiapan pelantikan sudah hampir rampung. Rencananya, Minggu malam kita lakukan gladi resik,” jelas Sumanti.

Wakil Ketua DPRD Konawe, Rusdianto, SE.,MM

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Konawe Rusdianto, SE, MM mengatakan setelah dilantik dan diambil sumpah oleh Ketua DPRD Konawe, Asbudi akan menempati kursi anggota DPRD Konawe dengan sisa masa jabatan periode 2019 – 2024.

Lebih lanjut Rusdianto menjelaskan, bahwa proses peresmian PAW ini bukan hanya sekadar pergantian kursi, tetapi merupakan komitmen DPRD Konawe untuk terus berkontribusi dalam pembangunan daerah, menghadirkan solusi bagi masyarakat, dan melanjutkan legacy positif yang telah ditinggalkan oleh almarhum Samsudin.

“Olehnya itu, Masyarakat Konawe diharapkan dapat terus mendukung dan berpartisipasi dalam setiap langkah pembangunan yang diambil oleh DPRD Konawe untuk masa depan yang lebih baik,” pungkas Rusdianto. (**)

LIPSUS

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe, Dr. Ardin, hadir dalam rapat pembahasan 2 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda), yaitu Raperda tentang pembentukan...