UNAAHA,KONAWEKITA-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe bersama Organisasi Perangkat Daerah menggelar rapat Pansus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Konawe tahun 2022 yabng berlangsung di gedung DPRD kabupaten Konawe, Selasa (2/5/2023).
Kegiatan dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Konawe Dr. Ardin, Wakil Ketua I Tajuddin Dongge, Sekda Konawe Dr. Ferdinand Sapan, Kepala Bappeda Konawe Sriani dan beberapa Kepala OPD lingkup Pemda Konawe.
Ketua Pansus LKPJ Bupati Konawe H. Gamus mengawali rapat mengatakan pihaknya memberikan apresiasi dan penghargaan atas kinerja Pemda yang telah membawa Kabupaten Konawe meraih beberapa penghargaan di level regional dan nasional.
Semua hal ini bisa tercapai berkat kerjasama semua unsur serta kemitraan yang terus terjaga bersama Forkopimda Kabupaten Konawe.
Namun menurut Gamus masih ada beberapa realisasi program tahun 2022 yang dinilai perlu mendapatkan perhatian dari Pemda Konawe.
“Yang pertama program Satu juta ekor sapi yang dinilai tidak maksimal, tidak tepat sasaran. Selanjutnya petani kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi sehingga produksi pertanian masyarakat rendah,” ujar Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Konawe.
Kata dia, bantuan pendidikan juga harus tepat sasaran tidak hanya terfokus pada SI tapi juga SMA, S2 dan S3 belum lagi bidang kesehatan, seharusnya Pemda menyiapkan cadangan dana untuk biaya berobat keluarga kurang mampu. (Red)
UNAAHA,KONAWEKITA-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe bersama Organisasi Perangkat Daerah menggelar rapat Pansus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Konawe tahun 2022 yabng berlangsung di gedung DPRD kabupaten Konawe, Selasa (2/5/2023).
Kegiatan dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Konawe Dr. Ardin, Wakil Ketua I Tajuddin Dongge, Sekda Konawe Dr. Ferdinand Sapan, Kepala Bappeda Konawe Sriani dan beberapa Kepala OPD lingkup Pemda Konawe.
Ketua Pansus LKPJ Bupati Konawe H. Gamus mengawali rapat mengatakan pihaknya memberikan apresiasi dan penghargaan atas kinerja Pemda yang telah membawa Kabupaten Konawe meraih beberapa penghargaan di level regional dan nasional.
Semua hal ini bisa tercapai berkat kerjasama semua unsur serta kemitraan yang terus terjaga bersama Forkopimda Kabupaten Konawe.
Namun menurut Gamus masih ada beberapa realisasi program tahun 2022 yang dinilai perlu mendapatkan perhatian dari Pemda Konawe.
“Yang pertama program Satu juta ekor sapi yang dinilai tidak maksimal, tidak tepat sasaran. Selanjutnya petani kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi sehingga produksi pertanian masyarakat rendah,” ujar Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Konawe.
Kata dia, bantuan pendidikan juga harus tepat sasaran tidak hanya terfokus pada SI tapi juga SMA, S2 dan S3 belum lagi bidang kesehatan, seharusnya Pemda menyiapkan cadangan dana untuk biaya berobat keluarga kurang mampu. (Red)
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe, Dr. Ardin, hadir dalam rapat pembahasan 2 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda), yaitu Raperda tentang pembentukan...
