UNAAHA,KONAWEKITA- Sebagaimana fungsi DPRD dalam hal pengawasan, terkait perbaikan saluran irigasi yang merupakan kebijakan pemerintah pusat guna meningkatkan produksi pertanian, hingga saat ini tidak ada kelurah secara resmi dari masyarakat. Karena hal itu juga merupakan kepentingan masyarakat.
Ketua DPRD Konawe, Dr. Ardin saat ditemui di Kantornya belum lama ini mengatakan sebagaimana fungsi DPRD, dalam hal pengawasan sudah berjalan sebagiamana mestinya, dan terkait pengawasan perbaikan saluran irigasi yang merupakan kebijakan pusat dan dan hal itu untuk kepentingan masyarakat hingga saat ini tidak ada masalah.
“Dari pada bertanam kemudian masalah. Misalkan air menjadi masalah urgen, saya fikir tidak ada masalah kalau kemudian pemerintah melakukan perbaikan, kalaupun masalah konpensasi itu bagus tetapi lebih tepanya adalah tehnisnya misalkan dinas apa yang menangani, kebikananya seperti apa” jelas Dr. Ardin.
Namun sepanjang ini yang resmi dan keluhan tentang itu belum ada yang secara resmi, Kata dia, hanya waktu pihaknya turun lapangan ada beberapa masyarakat mengeluh tidak bisa bersawah lagi karena adanya perbaikan itu,
“kita sudah sampaikan dan mereka terima dan senang. Dari pada tidak diperbaiki dan mereka mengeluarkan biaya produksi tetapi tidak baik jaringanya meskipun mereka harus menunggu.” ungkapnya
Menurutnya, Proyek perbaikan ini berjalan selama tiga tahun tetapi tidak sekaligus, ada klaster misalkan tahun ini di sini jadi daerah ini tidak menanam, enam bulan kemudian dibuka tempat lain untuk dikerja, jadi tidak sekaligus dihentikan. dan sepanjang ini tidak ada keluhan.
“dan ini untuk kepentingan mereka jika saluran itu diperbaiki dan manfaatnya untuk mereka jadi bersabar untuk waktu jeda, dan menikmati sepanjang waktu” ujar Ketua DPRD Konawe.
“dari pada saat rusak meminta kepada pemerintah tidak ada yang perbaiki kan pasti repot dan pasti yang disalahkan pemerintah lagi, nah sekarang pemerintah sementara perbaiki jadi mereka hanaya diminta bersabar” lanjutnya. (Red/KK)
