KONAWE, – Ketua dan pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda ) kabupaten Konawe resmi dilantik dan dikukuhkan, oleh Pj Bupati Konawe Stanley sebagai pembina dekranasdapada yang bertempat di Hotel Tiga Putra Unaaha, Senin (21/10/2024).
Pengurus dekranasda kabupaten Konawe yaitu penasehat Sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten Konawe Ferdinand Sapan, Ketua Hj. Kusniyati Stanley, Ketua Harian Hj. Husniah Nuhung Makati, Wakil Ketua 1 Dr. Cici Ita Ristianti, Wakil Ketua II Syahadat Isra Miradj Ferdinand, Sekretaris Yusniati, Wakil Sekretaris Sarmawati, Bendahara Sudriani, Wakil Bendahara Sri Rahayu Wayung.
Dalam sambutannya Ketua Dekranasda kabupaten konawe Hj. Kusniyati Stanley mengatakan pihaknya selaku ketua Dekranasda kabupaten konawe memberikan ucapan selamat kepada pengurus dekranasda kabupaten Konawe yang baru. Dengan kepengurusan Dekranasda yang baru ini dapat mengembang amanah untuk memajukan dekranasda kabupaten Konawe kedepan.
Ia menyampaikan usai pelantikan Dekranasda konawe dapat melakukan pembenahan untuk merancang program kerja yang lebih terukur.
Dirinya mengajak dekranasda mampu merealisasikan serta membangun koordinasi dengan pihak-pihak terkait dengan melakukan pendataan dalam upaya strategis dan mewujudkan pengembangan usaha sektor kerajinan yang berada di Kabupaten Konawe sesuai dengan tujuan dekranas.
“Menggali, melestarikan dan mengembangkan warisan budaya bangsa serta membina penemuan teknologi baru, menanamkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya seni kerajinan bagi kehidupan sehari-hari sebagai warga negara Indonesia,” kata Ketua Dekranasda.
Lanjut Ketua Dekranasda dirnya berharap pengurus untuk senantiasa memperhatikan dan memperjuangkan kepentingan perajin dan pemanat dengan mendorong semangat kewirausahaan.
“Memberikan masukan kepada pemerintah dalam perumusan kebijakan dalam rangka pembinaan dan pengembangan industri kerajinan serta meningkatkan kualitas dan kreatifitas perajin dalam meningkatkan daya saing produk kerajinan mempromosikan hasil kerajinan dengam memperluasan pangsa pasar dalam dan di Luar negeri,” ujar Kusniyati Stanley.
Ketua Dekranasda menjelaskan Dekranasda dan lembaga pemerintah harus lebih berperan dalam peningkatan pembinaan pengrajin khususnya kerajinan berbasis sumber daya alam dan warisan budaya daerah.
“Hal ini penting dalam mengahadapi persaingan perekonomian global termasuk upaya untuk kesejahteraan masyarakat pengrajin agar meningkat.
Untuk itu, Ia mengajak bersama sama meningkatkan inovasi dan kreatifitas serta keterampilan dibidang seni kerajinan. Mengembangkan potensi kerajinan yang dapat menjadi sumber peningkatan kesejahteraan masyarakat. (red)