Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara, merealisasikan dana bantuan beasiswa Konawe Cerdas, bantuan sewa Asrama dan bantuan dana kegiatan bina akrab Mahasiswa Konawe di Jakarta, Kamis, (25/07/2024)
Realisasi anggaran yang senilai ratusan juta rupiah ini ditandai dengan penanda tanganan Nota Perjanjian Dana Hibah (NPHD) antara Pj. Bupati Konawe Harmin Ramba dengan Perwakilan Mahasiswa Jakarta dan disaksikan oleh para mahasiswa penerima dana bantuan.
Pj. Bupati Konawe, Harmin Ramba menyampaikan bahwa realisasi dana bantuan ini adalah wujud dari komitmen pemerintah daerah untuk membantu mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan demi membangun kualitas pendidikan di Kabupaten Konawe yang lebih baik lagi.
“Dan itu komitmen saya sebagai pemerintah daerah, lanjutnya. “Malam ini saya tunaikan apa yang sudah pernah saya janjikan kepada adik – adik yang tengah menempuh pendidikan di Jakarta beberapa waktu lalu,” kata Harmin.
Selaku Pj.Bupati Konawe dirinya memiliki komitmen yang tinggi demi pembangunan kualitas sumber daya manusia di Konawe hal itu ditunjukkannya melalui Program Beasiswa Cerdas Mandiri.
“Jika merujuk pada regulasi Dana Bantuan Beasiswa ini hanya dapat diperuntukkan bagi mahasiswa yang menempuh pendidikan dengan Kampus yang telah melakukan perjanjian kerjasama dengan Pemkab Konawe diantaranya Unilaki dan UHO,” ujar Harmin.
Namun Kata Harmin, pihaknya bakal terus memperjuangkan beasiswa bagi mahasiswa yang menempuh pendidikan diluar daerah.
“Tidak hanya mahasiswa yang berada di Jakarta (Penerima Bantuan.red) akan tetapi juga dengan mahasiswa – mahasiswi Konawe yang menempuh pendidikan diluar daerah,” pungkas Harmin.
Kabag Kesra Pemkab Konawe, Andi Darmawangsa menyampaikan kepada para penerima dana bantuan ini bahwa dana tersebut akan langsung masuk ke rekening masing masing penerima.
Dirinya merinci dana bantuan ini akan diberikan kepada 19 orang mahasiswa dan mahasiswi sebesar Rp. 7 Juta per orangnya, Dana Sewa Asrama Rp. 50 Juta dan Dana Bina Akrab sebesar Rp. 150 juta,
“Untuk dana bina akrab kami hanya menganggarkan Rp. 75 Juta namun karena kepedulian bapak Pj. Bupati beliau memberikan dana Pribadinya sebesar Rp. 75 juta sehingga total dana menjadi Rp. 150 Juta,”rincinya.
“Sistem keuangan kita sekarang dengan melalui SIPD jadi mekanismenya harus transparan tidak ada kata tunai, dan itu menghindari kecurigaan orang. Saya juga tekankan tidak ada istilah uang jasa dalam proses ini, semuanya diterima utuh oleh mahasiswa. Dana insya Allah dana itu masuk direkening dalam Minggu ini” Pungkasnya.(**)