Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara, (Sultra) rencananya akan meluncurkan aplikasi untuk menunjang kinerja Dewan perwakilan rakyat. Hal dikatakan Sekwan Konawe, Sumanti, S.Sos, M.Si saat ditemui di Gedung H. Ardin DPRD Konawe, Rabu, (8/3/2023).
Kata Sumanti, melalui aplikasi tersebut, masyarakat sudah bisa menyampaikan aspirasi kepada anggota DPRD Kabupaten Konawe tanpa harus melakukan aksi unjuk rasa yang melibatkan banyak orang.
Ke depan, untuk menyampaikan aspirasi di DPRD Konawe itu sudah bisa dilakukan di rumah, dan di mana saja tanpa harus mengeluarkan biaya sewa kendaraan dan lainnya. Melalui Aplikasi ” Jaman Now” masyarakat bisa menyampaikan aspirasi dengan mudah dan murah.
“Untuk memudahkan penyampaian aspirasi ke DPRD Konawe kami menyiapkan WhatsApp Center dan juga Aspirasi Online Mepokoaso dan saat ini on proses,” kata Sumanti.
Diketahui, gagasan aspirasi publik berbasis online di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Konawe disampaikan oleh Sekwan, Sumanti, S.Sos, M.AP saat menjadi Peserta Pelatihan Kepemipinan Nasional (PKN) tingkat ll Angkatan VIII Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar.
Namanya Aplikasi Jaman Now. Aplikasi ini nantinya akan menampung aspirasi publik.
“Aplikasi ini nantinya memudahkan anggota DPRD untuk memantau apa yang menjadi aspirasi masyarakat dari dapil mereka,” jelas Sumanti.
Menurutnya selama ini penanganan aspirasi dari masyarakat luas di kantor DPRD Konawe terbilang lambat karena masih manual. Sehingga kata dia, aplikasi Jaman Now ini diharapkan dapat mempercepat penanganan aspirasi publik.
“Aspirasi bisa melalui media sosial, yakni lewat WhatsApp Center dan Aspirasi Online Mepokoaso. Melalui dua layanan tersebut aspirasi masyarakat lebih cepat untuk ditindaklanjuti,” ujar Sumanti.
Sebelum melahirkan inovasi berbasis online tersebut, lanjut Sumanti, dirinya terlebih dahulu melakukan sosialisasi ke publik.
“Jadi ke depan, bagi masyarakat yang hendak menyampaikan aspirasi tidak lagi melalui demonstrasi yang melibatkan massa, cukup lewat aplikasi saja dan itu pelayanan bisa lebih cepat,” ujarnya. (**)