UNAAHA,KONAWEKITA- Politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Dr. Ardin nyatakan diri siap tarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Konawe 2024 mendatang.
“Sebagai politisi siaplah, masa sebagai poitisi tidak siap yang salah itu kalau umur di bawah 17 tahun lalu menyatakan siap bertarung dikontestasi politik, itu tidak bisa.” kata Dr. Ardin uasai memimpin Rapat Paripurna Laporan Hasil Reses III Masa Sidang III Anggota DPRD Konawe, di Gedung DPRD Konawe, Senin (20/6/2022)
Kata dia, dirinya sudah 5 periode di DPRD Konawe, dan sudah menjadi ketua DPRD dan sebelumnya juga pernah menjabat sebagai wakil Ketua DPRD Konawe tahun 1999 dari Partai Golongan Karya (Golakr).
“Saya sudah lima periode di DPRD, masa tidak bertarung tetapi kita kembalikan kepada garis tangan dan kehendak orang banyak bisa jadi hari saya bilang ia, kita tidak pernah tau perjalanan waktu, karena ruang dan waktu masih panjang dan sesuatunya itu Allah yang menetukan. Misalakan kita tiba-tiba kurang sehat, yang penting kita punya niat akan maju tetapi kita tidak bisa kita paksakan niat itu karena yang menentunkan Allah aza Wajallah” ujar Politisi PAN ini.
Terkait partai politik yang dirinya telah bangun komunikasi, kata dia, dirinya sudah lima periode di DPRD dan berasal dari dua partai, 10 tahun menjadi anggota DPRD dari partai Golkar dan menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD mulai tahun 1999. Karena pernah jadi kader Golkar dirinya mengetahui jaringan di Golkar.
“Saya ini Ketua DPRD dari PAN dan saya juga tau jaringan di PAN dan di PAN itu analisisnya mengacu hasil Survey sama halnya dengan partai lain. Jadi biarlah kita jalan, jadi kalau survey saya rendah tidak mungkin saya paksa diri saya harus tau diri, tetapi kalau survey saya bagus dan respon masyarakat bagus, yah pasti saya maju,” ungkapnya
Kalau urusan pintu menurutnya, tidak ada jaminan semua pimpinan partai akan menggunakan pintu itu, kerena pintu yang digunakan adalah keputusan DPP, siapa yang mendapatkan rekomendasi DPP dia yang akan menggunakan pintu itu.
Lanjutnya Kalau rekomendasi itu turun, maka mulai DPD Provinsi dan DPD Kabupaten mengikut rekomendasi DPP dan itulah yang digiring KPU untuk menjadi calon bupati maupun calon gubernur.
“saya yakin saya mampu memainkan peran itu, dan saya mampu masuk disemua partai” ungkap Dr. Ardin
Terkait calon pasangan dirinya menganggap terlalu pagi untuk menentukan, namun untuk saat ini dirinya konsentrasi ke Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPR RI. “Saya Insha Allah konsentari untuk Bacaleg DPR RI dari PAN” tutupnya (Red/KK)
