Untuk meningkatkan dan memudahkan pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe melakukan Soft Opening Mall Pelayanan Publik (MPP) Konawe, yang berfungsi sebagai pusat pelayanan satu pintu, di Gedung MPP, Jumat (19/8/2022).
Turut Hadir dalam peresmian MPP Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, Ferdinand Sapan sekaligus meresmikan. Wakil Ketua II DPRD Konawe, Rusdianto, Kepala Ombusdman RI Perwakilan Sultra, Mastri Susilo, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Konawe, perwakilan BUMD/BUMN dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Konawe.
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, Ferdinan Sapan Mewakili Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa mengatakan, Hadirnya Soft Opening Mall Pelayanan Publik merupakan amanat Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 81 tahun 2010 tentang grand design reformasi birokrasi 2010-2025, maka pelayanan publik merupakan salah satu dari delapan area perubahan.
Yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 23 tahun 2017 tentang penyelenggaraan Mall Pelayanan Publik.
Kata Sekda, dengan hadirnya ini maka diharapkan akan makin cepat, makin mudah, makin terjangkau, nyaman dan aman dalam menyelenggarakan pelayanan kepada masyarakat.
Lanjutnya, dengan hadirnya MPP Konawe ini, dapat menambah nilai investasi yang masuk di daerah, tentunya dapat memberikan dampak yang positif untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi, pendapatan perkapita, bertambahnya kesejahteraan masyarakat serta meningkatkannya indeks harapan hidup masyarakat Konawe. Karena Konawe ini adalah masa depan Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Indonesia pada umumnya.
“untuk itu saya harapakan kebersamaan dan kerjasama kita semua karena suksesnya pembanguan suatu daerah bukan hanya peran pimpinan daerahnya semata, namu ada peran serta masyarakat dan semua stakeholders, terutama peran apara organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi ujung tombak pelaksanaan visi-misi pembangunan di daerah” ujar Dr. Ferdinand.
Dr. Ferdinad menambahkan, sebagai aparatur sipil negra uang melayani mayarakat harus bisa lebih cepat merespon dan tanggap perkembangan, karena hal tersebut sangat diperlukan. Dengan dibukanya Mal pelayanan publik. “harrapan kita dengan dibukanya mal pelayanan publik, pelayanan akan menjadi lebih baik, karena terintegrasi dan terorganisasi dalam satu tempat yang disebut mal pelayanan publik” tutupnya (**)