Puluhan Atlit Peraih Medali Ajang Porprov Sultra ke-XIV Sambangi DPRD Konawe

213
0
BERBAGI
Puluhan Atlit Porprov ke-XIV sambangi DPRD Konawe, diterima ketua Dr. Ardin

Puluhan Atlit dari beberapa Cabang Olahraga (Cabor) Kabupaten Konawe yang telah meraih perestasi dalam Porprov Sultra ke XIV di Kota Bau-bau beberpa bulan lalu, sambangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.

Kedatangan puluhan Atlit tersebut di terima langsung oleh Ketua DPRD kabupaten Konawe DR Ardin,S.Sos.M.Si, di ruangan tamu kantor Ketua DPRD kabupaten Konawe. Kedatangan mereka untuk menyampaikan aspirasi berupa keluhan terkait belum terbayarkannya bonus Atlit yang dijanjikan Panitia Kontingen Konawe terkait pemberian Bonus kepada para Atlit peserta Porprov Buton peraih medali. Rabu, (08/03/2023)

Salah seorang peraih medali Emas dari cabang Olahraga anggkat berat Suhardi mengatakan, dirinya dijanjikan akan menerima bonus bila bisa meraih medali dalam porprov di Buton, tapi kenyataannya sampai sekarang apa yang telah dijanjikan pihak panitia belum terealisasi.

“Kami sudah ketemu Bapak Bupati, Sekda dan lainnya katanya akan segera direalisasikan tapi kenyataannya sampai sekarang kami belum mendapatkan apa yang namanya Bonus” ungkapnya.

Ketua DPRD Konawe Dr. Ardin

Didepan Ketua DPRD Konawe, para atlit menyampaikan semua keluhan dan harapan mereka dan berharap agar Pemerintah Daerah dapat segera menangani ini dan membayarkan Bonus Atlit peraih medali sebagai mana yang telah dijanjikan sebelum berlaga pada kompotisi arena Porprov lalu.

Menurut para Atlit, kemarin pada tanggal, 1 maret 2023, mereka bertemu salah-satu Anggota DPRD Konawe, Bapak Ginal dia menyampaikan kepada mereka agar langsung menemui Bapak Bupati di tribun dan mereka juga bertemu Pak Bupati dan menyampaikan nanti tanggal 5 maret akan diadakan pertemuan, tapi ini sudah lewat belum ada pertemuan.

Menanggapi aspirasi Kontingen Atlit Konawe, Ketua DPRD Konawe Dr. Ardin, menyampaikan, ini kembali kepada manajemen Koni. Seharusnya Koni itu mendiskusikan dengan baik dengan pihak Pemerintah Daerah, Koni tidak bisa berjalan dengan baik tanpa pemerintah daerah dan harus dibicarakan dengan sistim perencanaan yang matang dan mengajukan kepada Pemda, berapa cabor yang harus diikuti, berapa personilnya, persiapan mengikuti acara pembukan dan berapa Bonus Atlitnya agar dipersiapkan, sehingga itu matang kan. Tidak boleh merencanakan tiba masa tiba akal atau suka suka,

“Kalau memang anggaran yang tersedia oleh pemerintah katakanlah Rp4 M maka rencanakanlah yang Rp4 M itu saja dan tidak harus semua Cabor yang diikuti, kalau perlu 2 atau 3 saja cabor yang diikuti, tidak akan juga menurunkan PDRB masyarakat konawe kalau tidak ikut semua Cabor karena pada intinya bagaimana masyarakat konawe meningkat kesejahteraanya” Kata Dr. Ardin.

Suasana pertemuan

“Kalau sudah begini ? perestasi mereka tidak dihargai gi’mana caranya, itukan membuat masalah,” sambung Dr. Ardin.

Ketua DPRD Konawe juga menyampaikan kepada para atlit yang hadir, bahwa kalau hal ini mau diselesaikan dan kalau toh ini Bonus Atlit mau dibayarkan maka harus lewat meknisme diperubahan anggaran. Karena saat ini anggaran untuk membayar Bonus Atlit tidak tersedia. Pertanyaan sekarang siapa yang mau bayar? Adakah yang mau mengeluarkan uang peribadinya sebanyak Rp2,4 M siapa yang berani bayar.

Ketua DPRD Konawe juga menyampaikan, jadi kalau mekanismenya yang benar bonus atlit mau dibayarkan pasti setelah perubahan anggaran dan perubahan anggaran itu di atas bulan enam. Kalau masuk konsepnya boleh dibahas dibulan tujuh, kalau tidak berarti dibahas nanti di bulan delapan atau bulan sembilan.

” mungkin anggaran terbatas. kan kalian datang kesini jadi saya kasih penjelasan meskipun sakit tapi akan saya jelaskan ini faktanya, Mekanisme yang ada dan bisa kalian dibayarkan dengan menggunakan mekanisme pergeseran anggaran sebelum perubahan” ujarnya.

Ketua DPRD Konawe juga menyampaikan, Pihak DPRD Konawe akan memanggil Pihak panitia yang menangani kontingen konawe di ajang Porprov Sultra untuk berdialog. Tapi habis lebaran karena jadwal di DPRD sangat padat.(**)

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY