UNAAHA-KONAWEKITA- Mewakili Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa (KSK) Sekertaris Daerah kabupaten Konawe, Dr. Ferdinand Sapan, Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Anoa 2022 di MArkas Besar (Mako) Polres Konawe, Jum’at (22/4/2022).
Dalam pelaksaan operasi ketupat 2022 melibatkan personel pengamanan gabungan terdiri dari personel polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, Pemadam Kebakaran, Linmas, Senkom dan Instansi lainnya.
Sekda Konawe Ferdinand Sapan saat membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi, Listyo Sigit Prabowo mengatakan kegiatan ini, sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat Anoa 2022 dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri 1443 H, baik pada aspek personel, maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait.
“operasi Ketupat 2022 dilaksanakan selama 12 hari mulai tanggal 28 April sampai dengan 9 Mei 2022 dengan fokus pengamanan Masjid, tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api dan bandara” Kata Sekda Konawe.
Dalam amanat Kapolri juga menyampaikan kepada masyarakat yang melakukan mudik, berdasarkan hasil survey Badan Litbang Kemenhub RI, diprediksi sekitar 85,5 juta masyarakat akan melakukan mobilitas/pejalanan selama lebara. Moda tranportasi lebaran didominasi jalur darat dengan menggunakan kendaraan pribadi 47,7%, kendaraan umum 31%, jalur udara 10%, jalur laut 2% dan lainnya 0,11%.
Lanjutnya, pandemi Covid 19 saat ini sudah terkendali di mana tingkat penularan berada di bawah 1, dengan positify rate dan BOR rumah sakit berada di bawah standart WHO namun masyarakat harus tetap waspada karena pandemi belum sepenuhnya selesai.
“Kita semua harus waspada dengan tingkat mobilitas masayarakat yang sangat tinggi dan sangat rawan terhadap terjadinya transmisi Covid 19 maka diperlukan langkah-langkah sinergis dengan stake holder terkait agar masyarakat aman dan sehat dalam merayakan rangkaian idul fitri 1443 H/tahun 2022,” imbuh Kapolri
Selain itu, Polri juga melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan dalam rangka cipta kondisi jelang operasi ketupat dengan sasaran distribusi sembako, penyakit masyarakat, miras, judi, prostitusi, narkoba, petasan, dan balon udara yang mengganggu penerbangan kemudian dilanjut operasi untuk mengatasi arus balik yang masih terjadi serta penanganan covid 19.
“Permasalahan menjelang, pada saat dan pasca idul fitri 1423 H/2022 M harus diantisipasi dengan bergandengan tangan dan bersinergi dengan seluruh stake holder agar masyarakat khususnya umat muslim dapat melaksanakan ibadah dengan khusuk serta masyarakat yang mudik berjalan lancer, aman dan sehat,” jelas Kapolri (red/KK)