Berbagai prestasi telah ditorehkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe, di bawah kepemimpinan Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa (KSK) yang telah membawah Kabupaten Konawe bersaing tidak hanaya pada tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara, namun pada tingkat nasional. Hal ini disampaikan Ketua DPRD Konawe, Dr. Ardin, M.Si
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe, Dr Ardin,M.Si mengatakan Kery Saiful Konggoasa (KSK), telah meletakkan dasar-dasar kepemimpinan legislasi, eksekutif di Kabupaten Konawe. Sehingga berbagai prestasi dapat diraih oleh Pemda Konawe dalam beberapa tahun terakhir.
” Kita harapkan kedepan dapat meletakkan pondasi dan dasar-dasar kepemimpinan di Sulawesi Tenggara. menuju Konawe gemilang dan Sultra gemilang” harap Dr. Ardin.
Tak hanya itu kata, Dr. Ardin, KSK juga selama memimpin Kabupaten Konawe telah merai banyak prestasi diantaranya, mendapat penghargaan dari Menteri Investasi/ Kepala BKPM yang diberikan kepada kepala daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota yang telah memberikan kontribusi terhadap pencapaian target tersebut, pada 16 Februari 2022 lalu.
Kata dia, Konawe dipimpin, KSK dapat menempati posisi pertama di Sultra dalam bidang investasi dengan nilai investasi mencapai Rp 20,056 Trilium per tahun 2021. Dari total investasi di Sultra sebesar Rp. 27,934 Triliun.
Lanjutnya, belum lama ini Kabupaten Konawe kembali mendapat predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), yang ketujuh kalinya secara terturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sultra. Atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemkab Konawe Tahun Anggaran (TA) 2021. Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) LKPD Pemkab Konawe tahun 2021 diserahkan langsung Kepala PLH BPK RI Perwakilan Sultra, Patrice L Sihombing.
Tak hanya itu Konawe juga capaian PDRB Kabupaten Konawe selama 4 tahun berturut-turut, berdasarkan data statistik provinsi Sultra selama 4 tahun terakhir (2018 – 2021) terus mengalami pertumbuhan yang positif yakni tahun 2018 sebesar 10,70 persen, 2019 sebesar 11,84 persen, 2020 sebesar 6,42 persen dan tahun 2021 sebesar 6,51 persen.
“Pertumbuhan ekonomi Konawe di tahun 2019 menyentuh angka 11,84 Persen. Sedangkan di urutan kedua ditempati oleh Konawe Kepulauan di angka pertumbuhan ekonomi 7,36 persen, sementara di posisi ketiga ada Muna Barat di angka 6,79 persen. Angka ini yang keluarkan statisik melalui penelitian ilmiah,” ujar D. Ardin
Lanjutnya, dapat menurunkan angka kemiskinan berdasarakan data, angka kemiskinan di Kabupaten Konawe dalam 5 tahun terakhir telah berhasil diturunkan angka kemiskinan dari 15,65% ditahun 2017 menjadi 13,03% ditahun 2021.
“Inilah kerja-kerja cerdas yang dibawahi oleh Bupati konawe, Kery Saiful Konggoasa dan Insha Allah kami yakin dan percaya bahwa hal ini akan terus berjalan jika mendapat dukungan dari semua pihak” ungkap Ketua DPRD Konawe.
Hal lain juga kata dia, terkait penurunan angka kemiskinan, Kabupaten Konawe selama dipimpin oleh Kery Saiful Konggosa (KSK), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau atau Human Development Index (HDI) dari tahun ketahun terus mengalami peningkatan.
Menurutnya, tingkat harapan hidup dan standar hidup masyarakat itu sendiri sangat penting pada suatu daerah, utama di Kabupaten Konawe, sehingga keinginan untuk hidup juga tinggi, hal ini dapat diukur bagaiamana pendapatan masyarakat, kesehatan masyarakat, pendidikannya, dan lain sebagainya.
“Prestasi ini tidak disulap begitu saja, tapi butuhkan kerja keras untuk mencapai itu semua, kita berikan apresiasi kepada bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa atas prestasi ini” Kata Dr. Ardin.
Kata dia, pembangunan manusia adalah suatu proses untuk memperbanyak pilihan-pilihan yang dimiliki oleh manusia, pilihan tersebut tersebut, yang terpenting adalah untuk berumur panjang dan sehat, untuk berilmu pengetahuan, dan untuk mempunyai akses terhadap sumber daya yang dibutuhkan agar dapat hidup secara layak.
Selanjutnya kata dia, untuk hidup layak dapat diliat dari kemampuan daya beli masyarakat terhadap sejumlah kebutuhan pokok. Konawe sendiri tingakt harapan hidup atau IPM juga terus mengalami peningkatan di mana pada tahun 2018 sebesar 70,72 kemudian pada tahun 2019 naik menjadi 71,29, selanjutnya tahun 2020 mencapai 71,35 dan tahun 2021 meningkat menjadi 71,48.
“Angka ini yang keluarkan tidak dikeluarkan begitu saja tetapi melalui penelitian ilmiah dari lembaga yang berkompoten” ujar Dr. Ardin
Dalam waktu dekat ini, Konawe akan keciprat Investasi senilai Rp58 triliun yang akan dialokasikan di wilayan Kecamatan Routa. yang rencana Detil Tata Ruang (RDTR) di Kecamatan Routa sementara dikerjakan dan rencananya akan rampung di tahun 2022.
Apabila pengurusan RDTR telah rampung dikerjakan dan Ruang Tata Ruang Wilayah (RTRW) telah diselesaikan maka Kecamatan Routa bakal menjadi daerah kawasan industri pertambangan. “Masih banyak lagi prestasi yang kami tidak sebutkan” ujarnya. (**)