UNAAHA,KONAWEKITA- Angin segar bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Konawe tak perlu risau memusingkan urusan administrasi saat menjalani perawatan medis di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit (RS) Konawe.
Asal benar-benar warga miskin, pihak RS Konawe bersedia menggratiskan seluruh biaya pengobatan pasien. Manajemen BLUD RS Konawe menyiapkan tiga alternatif tanggungan pembiayaan untuk memfasilitasi miskin dalam mengakses layanan kesehatan.
Direktur BLUD RS Konawe, dr Agus Lahida mengatakan, pihaknya memang lebih mengedepankan aspek pelayanan bagi masyarakat. Siapapun masyarakat yang datang berobat di RS Konawe, harus mendapatkan pelayanan secara optimal. Persoalan pasien tersebut mempunyai jaminan kesehatan atau tidak, sebutnya, hal itu menjadi urusan belakangan.
“Intinya kita layani dulu. Kata kuncinya disitu. Kalau misalnya pasien tersebut sudah mau pulang namun tak punya uang untuk membayar, maka kita carikan solusi lewat beberapa alternatif,” ujar dr Agus Lahida, Senin (29/8).
dr. Agus Lahida menuturkan, ada tiga alternatif penanganan yang disiapkan guna memfasilitasi pasien kurang mampu yang berobat di BLUD RS Konawe. Yakni, melalui tanggungan dana Konawe Gemilang, donasi sedekah seribu sehari, ataupun ditaktisi lewat program inovatif kitapeduli.com.
Dia menjelaskan, untuk mendapatkan tanggungan biaya pengobatan lewat dana program Konawe Gemilang, pasien tersebut mesti warga miskin yang memang sudah tidak bisa terklaim lewat BPJS atau KIS. Dana Konawe Gemilang yang disiapkan pemerintah kabupaten (pemkab) ditahun 2022, yakni sebesar Rp 500 juta. Hanya saja, duit itu sudah 100 persen terserap dalam waktu enam bulan saja.
“Untungnya ada lagi tambahan dana dari pemkab Konawe sebesar Rp 200 juta. Kita juga minta diporsikan lagi dana Konawe Gemilang lewat anggaran perubahan nanti,” bebernya. (red/KK)