Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe, meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) kabuaten Konawe agar serius menangani wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) yang saat ini menghantui masyarakat Kabupaten Konawe. Arga tidak membahayakan masyarakat Konawe.
Untuk dketahui berdasarkan rekap data dinas kesehatan kabupaten Konawe, dari periode Januari hingga Maret, pasien DBD di kabupaten Konawe mencapai 254 pasien.
“Dari Januari sampai Maret ada 254 pasien DBD di kabupaten Konawe. Untuk sekarang tersisa 15 orang yang sementara menjalani perawatan,” kata Kepala seksi penanggulangan dan pencegahan penyakit menular (P3M), Hasrin. Rabu (13/3/2024).
Berdasaran data tersebut Ketua DPRD Konawe, Ardin, meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe serius melakukan tindakan antisipatif terhadap wabah ini. “Pemerintah harus serius menanggapi persoalan ini,” ujar Dr. Ardin.
Menurut Ketua DPRD Konawe yang juga politisi PAN Konawe ini, langkah-langkah antisipatif sangat dibutuhkan agar wabah DBD dapat dikendalikan. Tentunya dengan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak
Kata Ketua dua periode tersebut, pemerintah perlu melakukan sosialisasi secara masif, melakukan fogging, atau pengasapan, serta pemberian bantuan bubuk abate, atau sarana yang dapat menekan laju wabah mematikan ini.
“Saat ini laporan yang kami dapatkan, semua ruangan di Rumah Sakit kita sudah penuh bahkan IGD juga sudah penuh oleh pasien DBD,” sebutnya.
Oleh karena itu, Anggota DPRD Konawe 5 periode ini berharap agar pemerintah memberikan perhatian khusus, terhadap persoalan ini agar tak ada lagi lonjakan pasien karena DBD. (**)