Sebagai tindak lanjut Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait ganti rugi lahan masyarakat kecamatan Routa, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Konawe dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe lakukan kunjungan kerja di desa Lalomerui, Kecamatan Routa, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Kamis (24/6/2023).
Kunjungan kerja tindak lanjut hasil RDP bersama Masyarakat desa Lalomerui dan PT SCM soal ganti rugi tanaman tumbuh yang pernah disepakati, untuk melihat secara langsung kondisi tanaman milik warga tersebut.
Ketua DPRD Kabupaten Konawe Dr. Ardin, S.Sos., M.Si saat dijumpai di ruang kerjanya, mengatakan pihaknya bersama tim melakukan kunjungan ke Routa guna melihat secara langsung kondisi tanaman tumbuh milik warga di desa Lalomerui untuk kemudian menyampaikan kepada pihak PT SCM untuk pembayaran ganti rugi.
“Kunjungan beberapa hari yang lalu adalah untuk melihat secara langsung kodisi tanaman kopi milik warga dan mencari solusi terbaik untuk warga dan perusahaan,” ujar Ardin, Sabtu (24/6/2023).
Politisi Partai Anamat Nasional (PAN) Kabupaten Konawe ini, mengatakan pihaknya bersama tim juga mengambil titik kordinat lahan tanaman kopi milik warga disaksikan oleh pihak perusahaan.
Pengambilan titik kordinat ini untuk menentukan luasan tanaman milik warga yang nantinya akan didibayarkan oleh perusahaan dalam hal ini PT SCM.
“Pemberian Kompensasi atau ganti rugi tanaman ini sesuai kesepakatan pihak perusahaan dan masyarakat namun harus by data, datanya harus jelas,” terang Ketua DPRD Konawe dua periode tersebut.
Mewakili anggota DPRD kabupaten Konawe dan tim berharap langkah tersebut dapat menjawab keluhan masyarakat Routa yang mengharapkan pembayaran ganti rugi tanaman tumbuh kopi milik mereka yang terdampak atas kehadiran PT SCM di Routa.
Kehadiran mega Industri di wilayah kecamatan Routa merupakan berkah dari Sang Pencipta, berada jauh di ujung Barat Kabupaten Konawe, Kecamatan Routa nyaris tak tersentuh tangan pemerintah.
Setelah hadirnya PT. SCM, Kecamatan Routa kini menjadi salah satu wilayah di kabupaten Konawe dengan kontribusi pajak tertinggi. Kecamatan Routa kini juga menjadi rujukan para pencari kerja dan pebisnis ataupun pengusaha.
Maju dan berkembang itulah kondisi Kecamatan Routa saat ini, kemajuan ini tentu meruapakan dampak positif hadirnya investasi di Routa namun alam dan lingkungan asrinya tetap harus dijaga agar kelak tidak mendatangkan bencana. (**)