UNAAHA–KONAWEKITA-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe akan mensupport peningkatakan akreditasi Puskesmas di Kabupaten Konawe sampai pada tingkat paripurna. Dari lima puskemas yang terkareditasi baru tiga madya dan dua dasar. Hal dikatakan Ketua DPRD Dr. Ardin usai membuka kegiatan Penggalangan Komitmen Dinas Kesehatan berasama Puskesmas Besulutu, di Besulutu Sabtu, (29/12/2018)
“kita mensupport supaya puskemas di Konawe akreditasinya bisa sampai ketingkat paripurna, itu harapan kita kalau sampai ke tingkat paripurna maka masyarakat akan dapat dilayani dengan baik karena Puskesmas adalah sarana terdekat untuk menerima pelayanan masyarakat” Kata Ketua DPRD Konawe.
Paling tidak Kata Dr.Ardin, bisa terakreditasi madya, dirinya juga melihat data Dinas Kesehatan dari lima akreditasi puskesmas baru tiga madya dan dua dasar belum ada yang paripurna. “makanya kita genjot mereka bagaimana bisa meningkatkan akreditasi dengan capaianya bisa ketingkat paripurna” ujarnya.
Kata Dr. Ardin, tapi paripurna itu butuh kerja keras dari semua stakeholders termasuk semua komponen masyarkat untuk mensuport, bagaimana puskesmas bisa meningkatkan pelayanan tentunya semua prasarana harus disiapkan.
Lanjutnya, pihaknya akan mensupport dari sisi pembiayaan, mulai mekanisme perencanaan. Dengan sistem E-Planning dan perencanaan itu harus betul-betul dia lahir dari ketuhan masyarakat bawah kemudian naik ke atas bukan dari atas kebawah. Bukan top down tapi dia bottomup, sehingga dengan perencanaan yang matang diharapkan pemerintah bisa melahirkan kebijakan-kebijakan yang bisa merespon kepentingan masyarakat khususnya pelayanan bidang kesehatan, utamanya di Kecamatan Besulutu.
“Saya sampaikan supaya Puskesmas bisa melakukan pembenahan diri utamanya dari sisi perencanaan, kalau perencanaan bagus maka tujuan-tujuan yang ingin dicapai bisa selaras, kalau perencanaan tidak bagus jangan pernah bermimpi apa yang dihayalkan dan dirumuskan akan bisa tercapai, tidak akan pernah bisa. Kalau perencanaan diawal salah pasti hasilnya juga akan salah” tegas Dr. Ardin (Red/KK)
