Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Konawe ke-62 yang digelar di Gedung Abd. Samad DPRD Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) Rabu (2/3/2022). Dewan laporkan kinerjanya.
Dalam pidatonya, Ketua DPRD Kabupaten Konawe, Dr. Ardin, M.Si mengatakan usia 62 tahun adalah usia yang sangat matang bagi suatu daerah dalam memberikan pengabdian kepada masyarakat, menuju tercapainya tujuan negara kesatuan Republik Indonesia yang adil dan sejahtera.
Pada hari ini segenap masyarakat khususnya DPRD Kabupaten Konawe semua yang hadir sangat berbahagia dengan kehadiran di meja pimpinan rapat pada sidang istimewa Bupati Konawe, Kery Saiful Konggosa yang telah meletakkan dasar-dasar kepemimpinan, legislasi, eksekutif diharapkan kedepan dapat meletakkan pondasi dan dasar-dasar kepemimpinan di Sultra, menuju Konawe gemilang dan Sultra gemilang
Laporan kinerja DPRD Kabupaten tahun 2021-2022, dari 30 anggota yang mewakili 290 ribu lebih masyarakat Konawe, dalam Pelaksanaan fungsi pembentukan peraturan daerah dalam kurun waktu tahun 2021-2022 DPRD bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe telah mengukir prestasi dan dedikasi dalam mengawal pembangunan daerah ini.
“Beragam keberhasilan pembangunan telah kita raih, akan tetapi kitapun tidak bisa menutup mata bahwa masih banyak persoalan bangsa dan daerah yang belum terselesaikan” kata Dr. Ardin
Pemasalahan tersebut memerlukan penyelesaian secara bertahap untuk menyelesaikannya. karena pada hakekatnya pembangunan itu merupakan suatu proses yang harus dilakukan secara bertahap pula.
Dalam sistem politik, demokrasi, pemerintahan, ekonomi, sosial dan sistem hukum. DPRD Konawe secara internal saat ini telah merubah paradigma berfikir kearah kinerja. Atas nama konstitusi DPRD Konawe membentuk peraturan daerah bersama dengan Pemda Konawe.
DPRD menetapkan politik anggaran yang memperhatikan input, ouput, outka, benefit dan inpeg semuanya itu merupakan wujud inplementasi dari sebuah konsep kebangkitan revolusi mental.
Inplementasi kebangkitan revolusi mental telah diawali DPRD Kabupaten Konawe dengan menginplementasikan berbagai manifestasi kearifan lokal melalui pembentukan Perda dalam rangka menstilus kebangitan Konawe sebagai pusat kebudayaan dan peradaban Sultra.
Pelaksanaan fungsi-fungsi tersebut telah dilaksanakan ditahun 2022, yang diawali dengan melahirkan produk perda nomor 7 tahun 2021 yaitu Perda tentang APBD Kabupaten Konawe yang akan dijadikan pedoman bagi pelaksanaan pemerintah untuk pelaksaan selama satu tahun anggaran tahun 2022.
“Berbagai prestasi telah dapat kita capai dari apa yang telah ditetapkan bersama di mana dalam pembahasan APBD diketahui untuk tahun 2022 sebesar Rp 1,4 triliun” jelasnya
“Prestasi ini dapat kita liat walaupun dalam dekade Pebruari di HUT Konawe ini, dalam APBD kita tidak terlepas dari memajukan pendapatan daerah. Pendapatan daerah secara teori diukur bagaimana tingkat pendapatan asli daerah” sambungnya
Kata dia, Pendapatan daerah oleh tim anggaran pemerintah daerah dan Badan Anggaran DPRD telah menetapkan pada tahun 2022 sebesar 103 miliar dan sampai pada Pebruari 2022 telah mencapai 60 persen atau pemasukan sebesar 60 miliar lebih.
“Inilah kerja-kerja cerdas yang dibawahi oleh Bupati konawe, Kery Saiful Konggoasa dan Insha Allah kami yakin dan percaya bahwa target ini akan tercapai di akhir tahun anggaran yang akan datang” ungkapnya
Juga selanjutnya ditahun 2022 DPRD Kabupaten Konawe telah menetapkan Perda perubahan atas Perda Nomor 4 tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala desa di mana sebagaimana regulasi pemerintah daerah untuk melaksanakan pemilihan secara serentak dan secara langsung terhadap 168 desa dari 291 desa di Konawe.
Kemudian untuk memacu prestasi telah dikeluarkan Raperda Tentang penyelenggaran Perizinan Berusaha Berbasis Risiko di Kabupaten Konawe tahun 2022.
Sejalan dengan fungsi dan tanggung jawab legislasi tertuang dalam visi-misi Kery Saiful Konggoasa maka dibutuhakan sinergitas dan harmonisasi dalam proses pencapaian tujuan pembangunan Kabupaten Konawe.
DPRD Kabupaten Konawe dan pemerintah telah melakukan upaya strategis untuk mendapatkan penghargaan dan prestasi di tengah pandemi covid-19 yang melanda dunia dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.
Pemerintah kabupaten Konawe melalui prestasi yang gemilang di bidang investasi mendapat penghargaan dari Kementrian Investasi dalam kategori penerimaan investasi terbesar skala nasional dengan urutan ke tujuh secara nasional senilai Rp 20 triliun dari total Rp 27 triliun, investasi itu berada di Konawe.
“Oleh karena itu apresiasi dari segenap pimpinan dan anggota DPRD Konawe atas nama masyarakat kami sampaikan kepada Bupati Konawe’ ujarnya
Juga diusia kabupaten Konawe yang ke-62 ini. prestasi yang telah dicapai pemerintah dengan PDRB 6,51 persen tertinggi di sultra dari 17 kabupaten/kota DPRD juga berika apresiasi kepada pemerintah bahwa ini adalah prestasi yang luar biasa bahkan melampaui dari pada PDRB provinsi Sultra.
“Olehnya itu atas nama masyarakat mengucapkan terima kasih atas prestasi yang telah dicapai oleh pemerintah dibawah kepempinan Kery Saiful Konggosa” ujarnya
DPRD Kabupaten Konawe berpandangan bahwa pemerintah daerah sudah berjalan di atas rel yang tepat di mana pembangunan tidak hanya fisik belaka tetapi secara berlahan membangun jiwa masyarakat Konawe, bahwa di masa yang akan datang akan lahir generasi brilian tetapi tetap berkarakter Konawe.
Para interpreneur disegala bidang tetapi berkarakter Konawe yang dapat membangun kearifan lokal sebagai garda terdepan dalam membangun stabilitas politik untuk mendorong percepatan visi dan misi kepala daerah untuk menuju masyarakat berkarakter dan religius.
“Akhirnya dipenghujung pidato ini atas nama lembaga DPRD kabupaten Konawe, kami ucapkan Dirgahayu Kabupaten Konawe ke-62 tahun. “Jayalah Konawe, Jayalah tanah Leluhur, Jayalah negeriku Tercinta” ungkap ketua DPRD Konawe.
Pihaknya juga berTterima kasih kepada Bupati Konawe Kery Saiful Konggosa, dia teringat 12 tahun yang lalu dia menjadi Ketua DPRD kemudian digantik oleh Gusli Topan Sabara kemudian digantikan oleh dirinya.
Menurutnya, anggota ada yang berkantor di bawah pohon, hari ini setelah rapat paripurna ini dalam rangka menunjang kinerja DPRD pihaknya meminta kepada Bupati dan semua yang hadir menyaksikan bahwa walaupun disisa akhir jabatan yang tinggal 2,5 tahun, anggota DPRD akan menjukkan kinerja yang terbaiknya karena telah menempati ruangan baru masing-masing tempat mereka bekerja
“Tempat kami memikirkan bangsa dan daerah ini. Terima kasih pak bupati yang telah merespon sampai dengan berdirinya apa yang telah menjadi cita-cita bersama” tutupnya (**)