ARTIKEL TERBARU

0
Ketua DPRD Kabupaten Konawe, Dr Ardin

UNAAHA,KONAWEKITA-Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe, Dr Ardin yakin Penjabat (Pj) Bupati Konawe berdasarkan hasil usulan DPRD. Hal ini disampaikannya saat ditemui awak media di pelataran kantor DPRD Konawe, Rabu (20/9/2023).

Ia mengungkapkan, ada sejumlah alasan kuat yang menjadi keyakinan ini. Salah satunya adalah mayoritas di Indonesia Pj Bupati disetiap daerah diisi dari nama yang direkomendasikan DPRD.

“Pertimbangan besar itu selama ini hampir 90 persen yang menjadi Penjabat Bupati berdasarkan rekomendasi DPRD,” ungkap Ardin.

Kata Dr. Ardin, DPRD lebih memahami konstalasi politik pemerintah di daerah sebagai representasi perwakilan rakyat. “Oleh karena itu saya yakin akan terjadi juga di Konawe,” tuturnya.

Lanjutnya, pemerintah pusat akan melihat rasionalitas. Jika keluar dari rasionalitas maka perlu dilakukan peninjauan ulang.

“Saya curiga jangan sampai ada permainan politik tingkat tinggi disini untuk menentukan PJ Bupati Konawe itu ada permainan broker oleh karena itu kita hindari,” pungkasnya.

Dr. Ardin menjelaskan, Pj Bupati Konawe secara konstitusional yang tidak boleh vakum dan harus diisi yang menjadi kewenangan pemerintah pusat.

Melalui mekanisme memperhatikan usulan DPRD, Gubernur dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

“Harapan kita akhirnya siapapun yang datang kita terima, kita support, faksi-faksi politik selesai biarlah kita berikan kewenangan kepada Penjabat untuk melaksanakan tugas menata sistem pemerintahan dan pembangunan di Konawe,” harapnya.

“Mungkin yang kurang baik kita perbaiki yang sudah baik dilanjutkan tentunya dengan memahami bahwa penyelenggaraan pemerintahan di daerah itu ada Kepala Daerah dan DPRD tidak ada yang berjalan sendiri-sendiri. Kalau itu berjalan sendiri maka akan terjadi arogansi kekuasaan,” imbuhnya. (red)

0
Pembukaan Liga Terkam di Halaman Kantor Bupati Konawe

UNAAHA, KONAWEKITA- Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo melalui Asisten Deputi dan Olahraga Kemenpora RI Suriati resmi membuka Kejuaraan Antar Kampung ( Tarkam) Kemenpora 2023. Di Halaman Kantor Bupati Konawe, Rabu, (30/8/2023).

“Kami mengapresiasi kepada Bupati Konawe dan jajarannya karena telah mempersiapkan agenda ini secara baik dan sungguh meriah, ” ujar Asisten Deputi dan Olahraga Kemenpora RI Suriati.

Ia menyebut, ada 100 titik yang akan di canangkan Kemenpora pada tahun 2023 dan salah satunya adalah Kabupaten Konawe.

“Kali ini kedatangan ini saya kedua kalinya pada waktu itu saya bawa program pestival olahraga dan senam bersama, ” Katanya.

Asisten Deputi dan Olahraga Kemenpora RI ini menyebut selain liga Tarkam ada tiga program yang dibawa oleh Kemenpora yakni Pelatihan Industri Olahraga, Pameran UMKM, Kemenpora juga membawa peralatan olahraga.

“Semua ini untuk meningkatkan partisipasi olahraga dan kebugaran jasmani masyarakat kabupaten konawe, ” Katanya.

Ia berharap, program liga Tarkam ini adalah satu produk dari Kemenpora, tentunya atas instruksi dari Presiden RI untuk menggerakan masyarakat dalam berolahraga tidak hanya dalam rangka prestasi.

“Tetapi utamanya selalu menggerakan masyarakat untuk selalu aktif berolahraga , kemungkinan nanti ada bibit atlet yang kita dapat dari pelaksanaan kegiatan liga Tarkam,” ujarnya.

Sehingga, lanjutnya, tujuan mencapai Indonesia ditahun 2045 tercapai 70 persen masyarakat Indonesia bisa harus bugar pada tahun 2045.

“Ini tantangan kita semua. Ini juga bisa menjadi peluang untuk kabupaten Konawe menggerakan masyakatnya tetap aktif berolahraga, “imbuhnya.

Ditempat yang sama, Sekrestaris Daerah (Sekda) Konawe Dr. Ferdinand Sapan, menyampaikan pesan dari Bupati Konawe yang berterima kasih atas program yang telah dikucurkan oleh Kemenpora.

“Ini adalah program yang kedua muda-mudahan berkelanjutan. Kami di Pemerintah Daerah Konawe juga telah mempersiapkan Fasilitas olahraga yang semoga kedepan ini bisa mendorong semangat anak-anak muda kami untuk lebih berprestasi, ” Kata Sekda Konawe.

Lanjutnya, ada beberapa cabang olahraga menjadi andalan Kabupaten Konawe salah satu diantaranya yakni bulutangkis dan cabang olahraga angkat besi.

“Ini yang kami dorong rencana dipembangunan daerah jangka menengah ada dua cabang olah raga, tapi tidak terlepas olahraga yang memang digemari yaitu bola dan voli serta Takraw dan ini menjadi olahraga yang sering kita kembangkan, ” ujarnya.

Ia meminta, kepada seluruh atlet pemerintah daerah kabupaten Konawe melalui Kemenpora 2030 dan 2044 kedepan merupakan masa- masa emas masyarakat Indoensia terutama bagi anak-anak muda yang usianya produktif.

“Dimana menjadi harapan juga sekaligus menjadi tantangan kita tidak cuma bisa menguasai teknolgi keterampilan dan kualifikasi. Tapi juga yang paling penting adalah kita sehat sehingga apa yang dilakasanakan pemerintah melalui Kemenpora. Apa yang telah dilanjutkan secara berkelanjutan akan kami lanjutkan melalui program-program yang ada di Dinas pemuda dan olahraga, “tuturnya.

Ketua Panitia Liga Tarkam Jahiudin mengatakan, Pemerintah daerah kabupaten Konawe sangat merasa bangga dengan kegiatan yang diberikan dari Kemenpora.

“Karena dari sekian ratus kabupaten kota yang ada di Indonesia. Alhamdulillah di Indonesia program liga Tarkam ini ada 32 kabupaten salah satunya kordinatnya di Sultra. Pada kesempatan ini kami berterima kasih kepada bapak Kemenpora dalam hal ini di wakili Asisten Deputi Bidang Olah raga, “ujarnya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Konawe ini mengatakan, di kejuaraan liga Tarkam ini, Sebanyak lima cabang olahraga (Cabor) akan dipertandingkan di Liga Tarkam, diantaranya atletik, basket, voli, tenis meja, dan bulu tangkis.

“Kegiatannya itu ada beberapa cabang olahraga, yang pertama voli ball, yang diundang itu semua kecamatan. Kemudian atletik khusus untuk pelajar dan bulu tangkis umur 17 tahun ke bawah, “Tutup Jahiudin. (RLS)

0
Dua Karateka Sultra akan berlaga di PON Sumut

KENDARI,KONAWEKITA – Federasi Karate-Do Indonesia (Forki) Provinsi Sulawesi Tenggara meloloskan satu karateka putri dan satu karateka putra ke PON XXI Sumatera Utara -Aceh Tahun 2024.

Ketua Pengprov Forki Sultra, Jannie Aldrin Siahaan mengatakan perolehan dua tiket PON XXI Aceh-Sumut menempatkan Forki Sultra pada posisi ke 8 dari 38 kontingen se-Indonesia.

Dua tiket PON disumbangkan karateka putri Isra Miranti (-55 Kg) dan Muhammad Jabar Hamidan yang berlaga di kelas – 75 Kg dari arena Pra PON di Banjarmasin, Kalimantan Selatan 25-28 Agustus 2023.

“Rasa haru dan bangga menyelimuti insan karate Sultra atas sukses merebut tiket PON. Ini hasil perjuangan panjang dan melelahkan mulai dari training Centre (TC) hingga bertarung diatas matras,” kata Jannie

Peluang 19 karateka yang menjadi duta Sultra di ajang pra-PON untuk merebut tiket PON cukup terbuka namun faktor tuan rumah ikut menentukan kepiawaian kareteka saat berjibaku dengan lawan-lawannya.

“Keikutsertaan karateka nasional yang kontinyu menjalani latihan di Pelatnas menjadi batu sandungan karateka lainnya. Daerah-daerah yang diperkuat karateka Pelatnas menjadi keunggulan tersendiri,” ujarnya.

Keberpihakan wasit dan panitia dalam memimpin pertandingan kepada karateka Pelatnas dan tuan rumah menjadi sorotan karateka sejumlah daerah.

Sehingga, Forki mengharapkan dukungan maksimal stakeholder atau pemangku kepentingan olahraga di Sultra di masa mendatang.

“Pra PON kita sudah lewati dengan berbagai tantangan. Keringat atlet dan pelatih bercucuran demi mengharumkan nama Sultra,” pungkasnya.

Belajar dari pengalaman di pra-PON diharapkan pemangku kepentingan olahraga di daerah ini agar mempersiapkan para atlet semaksimal mungkin untuk meraih prestasi terbaik di PON Aceh-Sumut 2024.

Saat ini Tim Forki Sultra sedang ditampung di Rindam Banjarmasin untuk persiapan kembali ke Sultra menunggu pembelian tiket pesawat dari KONI Sultra.

Forki Sultra mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas bantuan dan dukungan doa, moral dan finansial, sehingga tim karate Sultra dapat tampil di Pra PON Kalimantan Selatan

Sementara itu Karateka Isra Minarti mengaku bangga merebut tiket PON XXI karena persaingan di ajang pra PON sangat berat.

“Sejak awal berlatih mempersiapkan diri sudah bertekad harus sampai di PON. Syukur terwujud,” kata Isra.

Ia mengharapkan agar KONI mempersiapkan para atlet (kami) semaksimal mungkin karena persaingan antar karateka di PON Aceh Sumut lebih berat. (rls)

0
kegiatan seleksi Jabatan Tinggi Pratama (JPT) Eselon II dilingkup Pemkab Konawe

KENDARI,KONAWEKITA – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kabupaten Konawe menyelenggarakan kegiatan seleksi Jabatan Tinggi Pratama (JPT) Eselon II dilingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe, yang diselenggarakan di Hotel D’Blitz Kendari dari Tanggal 28 Agustus-2 September 2023.

Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe Ferdinand Sapan yang juga ketua panitia seleksi menyampaikan bahwa seleksi JPT tersebut diikuti 33 peserta.

“Hari ini kita seleksi dalam rangka mengisi ada 9 jabatan yang kosong sehingga perlu kita ikuti sebagaimana yang diamanatkan oleh undang-undang ASN pasal 72 kurang lebih intinya bahwa setiap PNS yang memenuhi syarat punya kesempatan yang sama mengikuti atau mengisi jabatan melalui seleksi,” kata Ferdy, Senin (28/8/2023)

Ferdy juga berharap dengan seleksi JPT ini bisa menghasilkan PNS yang mempunya integritas tinggi.

“Kita berharap dengan adanya seleksi ini, kita dapat mendapatkan PNS yang punya kompetensi dan memenuhi syarat-syarat teknis dan punya kemampuan integritas serta melaksanakan tugas-tugas sebagaimana yang seharusnya.” pungkasnya.

Ditempat yang sama, Kepala Bidang Mutasi dan Promosi BKPSDM Konawe, Sarullah menyampaikan bahwa bahwa ada 9 Jabatan Tinggi Pratama yang dilelang untuk diisi jabatannya melalui seleksi JPT.
“Yang dilelang itu ada 9 jabatan, salah satunya ada BKD kemudian Dinas Perikanan, BPMD, Kesbangpol, yang pastinya 9. Sementara yang mengikuti yang mendaftar kemarin yang sudah dinyatakan lulus berkas 50 dokumen. 50 dokumen maksudnya peserta ada yang daftar 2, kalau pesertanya 33 orang,” sebutnya.

Sarullah juga menyampaikan bahwa kegiatan seleksi ini berlangsung 2 sesi.
“Asesornya ini dari BKN Makassar didatangkan, kemudian kegiatannya itu 3 hari mulai hari ini (red. 28 Agustus 2023) sampai tanggal 30 Agustus 2023. Kemudian sesi berikutnya akan masuk ditahapan Pansel, dan kegiatannya selama 2 hari setelah kegiatan Assesor,” ungkapnya.

Kabid Mutasi dan Promosi BKPSDM Konawe ini juga menambahkan bahwa hasil seleksi ini akan diumumkan nanti setelah keluar nilai dari tim Assesor dan tim pansel nanti digabungkan baru ditau 3 besar.
“Nanti sudah ada 3 besar baru diajukan ke PTK, baru kita akan menyurat ke KASN untuk permintaan izin pelantikan,” tutup Sarullah. (rls)

0
Arbab Paproeka

Jakarta – Pengacara senior dan ternama asal Sulawesi Tenggara (Sultra), Arbab Paproeka SH, meminta Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sultra untuk mengusut keterlibatan pihak luar dalam praktek illegal mining di WIUP PT Antam, di Blok Mandiodo, Konawe Utara.

Mantan anggota DPR-RI ini mengaku berterimakasih dan memberi apresiasi kepada jajaran Kejaksaan Tinggi Sultra yang telah menunjukkan keberaniannya mengusut sengkarut tambang di Sultra yang penuh dengan gelimangan duit haram. “Hanya orang yang memiliki komitmen tinggi dan dan benar-benar pro Justitia yang berani dan sudi mengusut tambang illegal di Sultra. Dan, Kajati Sultra ini ternyata berani untuk itu. Dan, sebagai warga Sultra, saya apresiasi beliau,” kata Arbab.

Namun, dibalik kesungguhan Kajati dan jajarannya yang mengusut tambang illegal di Sultra, diketahui, ternyata ada pihak-pihak yang selama ini dianggap benar dalam perolehan harta dan kekayaan, ternyata, setelah Jaksa Tinggi melakukan pengusutan, maka muncul kecurigaan baru. “Tiba-tiba ada pimpinan partai di daerah tampil melebihi kekayaan dan properti metropolitan. Kantor mewah, puluhan mobil ambulance dijejer, puluhan kendaraan roda dua dipajang dan dipamer, yang melahirkan keheranan masyarakat. Ternyata, setelah Kejati melakukan pengusutan dan penyidikan kita lalu curiga: kurang asam, ternyata duit-duit mereka ini dari tambang illegal. Dari hasil menjual sumber daya alam Sultra. Siapapun kalau begini modelnya, bisa dilakukan, dan bisa kaya raya. Bedanya, ada yang taat hukum dan ada yang tidak taat,” tegas Arbab.

Karena itu, Arbab Paproeka dengan tegas meminta agar Kajati terus melakukan pengusutan lebih mendalam lagi terutama untuk mencari tahu perolehan kekayaan dan properti pimpinan partai itu yang kemungkinan bersumber dari aliran tambang illegal di WIUP PT Antam.

Tidak hanya dugaan keterlibatan pimpinan partai yang tampil jor-joran dengan memamerkan puluhan kendaraan roda dua dan puluhan roda empat, Arbab Paproeka juga mengingatkan Kajati untuk menelisik keterlibatan “orang besar” yang memiliki kuasa di kantor Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulawesi Tenggara. “Tidak elegan rasanya jika, orang yang berbadan besar tidak mengetahui permainan dokumen terbang (Dokter). Gara-gara dokumen terbang ini, negara dirugikan ratusan miliar. Sitaan Kejati sebesar Rp 79 Miliar lebih itu, feeling saya, belum menyentuh semuanya. Kalau pihak luar dan pihak dalam yang di atas-atas dan posisinya penting, pasti lebih dari itu sitaannya,” terang Arbab.

Arbab memberi contoh dengan posisi Komisaris PT KKP, bernisial AAA yang memiliki saham mayoritas, yang ternyata isteri seorang Ketua Partai yang sudah jor-joran dengan memborong puluhan kendaraan roda empat dan roda dua. “Tolong beritahu Pak Kajati, bahwa rakyat Sultra penasaran dan ingin tahu, darimana duit-duit Ketua Partai yang istrinya menjabat Komisaris di PT KKP,” katanya.

Yang pasti katanya, hukum dan keadilan harus tetap ditegakkan meskipun besok langit akan runtuh. “Apa yang menjadi obyek yang disangkakan dengan tindak pidana dalam kasus Blok Mandiodo menyangkut aspek administrasi berupa rentetan kebijakan pejabat yang menyalahi aturan, mempermudah syarat RAKB, dan dokumen terbang. Sepertinya, ada pihak yang spesifik di Kendari yang harus diperiksa. Karena 1,5 juta ton nikel tentu sangat mengganggu penglihatan bila itu suatu kejahatan. Kenapa begitu permisif institusi hukum incasu Kepolisian dan Kejaksaan di Sultra terhadap penyimpangan tersebut. Apakah mereka menjadi bagian dari keleluasaan pihak-pihak terkait untuk terwujudnya kejahatan tersebut? Apakah Dinas ESDM tidak mengetahui ihwal dokumen terbang dan RKAB dimaksud?,” pungkas Arbab.(RLS)

0
Pertemuan wartawan Konawe, bersama Sekda Konawe

UNAAHA,KONAWEKITA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe berikan dukungan da apresiasi atas terbentuknya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Konawe. merupakan langkah maju bagi dunia jurnalistik lokal khususnya di Kabupaten Konawe. Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, Dr. Ferdinand Sapan, dalam pertemuan dengan puluhan wartawan Konawe di Kantor ruang kerja Sekda Konawe pada Senin, (28/8/2023).

Sekda Dr. Ferdinand Sapan menyampaikan langsung dukungan Pemda Konawe terhadap terbentuknya PWI Konawe. Ferdy sapaan akrab Sekda Konawe mengakui pentingnya ada wadah yang dapat menghimpun para wartawan di Konawe untuk berkolaborasi, bertukar informasi, dan meningkatkan profesionalisme dalam melaksanakan tugas jurnalistik.

“Tentu kami sangat mengapresiasi dan mendukung terbentuknya PWI Konawe. Ini adalah langkah yang sangat positif dalam meningkatkan kualitas dan koordinasi antara wartawan di Konawe,” kata Ferdy.

Dalam pertemuan tersebut, Sekda didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Konawe, Muh Akib Ras. Setelah berdiskusi dengan para wartawan, Sekda bersama Kadis Kominfo pun memberikan dukungan fasilitas kantor sekretariat untuk PWI Konawe.

Sekda Konawe menunjukkan beberapa gedung pemerintah daerah yang saat ini belum atau sudah tidak dimanfaatkan lagi. Gedung itu nantinya akan menjadi Kantor Sekretariat PWI Konawe. (red)

0
Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Konawe HK Santoso

UNAAHA,KONAWEKITA- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe telah merealisasikan pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN sebesar Rp14,3 Miliar hingga Agustus 2023.

Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Konawe HK Santoso mengatakan pemerintah menyiapkan dana Rp40 miliar untuk tahun 2023 yang berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Bagi Hasil (DBH) dan PAD.

“Semua OPD sudah menerima TPP, bedanya jumlah bulan yang dibayarkan. Paling sedikit dibayarkan tiga bulan,” ujar Santoso.

Dikatakan, pembayaran ini menyesuaikan dengan permintaan tiap OPD. Meski dapat dibayarkan setiap bulan, mayoritas OPD meminta pembayaran tiga bulan sekali.

Lanjutnya, pembayaran TPP berdasarkan beban kerja yang dikeluarkan Bagian Organisasi dan Kepegawaian (Orpeg). Sebelum dibayarkan OPD harus memenuhi syarat beban kinerja, kehadiran dan syarat administrasi lainnya.

“Untuk pembayaran terendah itu Rp600 ribu untuk posisi staf biasa, dan Rp3-4 juta untuk posisi pimpinan,” pungkas Santoso. (rls)

0
Pemberian bantuan peralatak kepada UMKM dari Dekranasda Konawe

UNAAHA,KONAWEKITA – Dewan Kerajinan Tangan Nasional Daerah (Dekranasda) beri bantuan peralatan kepada tiga unit kegiatan masyarakat (UKM) desa, Kamis (25/8/2023).

“Ketiga penerima adalah UMKM binaan Dekranasda Konawe untuk tahun 2023,” kata Ketua Dekranasda Konawe, Titin Nurbaya Saranani saat penyerahan bantuan.

Tiga kelompok penerima bantuan yaitu UKM Indo Herbal Desa Punggaluku, Kecamatan Abuki berupa alat parut dan pemeras jahe.

Kedua, UKM Dapur Umi Minten Kelurahan Ambekairi, Kecamatan Unaaha berupa oven jumbo untuk memasak, gas, dan listrik.

Ketiga, UKM Graha Desa Lalohao, Kecamatan Wonggeduku berupakan alat pertukangan.

Titin mengungkapkan, bantuan diberikan sesuai dengan permintaan tiap kelompok. Ia mengaku, masih banyak permintaan dari kelompok lainnya, namun disesuaikan dengan ketersediaan bantuan yang ada.

“Bantuan ini sebagai dorongan agar tiap kelompok di bawah Dekranasda Konawe bisa bertumbuh dan memberikan manfaat ekonomi bagi pelakunya,” ujar Titin.(rls)